
parenting
Tanda-tanda Anak Kecanduan Gadget, Begini Cara Mengatasinya Bun
HaiBunda
Selasa, 17 Nov 2020 07:05 WIB

Pandemi corona atau COVID-19 membuat banyak orang melakukan aktivitasnya di rumah, termasuk anak-anak. Anak-anak melakukan kegiatan belajar atau mengisi kegiatan hariannya lebih banyak dengan gadget, sehingga menyebabkan anak-anak kecanduan.
Mengutip New18, jumlah anak yang kecanduan gagdet selama pandemi mengalami peningkatan. Ini berdasarkan hasil survei sampel yang dilakukan oleh dokter di Rumah Sakit JK Lone di Jaipur pada 203 anak.
Dari jumlah itu, ditemukan ada sekitar 65 persen anak-anak menjadi kecanduan gadget dalam beberapa bulan terakhir. Bahkan, sebagian anak-anak mungkin akan menangis, marah, tidak mendengarkan orang tuanya saat diminta meninggalkan laptop, komputer, dan ponsel.
Baca Juga : 6 Tips Sukses Mendidik Anak di Era Digital |
Penggunaan gadget pada anak-anak saat ini memang menjadi tantangan tersendiri bagi orang tua. Meski alat elektronik ini dapat meningkatkan keterampilan kognitif anak, namun jika sudah menyebabkan kecanduan.
"Game, dan aplikasi, bahkan yang mendidik sekali pun dirancang untuk menjaga minat pengguna. Kecanduan mungkin terjadi pada anak-anak, terutama mereka dengan gangguan spektrum autisme yang memiliki berbagai minat terbatas," kata Kepala Psikolog Senior di Departemen Perkembangan Anak, Rumah Sakit Wanita dan Anak KK (KKH), Dr Soong Chi Mei, dikutip dari Health Xchange.
Kecanduan gadget dapat menimbulkan dampak yang lebih luas, seperti kurangnya minat dalam pengembangan keterampilan praktis di kehidupan nyata, dan kurangnya fokus atau konsentrasi pada tugas apa pun kecuali jika dikerjakan di gadget. Selain itu, manajemen waktu, dan kebiasaan makan menjadi buruk.
Tanda anak kecanduan gadget
Bunda, dan Ayah perlu mengamati tanda-tanda anak kecanduan gadget pada anak sebelum memberi dampak buruk bagi kesehatan anak. Mengutip Moms, berikut beberapa tanda-tanda yang akan tunjukkan anak apabila sudah kecanduan gadget:
1. Gangguan kecemasan
Ketika anak kecanduan gadget, mereka akan mulai mengembangkan keterampilan komunikasi dasar. Itu karena gadget menarik mereka dari kenyataan dan membawanya ke dunia digital.
Ketika orang tua menjauhkannya dari gadget, maka hal tersebut dapat menyebabkannya stres, dan kecemasan. Karenanya, apabila anak yang mengalami stres, dan tidak dapat berkomunikasi dengan baik tanpa menggunakan gadget, itu sudah menjadi salah satu indikator kuat si kecil kecanduan gadget.
2. Menarik diri dari orang tua
Anak-anak cenderung menarik diri dari orang tua setiap kali merasa tidak aman. Anak-anak juga bisa menarik diri karena gadget. Jika Bunda mengamati anak menarik diri dari percakapan, itu bisa menjadi salah satu indikasi bahwa anak kecanduan gadget.
3. Kehilangan minat
Salah satu tanda anak kecanduan gadget yang terlihat adalah ketika ia kehilangan minat pada acara atau kegiatan berkumpul keluarga. Anak akan terlihat lebih senang menggunakan gadget daripada berjalan-jalan, bermain di luar rumah atau mendengarkan cerita.
4. Mengalami masalah mata dan sakit kepala
Masalah mata dan sakit kepala merupakan indikasi yang jelas dari kecanduan gadget. Anak tidak akan mengembangkan masalah ini jika waktu yang digunakan di depan layar gadget lebih sedikit.
5. Sering minta menggunakan gadget
Sementara tanda lainnya, seperti sering meminta untuk menggunakan gadget. Jika ditolak atau dilarang, anak akan mengamuk atau gadget malah dibawa pergi.
Klik next untuk membaca selengkapnya ya, Bun.
Tanda-tanda Anak Kecanduan Gadget, Begini Cara Mengatasinya Bun
Ilustrasi anak main gadget/ Foto: Getty Images/pixelfit
Cara mengatasi anak kecanduan gadget
Jika anak menunjukkan salah satu atau beberapa gejala di atas, intervensi penggunaan gadget harus segera dilakukan. Sama seperti kecanduan lainnya, itu adalah cara terbaik, dan paling berhasil dilakukan sejak mereka masih kanak-kanak.
Mengutip Parenting Firstcry, dan Melbourne Child Psychology, berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membantu mengatasi anak dari kecanduan gadget:
1. Kurangi waktu main secara perlahan
Berusahalah untuk mengurangi waktu penggunaan gadget secara perlahan pada anak, daripada menghentikannya secara langsung. Menghentikan secara tiba-tiba akan membuat anak stres, dan mungkin membenci orang tuanya.
2. Beri contoh secara langsung
Anak-anak akan cenderung mengikuti tindakan yang dilakukan orang tua dibandingkan ucapan. Jika anak melihat Bunda banyak menghabiskan waktu dengan gadget, maka ia pun akan melakukan hal yang sama.
Oleh sebab itu, sebaiknya bimbing anak dengan langsung memberikannya contoh, dan fokus pada menumbuhkan kebiasaan sehat bersama, seperti membaca, bersepeda, dan aktivitas lainnya.
3. Ketat dengan aturan
Sebagai orang tua yang bertanggung jawab, Bunda juga perlu memastikan anak memiliki gaya hidup dan kebiasaan yang sehat. Maka buatlah aturan seperti terlalu banyak menghabiskan waktu untuk menggunakan gadget, menonton TV atau menggunakan komputer. Tidak peduli dengan permohonan dan bujukan anak, pastikan Bunda tetap menegakkan aturan, dan menjelaskan pada anak alasan di balik keputusan tersebut.
4. Tetapkan batas waktu menggunakan gadget
Penting untuk mengalokasikan jumlah waktu penggunaan gadget yang sesuai bagi anak. Beri anak pilihan untuk menonton TV, menggunakan komputer, atau gadget lainnya, dan biarkan dia memilih jam berapa ingin menggunakan gadget. Dengan cara begitu, anak tetap mendapat merasa kebebasan untuk memilih, dan terlibat dalam membuat keputusan.
5. Libatkan anak dalam aktivitas lain
Untuk membatasi kecanduan gadget, penting untuk menggunakan sumber daya lain untuk menimbulkan rasa ingin tahunya, Bunda. Maka, cobalah untuk melibatkan anak dalam kegiatan yang memperkaya pengetahuan seperti melakukan sesi membaca dengan suara keras, olahraga, permainan papan, kesenian maupun kerajinan, serta hal lainnya.
6. Batasi jumlah gadget di rumah
Saat membeli gadget, cobalah untuk membatasi jumlahnya dengan mengingat kegunaan serta pengeluaran. Selain itu, cobalah untuk bersikap tegas dengan cara tersebut sejak awal.
7. Habiskan lebih banyak waktu dengan anak
Ini mungkin terdengar terlalu sederhana, tetapi penelitian telah membuktikan bahwa anak-anak yang memiliki banyak waktu menyendiri lebih cenderung menjadi terikat atau kecanduan gadget, Bunda. Jadi, ambillah inisiatif untuk menghabiskan lebih banyak waktu dengan anak, dan lakukan hal-hal yang menarik baginya seperti bermain bersama.
8. Hindari gadget sebagai pengalih perhatian
Memang sangat mudah untuk memberikan gadget pada anak untuk membuatnya sibuk saat orang tua menyelesaikan pekerjaan. Namun, hal-hal kecil tersebut penting untuk dihindari karena ini mungkin menjadi awal anak mengenal gadget dan mulai kecanduan.
“Terkadang, dengan kesibukan hidup yang kita jalani, teknologi dapat digunakan untuk membantu mengisi waktu anak. Namun, tetap penting bagi orang tua untuk berbicara, mendengarkan, bermain, mengunjungi tempat-tempat tertentu, dan secara aktif terlibat dengan anak-anak mereka selama rutinitas dan aktivitas sehari-hari,” tutur Chi Mei.
9. Area bebas gadget
Dari meja makan saat makan malam hingga ruang bermain, cobalah memberi tanda area tertentu di rumah sebagai tempat bebas penggunaan gadget. Di sini, seluruh keluarga tidak diperbolehkan memakai gadget sama sekali, sehingga akan memastikan anak memahami pentingnya aktivitas lain yang tak berhubungan dengan gadget.
10. Pantau konten dalam gadget
Pastikan konten yang dikonsumsi anak termasuk video game, dan kartun sesuai dengan usianya. Selain itu, gunakan kesempatan ini untuk berkomunikasi dengan anak tentang tata krama dan moral kehidupan. Ini sangat penting karena hal seperti kekerasan, dan lainnya sering muncul dan digambarkan dalam video game.
11. Puji usaha anak
Terakhir, penting untuk memuji upaya yang anak lakukan saat ia berusaha memprioritaskan aktivitas lain dibandingkan dengan gadget atas kemauannya sendiri. Memuji karena melakukan perilaku positif ini akan mendorong anak untuk terus melakukannya!
Menerapkan cara ini secara perlahan dan konsisten akan membantu mengurangi waktu anak main gadget, bahkan tanpa mereka sadari lho. Semoga berhasil ya, Bunda.
Bunda, simak juga hal yang paling ditakutkan Chua 'Kotak' dalam mendidik anak di era digital dalam video berikut:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
Happy Salma Larang Anak Main Gadget hingga Pindahkan ke Sekolah Negeri, Kenapa?

Parenting
Waspada Bun, Kenali 5 Ciri Anak Kecanduan Gadget Menurut Psikiater

Parenting
Pandemi Bikin Anak Kecanduan Gadget? Simak Tips Mengatasinya, Bun!

Parenting
Anak Kecanduan Gadget Sama Seperti Ketagihan Narkoba? Ini Kata Dokter

Parenting
4 Ciri Anak Kecanduan Gadget, Lupa Makan Bahkan Benturkan Kepala ke Tembok


7 Foto
Parenting
7 Potret Justin Bieber dan Hailey Baldwin Momong Bayi, Bikin Netizen Gemas
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda