
parenting
Bacakan Si Kecil Cerita Fabel Sambil Belajar Membaca Yuk, Bun!
HaiBunda
Minggu, 21 Mar 2021 16:47 WIB

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), fabel berasal dari bahasa Inggris, yaitu fable. Cerita fabel adalah cerita yang menggambarkan watak dan budi manusia yang pelakunya diperankan oleh binatang.Â
Cerita fabel bisa jadi salah satu favorit Si Kecil dan Bunda. Sebab, saat membacakan fabel, Bunda tak hanya bisa menyelipkan pesan moral tapi Si Kecil juga akan bermain dengan imajinasinya lewat binatang-binatang yang jadi tokohnya.
Berbeda dari jenis dongeng lain, fabel memiliki unsur cerita yang jenaka dan kebanyakan ditujukan untuk anak-anak, sehingga alur cerita mulai dari awal, titik klimaks sampai akhir cerita berisi pesan moral baik dan selalu diakhiri secara damai, baik-baik tanpa kekerasan, Bunda.
Berdasarkan jurnal tahun 2014 yang berjudul 'Nilai Edukasi dalam Fabel', fabel dapat membentuk kepribadian anak karena karakter yang diperankan oleh binatang, tanaman, atau benda lainnya dapat diibaratkan sebagai sifat manusia. Sehingga merupakan sarana yang membantu orang tua untuk mendidik dan mewujudkan karakter anak yang lebih baik.
Profesor literacy studies di Flinders University, di Australia, Mem Fox, menjelaskan ketika orang tua membacakan nyaring sebuah buku ke anak, dengan memainkan permainan spontan akan lebih menyenangkan dan membuat belajar menjadi menyenangkan.
Fox bilang, untuk menciptakan permainan tak perlu memaksakan serangkaian ide. Biarkan permainan dengan buku ini tak terduga, tak direncanakan, serta unik.Â
Ketika mengajarkan anak dengan membaca, menurut Fox, orang tua sebaiknya tidak mengatakan, "Tidak, tidak! Itu salah! Jangan konyol!". Ketegangan atau kecemasan tidak boleh mengganggu saat anak membaca dan belajar. Dengan hilangnya kegembiraan berarti kehilangan kegunaan.
Belajar Membaca dari Cerita, Kata, dan HurufÂ
Ayah dan Bunda, aktivitas pertama yang harus dilakukan dengan buku apa pun adalah dengan membacanya, membacanya lagi, dan membacanya sekali lagi, dan lagi dan lagi.Â
Fox bilang, mengulang membaca itu akan lebih baik jika anak yang mendengarkan dapat melihat teksnya saat Ayah atau Bunda membaca dengan suara keras, sehingga mata anak dapat mengikuti kata-kata saat suara Ayah dan Bunda melewati mereka. Â
"Jari di bawah garis tidak diperlukan. Berulang kali, anak dapat melihat kata yang sama dieja dengan cara yang sama, tanda baca yang sama, huruf miring yang sama, huruf kapital yang sama, huruf tebal yang sama, dan sebagainya," kata Fox dikutip dari Reading Magic.
Untuk mendorong mata anak melihat cetakannya dengan cermat, kata Fox, inilah permainan melihat-kata-kata. Â Pertama-tama orang tua menunjuk ke dua kata cerdik dan berseru: "Hei, kata ini sama dengan kata itu! Keduanya mengatakan cerdik.Â
Bisakah kita menemukannya di tempat lain juga? Eh ternyata ada tulisan pohon pisang yang dimulai dengan huruf "P" yang bentuknya seperti ini sambil menunjukkan huruf P pada anak. Coba cari lagi kata yang berawalan huruf P.
"Ini harus tetap menjadi permainan. Jika kesayangan kita tidak dapat menemukan kata tersebut, kita yang menemukannya untuk mereka dan mereka cenderung menemukannya sendiri, dan kita akan memeluk mereka karena berusaha keras," ujarnya. Â
Lanjut baca halaman selanjutnya, Bun.
Tahukah Bunda, bermain di playground umum juga bermanfaat untuk anak lho. Simak informasinya dalam video berikut:
BELAJAR DENGAN SANTAI DAN MENYENANGKAN LEWAT CERITA FABEL
Foto: Getty Images/Petar Chernaev
Ketika bermain sambil belajar melalui cerita fabel, seharusnya tak terjadi ketegangan. Semua keuntungan bisa menghilang ketika terjadi ketegangan. Â
Lakukan semua ini secara perlahan selama beberapa malam dengan permainan yang serupa, anak-anak akan dapat mengidentifikasi semua kata dalam cerita yang menggambarkan Kancil yang cerdik dan kera yang lincah.
Kebanyakan orang tua berasumsi mengajarkan anak membaca itu harus mulai dengan huruf, lalu lanjutkan ke kata-kata, dan kemudian cerita. Tapi menurut Fox siapa pun yang benar-benar akrab dengan cara anak-anak belajar membaca yang paling mudah dan bahagia tahu bahwa metode cerita-ke-kata-ke-huruf jauh lebih efektif.Â
Menurutnya, anak-anak yang tanpa henti dihibur oleh cerita-cerita indah memiliki sikap yang menyenangkan dalam belajar membaca. Â
Anak-anak biasanya mengetahui nama-nama huruf dalam alfabet sejak kecil. Namun Fox mengingatkan meski tahu lagu ABC, banyak juga anak kecil yang tak bisa mengidentifikasi satu huruf pun ketika melihatnya dicetak.
"Mampu mengidentifikasi huruf-huruf alfabet dengan benar sebelum sekolah adalah prediktor yang bagus untuk kesuksesan masa depan seorang anak sebagai pembaca," jelas Fox.
Lantas bagaimana anak-anak belajar mengenal huruf yang dicetak? Fox mengatakan dengan permainan konyol, spontan dari cerita. Â Orang tua bisa bermain game dengan anak-anak untuk melihat apakah mereka dapat menemukan, misalnya huruf E.
Bunda bisa meminta anak memilih halaman supaya Bunda dan anak menemukan huruf E di halaman tertentu. Nanti bisa dilihat siapa yang menemukan huruf E paling banyak di halaman itu, Bunda atau si Kecil?
Â
"Saat saya bermain dengan huruf, saya hampir selalu menyebut dengan nama-A, B, C-daripada dengan suara-uh, buh, cuh-karena banyak huruf memiliki lebih dari satu suara. Â Huruf A tidak selalu terdengar seperti di apel. Ini memiliki banyak suara berbeda dengan kata yang berbeda," katanya.
Ada ratusan perbedaan yang membingungkan dalam bunyi berbagai huruf dan kombinasinya, tetapi nama hurufnya tidak pernah berubah, itulah mengapa sangat aman untuk menggunakannya. Â
Gimana, Bun, sudah kebayang belajar yang menyenangkan sambil baca cerita fabel untuk Si Kecil?
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
Dongeng Anak: Gani Si Gajah Takut ke Lembah Ajaib

Parenting
Dongeng Anak: Persahabatan Kepiting, Burung Camar, dan Bintang Laut

Parenting
Dongeng Anak: Upi Si Tupai Sering Gugup saat Melompat

Parenting
Dongeng Anak: Kenapa Anak Singa Tidak Mau Mengaum?

Parenting
Dongeng Anak: Nyanyian Ajaib Katak Memanggil Hujan


5 Foto
Parenting
5 Bunda Seleb yang Membiasakan Baca Buku ke Anak Sejak Bayi
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda