
parenting
Selepas Ditinggal Ashraf, Ini Kekhawatiran Terbesar BCL dalam Mendidik Noah
HaiBunda
Rabu, 24 Mar 2021 20:14 WIB

Rasanya baru saja kita semua mendengar kepergian Ashraf Sinclair. Namun, ternyata bulan Februari lalu, mendiang Ashraf sudah satu tahun meninggalkan istri tercintanya, Bunga Citra Lestari, dan si kecil Noah Sinclair.
Berbicara kepada Putri Tanjung, Bunga Citra Lestari mengaku bahwa hingga detik ini ia masih sangat mencintai mendiang suaminya. Justru, sosok suaminya lah yang membuat menjadi wanita yang kuat dan tegar hingga sekarang.
"Gue sangat mencintai Ashraf. Di luar kehidupan kita berdua yang tidak sempurna, tapi gue amat sangat mencintai dia," ungkapnya, di Ngobrol Sore Semaunya, dilansir YouTube CXO Media.
"Dan I know what he wants. He wants me to grow, he wants me to be happy. [Tapi] dia enggak hidup lagi buat jagain gue. Jadi gue jagain diri gue sendiri," ucapnya.
Selain sosok suami, Noah lah yang membuatnya bertahan sampai sekarang. BCL yang kini, diakuinya, lebih kuat dibandingkan yang dahulu.
"Sama tentunya, ada titipan dari Tuhan (Noah), yang emang bergantung ke siapa lagi kalau bukan ke gue. Dan bisa sih, as long.. gue enggak bisa bilang gue kuat sih. As long as we try hard maximum. Jatuh jatuh deh, nangis nangis deh entar bangun lagi," kata BCL.
"Dulu mungkin bad days-nya everyday. Sekarang mungkin once in a week, twice in a week. It's fine," ucapnya.
Bagaimanapun, BCL mengatakan bahwa hidupnya terus berjalan. Hidup, baginya, menjalankan tujuan dan memiliki nilai. Kehilangan besar dalam hidup jangan sampai menghentikannya untuk berjalan.
"Aku mesti lanjutin legacy-nya Ashraf. Aku juga mau lanjutin cita-cita buat diri aku sendiri. Dan aku bisa men-support anakku reach his dreams," kata BCL.
Ya, Bunga Citra Lestari kini tengah menjalani peran ganda sebagai single parent. Ia pun mengungkap kekhawatiran terbesar dalam mendidik Noah selepas ditinggal Ashraf, Bunda.
Baca kelanjutannya di halaman berikut.
Simak juga kisah Marissa Nasution saat anak wafat dalam kandungan:
KEKHAWATIRAN TERBESAR BCL SAAT NOAH MENGINJAK REMAJA
BCL dan Noah/ Foto: Instagram
Ditinggal Ashraf, BCL mau tak mau menjalani peran ganda sebagai single parent. Ia pun mengungkap kekhawatiran terbesar dalam mendidik Noah. Ia takut kalau Noah tak punya figur ayah yang bisa ia jadikan role model ketika menginjak usia remaja.
"Kalau khawatir, khawatir adalah (dia) tidak punya sosok figur pria dalam (hidupnya). Dia kan bentar lagi teenager, dan enggak tahu tuh what's going on with the body, the mind," ungkapnya.
"Kalau suka cewek bagaimanapun (bundanya)Â kan perempuan ya, jadi responsnya beda. Itu sih yang terberat," kata BCL.
Namun, BCL optimistis bahwa dengan kemajuan teknologi, setidaknya ia bisa memberikan contoh peran figur ayah pada Noah lewat sebuah video. Ia pun menceritakan bahwa ia menemukan channel di YouTube yang inspiratif.
Pemilik channel YouTube tersebut, diceritakan BCL, telah kehilangan ayahnya sejak kecil. Melalui video-video yang diunggah, pemilik tersebut mengajarkan penonton life skills yang umum dimiliki para ayah di rumah.
"Jadi ada orang punya channel, dia itu ngasih tahu bagaimana caranya benerin ledeng. Hal-hal yang manly, kita anggap hal-hal yang kesannya laki-laki. Di situ ngajarin yang biasanya seorang Bapak ajari ke anaknya," kata BCL.
"Kayak benerin tools-tools di rumah, itu sudah ada channel. Jadi I think akunya bisa belajar di situ, aku bisa kasih tahu anak hal-hal yang simpel," ungkapnya.
BCL pun ungkap satu ketakutannya ketika mendidik Noah. Apa itu? Baca kelanjutannya di halaman berikut.
BCL TAKUT HAL INI SAAT MENDIDIK NOAH
BCL dan Noah/ Foto: Instagram
Tak cuma menyimpan rasa khawatir, BCL pun ungkap satu ketakutannya ketika mendidik anak laki-laki semata wayangnya itu. Yang ia takutkan adalah Noah merasa kurang. Mungkin yang dia maksud kurang dalam segala hal, entah kasih sayang, perhatian, atau butuh sosok ayah sesungguhnya.
"Sama yang aku takut, takut dia merasa kurang," ucapnya.
"(Tapi)Â kayaknya itu bisa diomongin kalau this is life. This thing happened. Enggak menentukan kita itu siapa, apa yang kita punya. This thing happened, kita mesti bisa adaptasi dan tumbuh," kata BCL.
BCL menyadari bahwa Noah tergolong muda ketika ditinggal sosok ayah untuk selamanya. Namun, ia berharap dengan ditinggalnya sosok ayah, Noah akan menjadi sosok yang lebih baik dan mengambil hikmah dari kejadian yang menimbanya.
"Jadi pemikirannya hopefully kalau kita bisa melihat benar, perubahannya bisa menjadi lebih baik, daripada membuat dia traumatis," katanya.
Ibunda dan ayah BCL sampai sekarang menemani terus di rumah. Keduanya saling support dan bantu menjaga Noah. "Aku tahu tiap orang enggak mesti punya kesempatan seperti itu. Jadi apa yang aku punya, bisa dimanfaatin," kata BCL.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
Tanpa Ashraf, Ini Cara Sederhana BCL Didik Noah yang Akan Masuk SMP

Parenting
Noah Putra BCL Hobi Aktivitas Outdoor, Psikolog Beberkan Manfaatnya untuk Anak

Parenting
Anak BCL Belajar Mengaji di Rumah, Netizen: Semoga Jadi Anak Saleh

Parenting
Wah, Seru Banget Liburan Keluarga BCL di Hawaii

Parenting
Menggemaskan, Duet BCL Bareng Si Kecil Noah yang Curi Perhatian


7 Foto
Parenting
Bahagia tapi Haru, 7 Potret Kejutan BCL di Ultah ke-11 Putranya, Noah
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda