HaiBunda

PARENTING

Besaran Nominal Angpao Lebaran untuk Diberikan ke Anak

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Selasa, 11 May 2021 12:57 WIB
Besaran Nominal Angpao Lebaran untuk Diberikan ke Anak/ Foto: iStock
Jakarta -

Perayaan Hari Raya Idul Fitri tak lepas dari bagi-bagi angpao atau Tunjangan Hari Raya (THR) untuk anak-anak. Bagaimana nih, Bunda sudah menyiapkan angpao belum?

Bila Bunda berencana memberi angpao lebaran, sebaiknya direncanakan dengan matang ya. Apalagi, tahun ini kita kembali dihadapkan dalam situasi pandemi COVID-19 yang berdampak pada sektor keuangan.

Bagi Bunda yang menerima THR dari kantor, uang ini bisa disisihkan untuk angpao anak saat Lebaran. Menurut financial advisor, Christina Indah Desheila Putri atau yang akrab disapa Sheila, menyiapkan angpao untuk anak itu penting karena bisa mengajarkan mereka arti tanggung jawab.


Rata-rata orang tua sering tidak memberikan angpao hanya karena anak masih kecil. Padahal, angpao tetap bisa diberikan dengan porsi yang tepat, Bunda.

"Konsep THR anak itu memang ada porsi yang dikasih langsung ke dia, setidaknya mereka pegang lah. Kalau anak yang sudah mengerti, uangnya akan dipakai untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri, seperti untuk jajan atau membeli barang perlengkapan sekolah. Jadi, penting untuk disisihkan ke anak," kata Sheila, kepada HaiBunda, Senin (10/5/21).

"Setidaknya anak dikasih tanggung jawab karena banyak anak kecil yang sebenarnya diajarkan pun sudah mengerti," sambungnya.

Memberi anak angpao memang enggak boleh sembarangan. Pastikan uang tersebut digunakan untuk hal yang bermanfaat, Bunda.

Kita dapat memberi kepercayaan anak mengelola uang tersebut dengan memberikan penjelasan. Misalnya, angpao ditaruh ke dalam amplop khusus untuk membeli kebutuhan atau uang jajan, sehingga tidak lagi meminta orang tua.

Angpao juga dapat disimpan oleh Bunda. Namun, jangan lupa untuk memberi tahu anak sebagai bukti bahwa uang tersebut aman disimpan.

"Bisa juga dikasih tahu, ini duit dipegang ibunya dengan bukti bahwa uang ini, misalnya buat pendidikan, 'Mama taruh di tabungan buat jangka panjang kamu sekolah ya'. Kalau enggak percaya sama anak, bisa dipegang ibunya untuk kebutuhan anaknya itu sendiri, tapi tetap dikasih tahu ke anak. Secara psikologis anak kecil sudah bisa paham," ujar Sheila.

Nah, angpao yang disimpan Bunda juga dapat dibuat seperti tabungan anak. Misalnya, si Kecil ingin membeli sesuatu yang diinginkan dengan angpao tersebut.

"Kita bisa buat tabungan yang memang enggak boleh diambil untuk jangka pendek. Misalnya, tabungan pertama untuk keinginan anak beli handphone, tabungan kedua buat beli buku bacaan, dan tabungan ketiga buat beli alat musik bagi anak remaja yang punya hobi bermusik," kata Sheila.

Uang untuk angpao Lebaran memang perlu dikelola dengan bijak agar tak habis percuma. Apalagi bila nominal angpao yang diterima anak cukup banyak, Bunda.

Ilustrasi anak menabung/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Iam Anupong

Besaran nominal angpao untuk anak

Bagi anak yang masih kecil dan belum mengerti uang, Bunda tak perlu memikirkan nominal yang tepat untuk diberikan. Beberapa uang pecahan Rp5.000 bisa diberikan ke anak dan sudah bisa membuat mereka senang.

Bagi anak yang sudah masuk Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menegah Pertama (SMP), nominal angpao perlu diperhatikan ya. Anak di usia ini sudah mengerti angpao dan mungkin membutuhkan nominal yang agak besar.

"Kalau direntang SD bisa dari nominal Rp15.000. Tapi kalau anak SMP bisa sampai Rp100.000 karena dia sudah banyak kebutuhan dan punya hobi," ujar Sheila.

Meski begitu, Bunda tetap perlu menghitung bujet sebelum memberikan angpao. Tetapkan jumlah uang yang akan diberikan untuk angpao lebaran, lalu dibagi ke beberapa anak yang telah ditentukan.

"Tetap dihitung dari bujet dia. Misalnya, orang tua mau kasih anak SD dan SMP, dilihat bujet ada Rp1 juta untuk dibagi ke 10 anak. Kalau memadai dan anak SMP ini lebih sedikit, nominal segitu sudah cukup. Tapi kalau anaknya banyak, bisa dikurangi. THR itu tetap harus dibujetin, nominal 100 persen THR jangan benar-benar dihabiskan," kata Sheila.

Tips mengatur keuangan untuk angpao lebaran di era pandemi

Angpao lebaran biasanya disisihkan dari uang THR kantor, yakni berisi satu kali gaji bersih. Bunda perlu mengatur THR ini agar tak habis begitu saja, terutama di masa pandemi ini ya.

Ingat Bunda, THR bulat 100 persen hanya didapat sekali dalam satu tahun. THR tetap harus dibagi porsinya untuk angpao, kebutuhan pribadi, dan dana darurat.

"THR ini tetap yang pertama untuk self reward. Jangan memikirkan orang lain dulu, tapi pikirkan keluarga inti," ujar Sheila.

Berikut pembagian uang THR untuk angpao dan kebutuhan lain di hari Lebaran:

1. Sekitar 10 persen uang THR digunakan untuk self reward keluarga inti. Misalnya, dihabiskan untuk ke tempat wisata atau membeli mainan anak.

2. Sekitar 20 persen untuk membeli parcel atau hampers lebaran. Untuk kebutuhan ini, usahakan tidak sampai 20 persen uang THR terpakai ya.

3. Sekitar 10 persen digunakan untuk donasi atau sedekah.

4. Sekitar 20 sampai 25 persen bisa digunakan untuk angpao anak-anak dan keluarga, termasuk orang tua. Untuk orang tua, Bunda bisa memberikan dalam bentuk uang atau barang.

5. Sisa uang THR disimpan untuk kebutuhan sehari-hari dan dana darurat. Paling tidak selama tiga bulan ke depan, Bunda masih memiliki uang simpanan dari THR ini.

"Enggak harus ditabung, tapi paling enggak disiapkan dana darurat dari sisanya. Selain itu, untuk kebutuhan sehari-hari next day karena THR cuma sekali jebret, paling enggak ada simpanan sampai tiga bulan ke depan," ujarnya.

(ank/som)

Simak video di bawah ini, Bun:

3 Langkah Mempersiapkan Dana Pendidikan Anak Sejak Dini

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

5 Tanda Kolesterol Tinggi yang terlihat di Kuku, Cek Segera!

Mom's Life Amira Salsabila

7 Tips Tingkatkan Kemampuan Membaca Anak Menurut Pakar

Parenting Nadhifa Fitrina

6 Idol K-Pop Perempuan Terpopuler di Dunia, IU Peringkat Pertama

Mom's Life Amira Salsabila

Perkembangan Bahasa Anak Usia 1 Tahun, Sudah Bisa Bicara Apa?

Parenting Nadhifa Fitrina

Hindari 7 Cara Ini untuk Obati Sakit Kepala saat Hamil, Bisa Bahayakan Jantung Janin!

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Barbie Keluarkan Koleksi Baru, Bantu Anak Penderita Diabetes Tipe 1 Lebih PD

7 Tips Tingkatkan Kemampuan Membaca Anak Menurut Pakar

5 Tanda Kolesterol Tinggi yang terlihat di Kuku, Cek Segera!

Perkembangan Bahasa Anak Usia 1 Tahun, Sudah Bisa Bicara Apa?

Hindari 7 Cara Ini untuk Obati Sakit Kepala saat Hamil, Bisa Bahayakan Jantung Janin!

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK