Jakarta -
Tradisi memberiÂ
angpao saat
Lebaran masih dilakoni sampai sekarang. Enggak cuma anak-anak yang sudah mengerti tentang angpao, anak usia batita (di bawah tiga tahun) bahkan bayi pun mendapat angpao. Jika si batita atau bayi mendapat angpao Lebaran, apa yang mesti dilakukan orang tua?
psikolog anak dan remaja dari RaQQi Human Development and Learning Centre, Ratih Zulhaqqi menyarankan orang tua memasukkan angpao si kecil di celengan yang memang sudah disediakan. Jika terpaksa uang anak dipinjam, jangan lupa dikembalikan, Bun.
"Kita perlu ganti, kita
balikin lagi. Ini sebagai contoh ke anak bahwa kita harus menghargai orang sekaligus menghargai miliki orang lain," kata Ratih waktu berbincang dengan
HaiBunda.
Sementara itu, menurut pandangan financial planner Stephen Christian yang akrab disapa Steve, saat si kecil dapat angpao Lebaran, terlebih kalau jumlahnya cukup banyak, orang tua bisa memasukkannya ke reksadana atau dibelikan saham.
"Tujuannya untuk menambah persiapan
biaya pendidikan si kecil. Karena pastinya akan berguna buat masa depannya ketimbang dibelikan baju baru atau mainan. Tapi, boleh aja disisihkan dari angpao Lebaran jika memang butuh beli baju baru atau mainan," papar Steve.
Ratih menambahkan, anak sudah paham konsep uang saat usia sekolah dasar. Sedangkan, anak prasekolah tahu bahwa uang adalah alat tukar. Cuma, nilai atau nominalnya saja yang dia belum terlalu paham, Bun.
"Kayak anak saya. Dia minta
uang, saya tanya buat apa, katanya jajan. Ternyata dia pernah diajak jajan abangnya, si mbak yang pegang uangnya, tapi dia lihat uang itu ditukar dan dia dapat makanan. Dia tahu harus ada uang kalau mau jajan, tapi dia enggak tahu nilainya," papar Ratih.
[Gambas:Video 20detik]
(rdn/rdn)