Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Anak Balita Dapat Angpao Lebaran, Baiknya Diapakan oleh Orang Tua?

Radian Nyi Sukmasari   |   HaiBunda

Sabtu, 08 Jun 2019 09:00 WIB

Anak masih batita dapat angpao. Biasanya, amplop angpao pun masuk ke kantong ayah atau bundanya. Ya enggak, Bun?
Ilustrasi angpao lebaran/ Foto: iStock
Jakarta - Tradisi memberi angpao saat Lebaran masih dilakoni sampai sekarang. Enggak cuma anak-anak yang sudah mengerti tentang angpao, anak usia batita (di bawah tiga tahun) bahkan bayi pun mendapat angpao. Jika si batita atau bayi mendapat angpao Lebaran, apa yang mesti dilakukan orang tua?

psikolog anak dan remaja dari RaQQi Human Development and Learning Centre, Ratih Zulhaqqi menyarankan orang tua memasukkan angpao si kecil di celengan yang memang sudah disediakan. Jika terpaksa uang anak dipinjam, jangan lupa dikembalikan, Bun.



"Kita perlu ganti, kita balikin lagi. Ini sebagai contoh ke anak bahwa kita harus menghargai orang sekaligus menghargai miliki orang lain," kata Ratih waktu berbincang dengan HaiBunda.

Sementara itu, menurut pandangan financial planner Stephen Christian yang akrab disapa Steve, saat si kecil dapat angpao Lebaran, terlebih kalau jumlahnya cukup banyak, orang tua bisa memasukkannya ke reksadana atau dibelikan saham.



"Tujuannya untuk menambah persiapan biaya pendidikan si kecil. Karena pastinya akan berguna buat masa depannya ketimbang dibelikan baju baru atau mainan. Tapi, boleh aja disisihkan dari angpao Lebaran jika memang butuh beli baju baru atau mainan," papar Steve.

Ratih menambahkan, anak sudah paham konsep uang saat usia sekolah dasar. Sedangkan, anak prasekolah tahu bahwa uang adalah alat tukar. Cuma, nilai atau nominalnya saja yang dia belum terlalu paham, Bun.

"Kayak anak saya. Dia minta uang, saya tanya buat apa, katanya jajan. Ternyata dia pernah diajak jajan abangnya, si mbak yang pegang uangnya, tapi dia lihat uang itu ditukar dan dia dapat makanan. Dia tahu harus ada uang kalau mau jajan, tapi dia enggak tahu nilainya," papar Ratih.

[Gambas:Video 20detik]

(rdn/rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda