
parenting
Jangan Salah, Yuk Kenali Metode Rukiah Anak yang Benar Sesuai Syariat Islam
HaiBunda
Sabtu, 12 Jun 2021 18:34 WIB

Bocah 7 tahun asal Temanggung, Jawa Tengah, ditemukan tak bernyawa di rumahnya. Jasad anak perempuan berinisial A ini diduga telah disimpan di dalam rumahnya selama empat bulan.
Kronologi meninggalnya A terungkap setelah sang kakek dan tantenya datang ke rumah bocah itu. Keduanya mendapati A sudah menjadi mayat, tubuhnya hanya menyisakan tulang dan kulit saja, Bunda.
"Awal mula saat lebaran budhe (tante) korban yang bernama Suratini menayakan kebaradaan A kepada sang Kakek. Lalu kakeknya menjawab A sakit sudah 4 bulan dan tidak pernah kesini," demikian isi tulisan dikutip dari Facebook Banyuwangi Selatan, Kamis (20/5/21).
"Lalu Kakek dan Bude nya pergi ke rumah orang tua A, dan mendapati A sudah menjadi mayat dan hampir menjadi kerangka (seperti mumy)," sambung tulisan tersebut.
Menurut orang tua A, mereka tengah merawat dan melakukan rukiah pada anaknya. A dituding anak nakal karena kerasukan makhluk gaib, sehingga dirukiah oleh kedua tetangganya atas persetujuan orang tua A.
Metode penyembuhan yang dilakukan pada A membuatnya meninggal dunia. A ditenggelamkan ke dalam bak mandi dan jasadnya dibiarkan tergeletak di atas kasur atas anjuran kedua tetangganya.
"Kakek dan Bude nya kaget lalu menanyakan ada apa ini, sang ibu menjelaskan A sedang di rawat dia 4 bulan lalu di rukiah karena nakal," ujar akun tersebut.
"Setelah melakukan pengecekan ternyata pelaku rukiah adalah H (56) dan B (43) yang merupakan tetangga korban, menurut keterangan mereka bahwa A ini nakal karena kerasukan Genderewo, lalu A di tenggelamkan di dalam bak hingga meninggal. Setelah A meninggal kedua orang ini meminta orang tua A meletakkan A di tempat tidur karena suatu hari A akan bangun kembali."
Kasus ini tengah ditangani pihak kepolisian. Orang tua A serta kedua tetangga yang mengaku 'perukiah' telah diamankan pihak berwajib. Setelah kasus ini mencuat, banyak yang bertanya-tanya mengenai rukiah itu sendiri. Apakah dalam kasus tersebut benar-benar rukiah atau dilakukan proses lain yang sebenarnya jauh dari metode rukiah?
Rukiah dalam Islam bukanlah sesuatu yang baru. Metode penyembuhan ini telah dipecaya bisa mengatasi berbagai masalah kesehatan, baik fisik atau psikis.
Ahli rukiah atau perukiah, Yenna Rachman Atmaja, menjelaskan bahwa rukiah memiliki manfaat luar biasa untuk menyembuhkan sakit. Metodenya dengan membaca ayat-ayat Al-Quran, Bunda.
"Rukiah secara etimologi syariat kan menyembuhkan atau memberikan kesembuhan melalui metode pembacaan ayat-ayat Al-Qur'an," kata Yenna melalui sambungan telepon kepada HaiBunda, beberapa waktu lalu.
Lalu apakah rukiah memang bisa mengatasi anak nakal ya, Bunda? Seperti apa rukiah yang benar menurut Islam?
Rukiah merupakan metode penyembuhan dengan membaca ayat-ayat Al-Qur'an. Yenna mengatakan bahwa Al-Qur'an memang memiliki manfaat sebagai 'obat' penyembuh, Bunda.
"Di agama Islam sendiri, hal seperti ini sudah sangat dipahami, sudah ada di Hadits Nabi, dan di dijelaskan bahwa Al-Qur'an memang dihadirkan oleh Allah SWT untuk penyembuh," ujar pemilik akun TikTok @yennarahman ini.
Dalam hal ini, dijelaskan oleh Yenna bahwa sudah tertuang dalam surat Al-Israa ayat 82, mengenai manfaat Al - Qur'an sebagai 'obat' Bunda.
وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْآنِ مَا هُوَ شِفَاءٌ وَرَحْمَةٌ لِلْمُؤْمِنِينَ
Wa nunazzilu minal qur-aani maa huwa syifaa-uw warahmatul-lil mu'miniin.
Artinya: "Dan Kami turunkan dari Al-Qur'an suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman." (QS. Al-Israa: 82)
Rukiah dikenal dengan istilah metode langit, di mana kita memohon kepada Allah SWT melalui petunjuk membaca Al-Qur'an.
Dalam kasus A, Yenna meyakini bahwa rukiah yang diterapkan sudah melenceng dari ajaran Islam. Apalagi, belakangan memang banyak muncul orang-orang yang mengaku bisa merukiah tapi tidak memiliki ilmu yang sesuai.
"Perukiah itu macam-macam ya, ada syar'i dan non syar'i. Mereka mengatasnamakan perukiah, tapi sebenarnya dukun. Kasus di luar itu sudah di luar konteks ilmu yang sudah ada," kata Yenna.
Anak yang nakal memang bisa dirukiah, Bunda. Namun, merukiah bukanlah tugas yang mudah alias enggak boleh sembarangan.
"Anak-anak yang berperilaku buruk itu pasti ada energi lain di dalam tubuhnya yang tidak terbentengi. Bukan berarti jin merasuki tubuhnya sehingga dia berperilaku buruk, tapi bisa melalui bisikan. Dan, mengapa anak kecil mudah dibisiki jin? Karena jiwanya belum bisa atau belum mampu, dan belum mempunyai perbentengan iman yang kuat. Lemah atau kuatnya iman mereka, juga tergantung pola kehidupan orang tuanya masing-masing. Jika orang tua menjadi sumber energi negatif dengan sifat temperamental dan emosional, itu akan menjadi radiasi pula kepada anak untuk mudah dibisiki di benak sang anak melakukan hal-hal yang buruk," terang Yenna.
Untuk melakukan rukiah pada anak, Bunda bisa menggabungkannya dengan metode hipnoterapi. Seperti apa?
Simak di halaman selanjutnya ya!
Lihat juga kiat mengajari agama pada anak seperti dalam video di bawah ini:
CARA MERUKIAH ANAK, DOAKAN SAAT TIDUR
Rukiah anak menurut Islam/Foto: Getty Images/iStockphoto/Apiwan Borrikonratchata
Yenna mengatakan bahwa rukiah bisa mengatasi masalah perilaku pada anak, termasuk nakal. Bunda dapat merukiah anak ketika dia tertidur.
"Orang tuanya cukup mendoakan ketika anak tidur. Ketika dia akan tidur dalam posisi pada titik akan terlelap, di situ alam bawah sadar mampu menerima sugesti tanpa ada perlawanan dan yang merespon hanya jiwanya sehingga ketika dia membuka mata dia akan melakukan apa yang diperdengarkan dari yang telah disampaikan di awal terlelap tersebut," kata Yenna.
"Sama seperti digabungkan dengan ayat-ayat rukiah. Jadi ketika anak tidur, kita bacakan ayat-ayat ini. Namun jika tidak memungkinkan untuk menyentuh anak secara langsung, bisa menggunakan metode air yang dibacakan ayat-ayat terlebih dahulu kemudian ditiup. Selanjutnya, diminumkan kepada anak secara berkala dan terus menerus. Jika kemungkinan putra-putri Bunda sedang dalam asuhan pondok pesantren atau menuntut ilmu yang keberadaanya jauh dari Bunda, cukup membacakanya ayat-ayat rukiah saja sambil memvisualisasikan putra-putri kita sedang melakukan aktifitas religi. Metode diatas tersebut adalah metode penggabungan hypno dan ruqyah," sambungnya melengkapi.
Sebelum merukiah anak, orang tua perlu membersihkan energi negatif dalam dirinya dengan rukiah mandiri. Ketika orang tua masih memiliki energi buruk, manfaat rukiah pada anak tidak akan terwujud, Bunda.
"Seperti kain pel, ketika orang tua menjadi kain pel yang bersih, anak pun dilatih agar lantainya siap bersih. Ketika orang tua masih memiliki energi buruk, dilatih pun enggak bisa. Mekanisame orang tua ke aak untuk rukiah seperti itu. Ketika mau merukiah anak, sebaiknya rukiah mandiri dulu biar bersih," ujar Yenna.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
Belajar dari Kasus Bocah Meninggal Usai Rukiah Ngasal, Ini Cara Hadapi Anak 'Nakal'

Parenting
Tragis! Bocah 7 Tahun Dianggap Nakal Kerasukan Genderuwo, Tewas Usai 'Dirukiah'

Parenting
4 Tips Menjadi Orang Tua Baru, Begini Persiapannya Bunda

Parenting
Bunda Perlu Tahu, Pentingnya Mengajarkan Kejujuran pada Anak Sejak Dini

Parenting
Tips Agar Anak Tak Jadi Pelampiasan Emosi Bunda


7 Foto
Parenting
Potret 7 Anak Artis saat Menikmati MPASI, Ekpresinya Cute dan Gemas
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda