PARENTING
6 Cara Menjaga Kesehatan Anak di Masa Pandemi COVID-19
Kinan | HaiBunda
Selasa, 29 Jun 2021 20:35 WIBPandemi COVID-19 yang tengah berlangsung saat ini telah 'memisahkan' anak-anak rutinitas harian biasanya. Tanpa disadari, ini juga lama-kelamaan memengaruhi kesehatannya, lho. Nah, bagaimana cara menjaga kesehatan anak selama pandemi?
Meski terkesan sepele, menjaga kesehatan anak menjadi langkah penting agar imunnya tetap kuat. Dengan demikian, risiko infeksi bisa dikurangi.
Selama tak bisa sekolah secara langsung, selama pandemi anak juga sulit melakukan aktivitas di luar rumah. Anak pun jadi kurang bergerak dan lebih banyak main gadget di rumah.
Peningkatan risiko gangguan kesehatan pada anak
Salah satu masalah kesehatan yang rentan dialami anak selama pandemi yakni risiko obesitas. Bahkan menurut American Academy of Pediatrics, anak dengan obesitas lebih mungkin mengalami masalah tambahan jika terinfeksi COVID-19.
Diketahui virus ini dapat memengaruhi pernapasan, sistem kekebalan tubuh, metabolisme dan menyebabkan peradangan.
Anak dengan obesitas juga berisiko dapat memiliki masalah tekanan darah tinggi, masalah hati atau diabetes. Hal ini pun menempatkan anak pada kategori risiko tinggi jika sampai terkena COVID-19.
Maka dari itu, penerapan gaya hidup sehat menjadi sangat penting bagi anak. Terutama dengan pola makan sehat, tetap aktif secara fisik, dan tidur teratur.
Cara menjaga kesehatan anak selama pandemi
Selain memperkenalkan anak pada gaya hidup sehat, orang tua juga perlu memberikan contoh. Dengan begitu, anak bisa lebih mudah meniru dan beradaptasi.
Nah, berikut cara menjaga kesehatan anak selama pandemi yang bisa Bunda coba:
1. Biasakan anak menerapkan protokol kesehatan
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), membiasakan anak melakukan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 sangat penting. Ini merupakan cara menjaga kesehatan anak yang utama.
Termasuk di antaranya membiasakan anak mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan.
Cuci tangan
Ajarkan anak mencuci tangan dengan sabun dan air selama 20 detik. Jika sabun dan air tidak tersedia, gunakan hand sanitizer yang mengandung setidaknya minimal 60 persen alkohol.
Beri contoh dengan menggosok seluruh permukaan tangan, termasuk telapak dan punggung tangan. Bilas sampai bersih, lalu keringkan dengan sempurna.
Memakai masker
Beri pengertian pada anak tentang aturan memakai masker jika harus bepergian keluar rumah, terutama di tempat umum. Selain itu, pastikan juga anak memakai masker dengan benar dan aman.
Beberapa anak mungkin merasa sulit dan enggan memakai masker. Jika si Kecil termasuk yang demikian, berikan contoh dan beri pengertian, tetap bersabar sampai ia bisa memahaminya ya, Bunda.
Hindari kerumunan
Saat harus pergi keluar rumah, biasakan anak untuk menjaga jarak dan menghindari kerumunan. Utamanya jika berada dekat orang lain yang tidak tinggal serumah dan sedang sakit.
2. Kontrol kesehatan anak secara berkala
Selama pandemi, jangan lupa selalu pantau kondisi anak. Ini juga menjadi cara menjaga kesehatan anak yang efektif.
Misalnya, tetap jangan lewatkan jadwal vaksinasi rutin anak, bahkan selama pandemi COVID-19.
Yang penting, persiapkan kunjungan anak ke layanan kesehatan sejak awal. Sebelum berangkat, hubungi penyedia layanan kesehatan anak untuk membuat janji temu. Ini untuk menghindari lamanya antre.
Pastikan juga rumah sakit atau klinik yang Bunda datangi memiliki prosedur untuk memisahkan ruang tunggu, antara pasien sehat dan pasien yang sedang berobat karena sakit.
3. Bantu anak tetap aktif secara fisik
Cara menjaga kesehatan anak lainnya selama pandemi yakni tetap mengajaknya olahraga. Dengan demikian, anak tetap aktif secara fisik, Bunda.
Jika tak ada lapangan yang tersedia di dekat rumah, jangan ambil risiko untuk pergi ke sarana olahraga yang ramai.
Aktivitas fisik bisa dilakukan di rumah, kok. Misalnya dengan bermain lompat tali, bermain permainan tradisional di teras, atau senam aerobik mengikuti dari video yang tersedia di media sosial.
4. Jalin hubungan sosial dengan teman
Pandemi membuat anak seakan putus hubungan sosial karena tak bisa bertemu teman-teman dan anggota keluarga lain. Ini juga bisa membuat psikis anak terganggu lho, Bunda.
Maka dari itu, sesekali ajak ia melakukan video call dengan teman atau anggota keluarga lain.
5. Perhatikan risiko stres pada anak
Pandemi COVID-19 dapat membuat stres tak hanya pada orang dewasa, tetapi juga anak-anak. Biasanya ini terjadi karena rasa bosan. Jadi, jangan lupa berikan perhatian lebih dengan mengajaknya bermain dan melakukan aktivitas baru bersama-sama, ya.
6. Jaga asupan nutrisi anak
Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia atau IDAI, asupan makanan pada anak sangat penting dalam menjaga kesehatan imunnya. Terutama pola makan dengan komposisi gizi yang tepat dari segi jumlah, jenis dan frekuensinya.
Ini akan memperbaiki status gizi anak, sehingga memperkuat benteng imunitas tubuh dan membantu menangkal infeksi virus.
Pemberian nutrisi selama masa pandemi harus mencakup asupan makronutrien yakni karbohidrat, protein, dan lemak. Tak lupa juga mikronutrien meliputi mineral seperti zinc, zat besi, kalsium, asam folat, serta vitamin seperti vitamin A, C, D, E, B6, B12, yang cukup dan seimbang.
Sumber-sumber mikronutrien tersebut sebagian besar dapat diperoleh dari protein hewani, seperti daging ayam, hati ayam, daging sapi, ikan, telur dan produk susu.
"Selain itu, kebersihan seluruh permukaan yang kontak dengan makanan dan alat pengolahannya juga perlu diperhatikan supaya tidak menjadi sumber penularan penyakit," pesan dr Maria Galuh Kamenyangan Sari, SpA, MKes, dikutip dari situs resmi IDAI, idai.or.id.
(som/som)Simak video di bawah ini, Bun:
Penyebab dan Tips Mengatasi Anak GTM
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Tak Bisa Sembarangan, Begini Cara Tepat Memahami Anak Broken Home
Cara Ajarkan Menyayangi Binatang ke Anak
Manfaat Ajak Anak Belanja Bulanan, Belajar Mengelola Uang dengan Happy
Latih Anak Jadi Sosok Penolong Sejak Dini Yuk, Bun
TERPOPULER
Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya
Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli
Cara Diet Aktor Korea Yoon Si Yoon untuk Turunkan BB 5 Kg dalam 1 Hari
Kenali Penyebab Hipertensi di Usia Muda & Cara Pencegahannya
Ciri-ciri Orang Cerdas, Kerap Ucapkan 20 Kalimat Ini
REKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Face Mist Terbaik untuk Lembapkan Kulit Wajah
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
5 Pilihan Tas Sekolah Anak TK-SD yang Bagus hingga Awet, Bisa Buat Perempuan & Laki-laki
Firli NabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Cleansing Oil untuk Semua Jenis Kulit dari Berminyak dan Berjerawat
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Slow Cooker Terbaik, Solusi Masak MPASI untuk Bayi
Azhar HanifahREKOMENDASI PRODUK
Review Main Virtual Sport di VS Thrillix AEON Mall Tanjung Barat, Lengkap dengan Harga Tiket
Firli NabilaTERBARU DARI HAIBUNDA
Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk
Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli
Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya
Cara Diet Aktor Korea Yoon Si Yoon untuk Turunkan BB 5 Kg dalam 1 Hari
Potret Jo Yuri, Pemeran Player 222 di Squid Game yang Aslinya Mantan Member Girlgroup
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Masuk Pernikahan Tahun ke-2 dengan Deva Mahenra, Mikha Tambayong Singgung soal Perbedaan
-
Beautynesia
11 Negara Paling Aman untuk Berlindung jika Terjadi Perang Dunia 3, Pakar Menyebut Indonesia?
-
Female Daily
Mulai Menjamur, Body Mist Diprediksikan Bakal Jadi Tren di Tahun 2025!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Pesona Olla Ramlan Before-After Makeup, Sama-sama Dipuji Cantik
-
Mommies Daily
Cara Efektif Menegur Anak dalam 1 Menit ala dr. Aisah Dahlan, Orangtua Harus Coba