HaiBunda

PARENTING

Berawal dari Demam dan Batuk, Bocah 15 Bulan Meninggal Akibat Sepsis

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Rabu, 04 Aug 2021 19:02 WIB
Kisah Perjuangan Bocah 15 Bulan Melawan Sepsis hingga Meninggal Dunia/ Foto: iStock
Jakarta -

Bocah 15 bulan bernama Neyra berjuang melawan sepsis di tahun 2016. Sebelas hari setelah berjuang, Neyra meninggal dunia pada 18 April 2016.

Sang Bunda, Anggia Rahmadianti berbagi cerita tentang awal mula sang putri terkena sepsis. Semuanya ini berawal dari demam disertai batuk dan ruam yang dialami Neyra di hari pertama.

Di hari-hari selanjutnya, kondisi Neyra semakin memburuk. Ia sempat didiagnosis terkena campak hingga dicurigai terkena penyakit Kawasaki. Setelah dilakukan serangkaian tes, dokter akhirnya mendiagnosisnya terkena sepsis.


Tak hanya pada orang dewasa, sepsis juga bisa dialami anak-anak seusia Neyra. Menurut International Consensus Conference on Pediatric, sepsis adalah kondisi di mana seseorang dicurigai atau sudah terbukti (lewat hasil laboratorium) terinfeksi oleh mikroorganisme atau menderita beberapa gejala yang dihubungkan dengan kemungkinan tinggi infeksi.

Dilansir Kids Health, sepsis merupakan kondisi medis yang membutuhkan perawatan dengan cepat. Penyakit ini terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang organ dan jaringan tubuh sendiri, Bunda. Ini dapat terjadi ketika seseorang melawan segala jenis infeksi.

"Sepsis dapat merusak ginjal, paru-paru, otak, jantung, bahkan bisa menyebabkan kematian," kata dokter spesialis perawatan kritis anak, Hannah R. Stinson, MD.

Pengobatan sepsis bisa dilakukan dengan tepat bila orang tua mengetahui tanda-tanda sepsis pada anaknya. Sejauh ini, tanda sepsis pada anak memang sangat sulit diindentifikasi.

Banyak tanda atau gejala sepsis yang mirip dengan penyakit umum pada anak. Memiliki salah satu gejala bukan berarti anak itu mengalami sepsis. Tetapi, Bunda bisa curiga bila gejala muncul secara bersamaan dan memperberat kondisi anak ya.

Beberapa gejala sepsis yang perlu diwaspadai orang tua adalah napas cepat, anak sering mengantuk dan linglung, sulit diajak berkomunikasi, dan demam di atas 38 derajat Celcius selama tiga hari berturut-turut.

Sepsis yang dialami Neyra juga terjadi dengan gejala berbeda selama beberapa hari. Mulai dari batuk, sering mengantuk, nafsu makan menurun, muncul ruam, hingga sesak napas.

Sebelum didiagnosis sepsis, Neyra sempat dicurigai terkena penyakit Kawasaki. Ia pun harus menjalani tes lanjutan untuk mencari diagnosis yang tepat. Lalu seperti apa kelanjutan kisah dan perjuangan Neyra melawan sepsis ini?

TERUSKAN MEMBACA DI SINI.

(ank/rap)

Simak video di bawah ini, Bun:

Anak Terlalu Higienis Malah jadi Gampang Sakit?

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Perjalanan Hidup Almarhumah Mpok Alpa, dari Penyanyi Dangdut hingga Sukses Jadi Presenter dan Komedian

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Mengenal Posisi Seks Pretzel dalam Berhubungan Intim, Tips Melakukan hingga Risikonya

Kehamilan Dwi Indah Nurcahyani

Isak Tangis di Pemakaman Mpok Alpa, Billy Syahputra Ikut Turun ke Liang Lahad

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Apakah Bayi Bermimpi saat Tidur? Begini Faktanya

Parenting Nadhifa Fitrina

7 Contoh Teks Doa Upacara 17 Agustus 2025 untuk Pengibaran, Penurunan & Menghormati Pahlawan

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Perjalanan Hidup Almarhumah Mpok Alpa, dari Penyanyi Dangdut hingga Sukses Jadi Presenter dan Komedian

Apakah Bayi Bermimpi saat Tidur? Begini Faktanya

Film Korea My Daughter is a Zombie Pecahkan Rekor, Ini 5 Fakta Menarik yang Curi Perhatian Penonton

9 Resep MPASI BB Booster untuk Bayi Usia 11 Bulan ke Atas

Mengenal Posisi Seks Pretzel dalam Berhubungan Intim, Tips Melakukan hingga Risikonya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK