8 Metode Communicative Temptation Ini Picu Anak Cepat Bicara, Coba yuk Bun

Pretty Young Happy mom shows illustration in book to her little surprised daughter. Loving family concept

Foto: Getty Images/iStockphoto/Sergey Tinyakov

Jakarta - Apakah balita Bunda telat bicara (speech delay) atau memiliki kesulitan berkomunikasi? Maka, mungkin ini saatnya untuk mencoba mempraktikkan yang namanya communicative temptation. Apa kah itu?

Ini adalah salah satu trik yang digunakan oleh terapis agar balita mampu berbicara dengan cara memancing atau menggoda mereka dengan segala sesuatu yang mereka minati.

Dilansir dari Mommy Speech Therapy, ada banyak cara untuk 'menggoda' anak Bunda untuk berbicara. Berikut adalah 8 metode communicative temptation yang sangat membantu dalam terapi wicara. Setelah mendapatkan ide tentang cara kerjanya, kami yakin Bunda akan dapat menemukan beberapa metode 'godaan' yang lebih sesuai untuk Si Kecil.

1. Makan sesuatu yang disukai Si Kecil di hadapan mereka tanpa menawarkan apa pun

Ketika Si Kecil menunjukkan bahwa mereka menginginkan sesuatu, berikan contoh cara yang lebih baik bagi mereka untuk meminta, bisa menggunakan tanda isyarat, kata, atau frasa sederhana. Misalnya, jika Si Kecil menunjuk dan mendengus pada permen, buat model tanda permen, lalu tunggu dan lihat apakah Si Kecil akan meniru tanda permen.

Jika dia terus menunjuk dan mendengus, ambil tangannya dan bantu dia membuat tanda untuk permen, lalu beri dia hadiah permen.

2. Bermainlah dengan mainan kesukaan Si Kecil tetapi jangan ajak untuk bermain bersama

Misalnya jika Si Kecil suka bermain dengan playdough dan ingin ikut bermain, Bunda dapat membuat model suara /t/ untuk 'tolong' atau /m/ untuk 'main', atau Bunda dapat membuat model isyarat untuk menyenangkan atau bermain. Jika Si Kecil sudah bisa mengucapkan satu kata, contohkan frasa dua kata untuk ditirunya seperti, 'tolong mainan'.

3. Pada waktu makan dan waktu ngemil, berikan Si Kecil porsi ukuran gigitan

Alih-alih menyiapkan satu porsi untuk mereka, lalu tunggu mereka meminta lebih. Jika tidak ada upaya yang dilakukan untuk membuat contoh tanda isyarat lebih, bantu mereka membuat tanda, atau buat model suara untuk mereka tiru.

4. Batasi akses Si Kecil ke hal-hal seperti TV, mainan, makanan, atau pergi keluar

Atur sehingga mereka harus membuat permintaan atau meminta bantuan untuk mengakses hal-hal itu. Bunda dapat melakukannya dengan meletakkan benda-benda favorit di tempat yang tinggi atau terkunci.

Simak lanjutan triknya di halaman berikutnya, Bunda.

Simak juga video tentang 3 cara mengatasi speech delay pada anak di bawah ini ya:

[Gambas:Video Haibunda]

COMMUNICATIVE TEMPTATION: CARA ANAK CEPAT BICARA

Foto: Getty Images/staticnak1983

5. Mainkan permainan bergilir

Lakukan permainan bergilir dengan Si Kecil seperti melempar bola ke depan dan ke belakang, atau mendorong mobil-mobilan ke depan dan ke belakang. Begitu Si Kecil mengharapkan giliran lagi, pegang mobil atau bolanya dan tunggu. Lihatlah dia dengan penuh harap jika tidak ada tanda atau permintaan lisan yang dibuat, buat contoh permintaan yang sesuai seperti tanda untuk 'bola', bunyi /b/, kata 'bola' atau 'tolong bola'.

6. Gunakan wadah yang rapat untuk menyimpan barang-barang

Ketika Si Kecil menunjukkan bahwa ia menginginkan kue, Bunda dapat menyerahkan stoples kue tersebut (tentu saja tertutup rapat), ketika ia tidak dapat membukanya dan mengembalikannya ke Bunda minta Si Kecil untuk minta tolong atau minta dibukakan.

7. Gunakan mainan yang sulit dioperasikan sendiri oleh Si Kecil

Mainkan mainan yang diterbangkan oleh Si Kecil, lalu berikan kepada mereka saat mereka ingin mendapat giliran, tunggu sampai mereka meminta bantuan dengan menggunakan tanda atau kata untuk mengoperasikan mainan.

8. Bermain gelembung busa

Tunggu sampai mereka meminta bantuan dengan tanda atau kata. Contohkan tanda atau kata jika perlu. Menggunakan trik-trik kecil yang mengharuskan Si Kecil untuk berkomunikasi akan mengajarkan Si Kecil kekuatan komunikasi.

Mereka akan belajar dengan sangat cepat bahwa ketika mereka memberi isyarat atau mengatakan, "Ke luar," mereka dapat pergi ke luar tetapi jika mereka hanya menangis di dekat pintu tidak ada yang terjadi.

Sangat penting untuk menyiapkan bahan bantuannya sehingga Si Kecil akan lebih mudah memahami hubungannya, misalnya jika Bunga mengajar Si Kecil untuk meminta lebih banyak kue pastikan kue itu siap untuk segera diletakkan di tangan kecil kesayangan mereka.

Ketika Si Kecil menunjuk dan mendengus, atau mengamuk tidak memperhatikan sama sekali, pastikan untuk menjelaskan bahwa Bunda tidak mengerti apa yang mereka inginkan bahkan ketika Bunda melakukannya.

Kemudian contohkan cara yang tepat untuk membuat permintaan. Trik-trik kecil seperti ini telah membantu membuat sebagian besar anak-anak nonverbal mulai berkomunikasi. Dan tentu saja hal-hal ini perlu dilakukan dengan kesabaran dan kasih sayang.

Ketika Si Kecil melihat bahwa dia dapat mengomunikasikan keinginan/kebutuhan mereka secara efektif, itu akan memberi mereka kepercayaan diri tambahan yang akan membantu mereka dalam proses perkembangan bahasa yang berkelanjutan.