Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Ben Kasyafani Kenang Didikan Ibunda, Rela Tak Ganti Kerudung Demi Beli Susu Terbaik

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Sabtu, 16 Oct 2021 15:13 WIB

Ben Kasyafani
Ben Kasyafani dan ibunda/ Foto: Instagram benkasyafani

Menjadi presenter sukses seperti sekarang, Ben Kasyafani ternyata punya cerita masa kecil dan masa muda yang kompleks. Pria 38 tahun itu mengungkap kisah dirinya saat masih anak-anak dan perjuangan ibunda yang berusaha memberikan terbaik untuknya dan saudaranya.

Sang ibunda, di mata Ben, adalah sosok yang begitu fokus dengan keluarganya. Saking fokus dan perhatiannya pada keluarga, anak-anaknya pun dijaga dan diberikan pendidikan yang terbaik.

"Keluarga tuh jadi satu concern-nya dia, mungkin dia punya pengalaman keluarga yang berefek sama dia sehingga dia jaga banget nih keluarganya dia. Semua harus yang terbaik," ungkap Ben Kasyafani, dilansir kanal YouTube-nya, Ben Kasyafani.

Sampai kebutuhan nutrisi seperti susu pun, ibunda tak tanggung-tanggung membelikannya yang paling bagus demi pertumbuhannya. Ibunda pun rela tak beli kerudung baru demi anaknya bisa beli susu.

"Sampai Pap tuh sering bilang, Mam tuh enggak pernah ganti kerudung, soalnya supaya aku beli susu yang paling bagus. Pokoknya dia concern banget. Terus agama juga kuat, pokoknya dia jaga banget deh," tutur Ben.

Banner 14 Resep Masakan Serba Murah

Karena ingin anak-anaknya mendapat yang terbaik, Ben Kasyafani merasakan betul banyak 'pagar' (batas) ketika ia masih kecil. Tapi Ben bukan tipe yang ingin dibatasi, karena ia ekstrovert, ia selalu ingin main di luar.

"Waktu aku masih kecil, aku tuh sekolahnya yang fasilitasnya gila deh," kata Ben.

Salah satu nilai yang dijaga orang tuanya adalah tidak berlebihan soal materi. Sayangnya, Ben yang berteman dengan orang-orang elite di sekolahnya. Begitu dengar nasihat orang tuanya tentang materi, suami Nesyana Ayu Nabila ini pun langsung berontak.

Baca kelanjutannya di halaman berikut.

Simak juga video soal manfaat bayi bercermin:

[Gambas:Video Haibunda]




IBUNDA DI MATA BEN KASYAFANI

ben kasyafani

Ben Kasyafani/ Foto: Instagram

Ben Kasyafani tidak menerima mentah-mentah nasihat orang tuanya. Malah, cenderung diabaikan kala itu. Ia memilih untuk berontak dan tak ikuti aturan orang tuanya.

"Aku enggak tahu nih, aku enggak dikasih apa karena aku enggak punya. Karena di sekolahku, kelas 6 SD, bawa mobil."

Sampai suatu hari, Ben Kasyafani merasa 'kualat' dengan ibunda. Ia tak dengarkan nasihat, marah, dan membawa mobil ibunda. Begitu bawa pergi mobil, Ben alami kecelakaan.

"Tabrakan parah banget sampai.. gitu deh pokoknya," kenang Ben.

Titik baliknya, sekitar 6 sampai 8 tahun, Ben Kasyafani memiliki hubungan yang cukup buruk dengan ibunda. Bukan Ben yang berubah, tapi ibunda yang sadar bahwa ia harus berubah demi hubungan dengan anaknya baik, Bunda.

"Akhirnya Mam ngerasa, bukan salah ya. Tapi harus mengubah cara menghadapi anak. Akhirnya Mam ikut pelatihan-pelatihan, dia ikut konseling," tuturnya.

Ibunda pun inisiatif mengubah dirinya untuk bisa menghadapi Ben. Sampai akhirnya, ibunda mulai berubah dalam menghadapi Ben yang keras kepala. Baca kelanjutannya di halaman berikut.

MASA MUDA BEN KASYAFANI

Sienna, putri Marshanda dan Ben Kasyafani

Ben Kasyafani dan keluarga/ Foto: Instagram/ Istimewa

Setelah mengikut berbagai pelatihan dan konseling, ibunda mulai mendengarkan putranya, Ben Kasyafani.

"Pertama kali ikutin kata dia itu dia maksa aku ikut pelatihan namanya Asiaworks, ada tiga step, beginner, advanced, internship programs. Aku enggak mau pertama."

Tak disangka, pelatihan itu menjadi pembuka mata dan pikiran Ben Kasyafani. Ternyata masalah bukan pada ibunda, tapi pada Ben.

"Waktu SMA akhir, atau kuliah. Hubungan masih kurang baik, pulang dari pesantren aku berubah sedikit secara agama, tapi juga enggak terlalu berbeda lah"

Akhirnya konseling secara rutin, duduk dengan keluarganya. Salah satu nasihat dari orang tuanya yang masih Ben ingat, kalau mau seenaknya, lebih baik kerja atau produktif, menghasilkan sesuatu.

"Itu motivasi aku cari kerjaan dari awal banget, tahun 2002. Aku kuliah, cari kerjaan. Kebetulan dapat tawaran dari Prambors untuk siaran dan reporter," ujarnya menutup cerita.


(aci)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda