PARENTING
Kisah Sabar dan Gigihnya Nabi Hud Memperingatkan Kaum 'Ad untuk Beribadah kepada Allah
Nanie Wardhani | HaiBunda
Selasa, 28 Dec 2021 19:15 WIBJakarta - Bunda, apakah sudah pernah mendengar tentang kisah Nabi Hud? Perjuangan Nabi Hud memang istimewa ya hingga dikisahkan dan dijadikan nama surah dalam Al-Qur'an.
Salah satu kisah yang bisa Bunda turut ceritakan kepada Si Kecil adalah peristiwa Nabi Hud dan kaum 'Ad di surah ke-11 Al-Qur'an. Banyak pelajaran yang bisa diambil dari kisah ini, salah satunya agar selalu taat pada perintah Allah SWT.
Berikut salah satu kutipan ayat 50 dalam Surah Hud di Al-Qur’an yang menyebutkan tentang Nabi Hud ‘alaihissalam dan kaum ‘Ad:
“Dan kepada kaum ‘Ad (Kami utus) saudara mereka, Hud. Dia berkata, ‘Wahai kaumku! Sembahlah Allah, tidak ada Tuhan bagimu selain Dia. (Selama ini) kamu hanyalah mengada-ada.’” (QS Hud ayat 50).
Dari ayat di atas, Bunda jadi tahu bahwa Nabi Hud AS diutus oleh Allah SWT untuk memberikan peringatan kepada Kaum 'Ad yang saat itu mulai zalim dan tidak lagi menyembah Allah.
Dilansir dari berbagai sumber, kaum 'Ad adalah keturunan Nabi Nuh yang tinggal di Al-Ahqaf, suatu wilayah di bukit berpasir Arab, sesuai dengan QS Al-Ahqaf. Suku 'Ad termasuk suku tertua di dunia dengan peradaban yang maju.
Di dalam QS Al-Fajr disebutkan, kaum 'Ad memiliki bangunan-bangunan yang tinggi. Allah pun memberikan kelebihan berupa kekuatan serta kekayaan kepada kaum 'Ad.
Berikut percakapan Nabi Hud yang sedang memberikan nasihat, tetapi kaum 'Ad malah mengelak dan marah atas semua nasihat Nabi Hud.
“Allah menganugerahkan kalian binatang ternak, tanah yang subur, dan kepandaian untuk mendirikan benteng yang kokoh agar kalian menyembah Allah,” nasihat Nabi Hud.
“Aku takut Allah akan mengganti nikmat kalian dengan azab.” Bukannya hatinya tergerak, malah semakin banyak kaum 'Ad yang berkumpul mengancam Nabi Hud.
“Kami hanya mengikuti ajaran nenek moyang kami,” jawab seorang pemuka kaum 'Ad. “Tidak mungkin Hattar memberi kami azab sedangkan benteng kami tidak bisa ditembus. Engkau pasti sudah gila Hud!” Kemarahan kaum 'Ad semakin menjadi-jadi.
“Aku tidak gila. Aku utusan Allah SWT,” ujar Nabi Hud penuh kesabaran.
Namun, kaum 'Ad tetap bersikeras dan tak mau mengikuti dakwah Nabi Hud. Mereka tidak segan-segan menyiksa kaum miskin dan pengikut Nabi Hud. Mereka bahkan menyembah patung buatan mereka sendiri dan diberi nama dengan Shamud dan Alhattar. Berhala tersebut dianggap sebagai pemberi kebahagiaan dan dipercaya mampu menolak segala kejahatan dan musibah.
Lalu bagaimana kelanjutan kisahnya, Bunda? Simak di halaman berikutnya ya.
Simak juga video tentang 4 sifat Nabi Muhammad yang sebaiknya diajarkan kepada anak di bawah ini ya:
(pri/pri)
ADZAB YANG DIBERIKAN ALLAH SWT KEPADA KAUM 'AD