
parenting
5 Tips Agar Anak Menjadi Inovator Muda, Biasakan Hal ini Bun
HaiBunda
Minggu, 28 Nov 2021 18:32 WIB

Kreativitas dapat mendorong seseorang untuk menciptakan sesuatu yang tidak biasa. Kemampuan ini sangat lazim ditemukan pada sosok inovator. Si Kecil juga bisa lho, memulainya sejak dini.
Setiap orang memiliki mesin kecerdasan di dalam otak masing-masing. Pada usia anak, perkembangan otak dapat diasah untuk merangsang mesin kecerdasan yang terdapat di dalamnya.
Mesin kecerdasan manusia terdiri dari lima bagian penting yang terdapat di dalam otak. Pada otak kiri, bagian ini membantu Si Kecil dalam berpikir, menganalisa, dan membuatnya jadi anak yang pandai, Bunda.
"Segala macam hal yang masuk ke otak juga diproses di bagian limbik kiri yang isinya kemampuan sensing, memori, dan membuat anak jadi rajin," kata Bunda Shahnaz, pemerhati pendidikan anak di acara Ruang Kreasi dan Inovasi Dancow, Kamis (26/11/21).
Sementara itu, manusia juga memiliki otak kanan yang berperan penting dalam hal intuisi, kreativitas, dan inovasi. Apa yang diolah di otak kanan juga akan masuk ke limbik kanan.
Bagian otak limbik kanan akan mengatur perasaan anak, bagaimana cara mereka mengatur emosi dan menjaga hubungan dengan orang lain. Salah satunya yaitu kemampuan untuk berempati, Bunda.
"Kemudian ada otak tengah yang isinya insting dan naluri serba bisa. Anak-anak Indonesia menjadi pintar itu mudah, tapi percayalah, ternyata nanti di masa depan anak yang pintar banyak yang tidak punya pekerjaan karena sebagian besar pekerjaan sudah digantikan dengan mesin," tuturnya.
Bunda Shahnaz mengambil contoh gerbang tol yang saat ini tak lagi dijaga oleh manusia karena para orang kreatif telah berhasil menemukan inovasi mesin tol otomatis. Oleh karena itu, generasi muda ditantang untuk dapat mengembangkan inovasi terbaru agar tidak kalah dengan perkembangan zaman.
Bunda, berikut ini kiat-kiat agar anak dapat menjadi inovator muda:
1. Teknik ATM
Untuk membangkitkan kreativitas Si Kecil, Bunda dapat menerapkan teknik ATM (Amati, Tiru, dan Modifikasi). Sebelum menggali bakat Si Kecil, Bunda dapat mengajarkan mereka tentang pemahaman dan permasalahan yang ada di sekitarnya.
"Ajak anak memahami permasalahan yang ada di sekeliling kita, agar mereka dapat memberikan solusi yang nyata, sehingga apa yang diciptakan dia nanti berguna dengan kebutuhan masyarakat saat ini dan di masa depan," kata Bunda Shahnaz.
Bunda juga bisa membangkitkan kreativitas anak sebagai bekal untuk menjadi inovator. Baca di halaman berikutnya, ya.Â
LATIH KREATIVITAS
Ilustrasi Anak Kreatif / Foto: Getty Images/iStockphoto/evgenyatamanenko
2. Berpikir kritis
Salah satu kiat untuk mengasah kreativitas adalah dengan berpikir kreatif, Bunda. Berpikir kritis bukan berarti Si Kecil menjadi tukang kritik, lho.
"Berpikir kritis artinya dia bisa berpikir apa yang orang lain tidak tahu, dan paham bagaimana cara mengerjakannya," kata Bunda Shahnaz.
Salah satu cara untuk melatih Si Kecil berpikir kritis adalah dengan mengajaknya bermain game. Permainan juga bisa membuat mereka jadi orang yang selalu bersemangat untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya.
3. Temukan hobi anak
Setiap anak memiliki hal yang disukainya masing-masing. Tak semua anak menyukai hal yang sama, Bunda. Biarkan mereka bereksplorasi untuk menemukan minatnya.
"Hal ini penting karena kalau kita melakukan sesuatu yang kita sukai, kita tidak akan mudah putus asa dan akan mencoba lagi kalau ada masalah," ucapnya.
4. Belajar bisnis
Enggak cuma orang dewasa saja lho, yang perlu belajar bisnis. Bunda juga bisa memperkenalkan prinsip berbisnis kepada Si Kecil. Namun, tujuannya bukan sekadar mencari cuan, ya.
"Belajar bisnis bukan supaya punya uang paham. Tapi ketika mereka paham tentang bisnis, mereka bisa menemukan cara untuk memperbanyak hasil karyanya sehingga bisa dipakai sama teman-teman se Indonesia," ujar Shahnaz.
5. Membuat jejaring sosial
Pertumbuhan anak sangat dipengaruhi oleh lingkungannya. Bunda dapat membantu Si Kecil memperluas jejaring sosial dengan mengikutsertakan mereka ke suatu kelas atau kelompok kreativitas.
Dalam kelompok tersebut, anak akan menemukan banyak ide baru dan saling berbagi ide bersama teman-teman sebaya. Kreativitas mereka akan lebih hidup ketika tumbuh di lingkungan yang dipenuhi orang kreatif.
Selain itu, memiliki banyak teman juga dapat membawa keuntungan bagi banyak orang. Apabila suatu saat nanti ia telah berhasil membuat inovasi, hal yang dia ciptakan bisa saja berguna bagi teman-temannya.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
Persiapkan Anak Tangguh di Dunia Kerja Lewat Permainan Konstruktif yang Kreatif

Parenting
7 Ide Kegiatan Kreatif di Rumah untuk Isi Libur Sekolah Anak

Parenting
Begini Cara Gokil Para Bunda agar Tetap Ceria & Produktif di Rumah

Parenting
7 Cara Mengasah Kreativitas Anak, Bunda Perlu Tahu

Parenting
Stimulus Kreativitas Si Kecil Selama di Rumah dengan Cara Ini Bun

Parenting
Tak Semata-mata Bakat, Kreativitas Anak Juga Perlu Diasah Lho
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda