Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Kenalkan ke Anak, Ini Asal-usul Nama Gunung Semeru dan Puncak Mahameru

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Kamis, 09 Dec 2021 17:15 WIB

Gunung Semeru
Ilustrasi Gunung Semeru dengan Puncak Mahameru/ Foto: Getty Images/iStockphoto/SaraMarlowe
Jakarta -

Mengenalkan keindahan alam Indonesia ke anak, tak lengkap rasanya tanpa menceritakan asal-usul Gunung Semeru. Ya, Gunung Semeru adalah salah satu gunung terbesar di Indonesia, Bunda.

Gunung Semeru juga merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa lho. Keindahan gunung yang terletak di Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang, Jawa Timur ini telah dikenal di seluruh penjuru Indonesia.

Gunung Semeru memiliki ketinggian mencapai 3.676 meter dari permukaan laut. Puncak Gunung Semeru dikenal juga dengan nama Mahameru.

Istilah Mahameru berasal dari Bahasa Sansekerta yang berarti meru agung. Meru artinya adalah pusat jaga raya, sedangkan agung berarti besar.

Gunung Semeru memiliki nama lain yang jarang diketahui banyak orang, yakni Semeroe, Smeru, dan Smiru. Ejaan nama tersebut diambil dari peta Beschryving van de vulkanen Semeroe en Lemongan, yang merupakan peta ekspedisi dari Belanda di abad ke-19.

Peta ini dinamakan Top van den Semeroe (1879). Nah, dalam peta tersebut, Semeroe merupakan nama gunungnya, sementara Mahameroe adalah nama puncaknya.

Tahukah Bunda? Menurut legenda, penamaan puncak Mahameru ada kaitannya dengan sebutan Paku Pulau Jawa lho.

Legenda mengenai asal mula Gunung Semeru terdapat dalam kitab kuno Tantu Pagelaran, yang dipercaya berasal dari abad ke-15. Demikian seperti mengutip buku Soe Hok Gie Sekali Lagi: Buku, Pesta, dan Cinta di Alam Bangsanya karya Rudi Badil dkk.

Dalam kitab tersebut diterangkan bahwa suatu saat Pulau Jawa akan mengapung terombang-ambing di lautan. Kemudian, Batara Guru yang dianggap sebagai penguasa tunggal memerintahkan para dewa dan raksasa untuk memindahkan Gunung Mahameru di India, untuk dijadikan sebagai paku Pulau Jawa agar tidak terombang-ambing.

Dalam perjalanan pemindahannya, terjadi banyak hal yang begitu menakjubkan lho, Bunda. Seperti apa kelanjutan kisahnya?

TERUSKAN MEMBACA DI SINI.

Simak juga cara membuat mainan gunung berapi, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

(ank/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda