
parenting
Kenalkan ke Anak, Ini Alat Pernapasan Hewan Berserta Cara Kerjanya
HaiBunda
Rabu, 15 Dec 2021 18:24 WIB

Bunda dapat mengenalkan nama-nama hewan pada anak sejak dini ya. Ketika dia sudah masuk sekolah dan mulai memahami konsep, Bunda dapat mengenalkan alat pernapasan hewan.
Mengenalkan sistem pernapasan hewan juga menjadi penting untuk memantapkan ilmu pengetahuan dasar anak. Saat Si Kecil memahami konsep dasar ini, dia bisa mengenal keanekaragaman hayati yang ada di sekitarnya.
Sebelum mengenalkan alat pernapasan hewan, Bunda jelaskan dulu bahwa setiap makhluk hidup pasti bernapas. Menurut Khamim, S.Pd dalam buku Alat-alat Pernapasan, pernapasan adalah proses pengambilan oksigen dalam tubuh serta pengeluaran karbon dioksida dan uap air ke luar tubuh.
"Ketika bernapas, kita menghirup atau memasukkan udara ke dalam tubuh lalu mengeluarkannya kembali," kata Khamim.
Berbeda dengan manusia, hewan memiliki alat pernapasan yang berbeda tergantung jenisnya. Sistem pernapasannya pun berbeda-beda, Bunda.
Berdasarkan cara bernapas, hewan dibedakan menjadi dua kelompok, yakni hewan yang bernapas tidak langsung dan hewan yang bernapas langsung. Untuk mengenal lebih jauh tentang alat pernapasan hewan, Si Kecil dapat mengelompokkan cara bernapas ini dulu ya.
Nah, menurut Ni Nengah Mudari, hewan-hewan vertebrata bernapas secara tidak langsung melalui alat pernapasan dan darah. Hewan-hewan ini bernapas dengan menggunakan perlengkapan khusus seperti paru-paru, insang, trakea, insang buku, dan paru-paru buku.
Sedangkan pernapasan langsung adalah bernapas tanpa bantuan khusus. Jadi, oksigen dan karbon dioksida berdifusi langsung ke dalam dan ke luar sel-sel tubuh, Bunda.
Alat pernapasan hewan
1. Serangga
![]() |
Alat pernapasan serangga disebut juga trakea. Sistem pernapasan hewan ini terdiri dari pembuluh-pembuluh bercabang ke seluruh tubuh dan bermuara ke lubang yang terdapat di sepanjang sisi kiri dan kanan tubuh yang disebut stigma atau spirakel.
"Setiap spirakel memiliki saluran bercabang-cabang. Pada umumnya, spirakel terbuka selama seragga terbang dan tertutup saat beristirahat. Oksigen dari luar masuk lewat spirakel, kemudian udara menuju pembuluh-pembuluh trakea," ujar Ni Nengah Mudari dalam buku Anekaragaman Hewan: Buku Pendamping Olimpiade Sains Nasional IPA Tingkat Sekolah Dasar.
Beberapa jenis serangga memiliki sistem pernapasan berbeda. Belalang memiliki cairan darah disebut hemolimfe, yang tidak berperan dalam mengangkut oksigen tapi untuk mengedarkan sari-sari makanan ke seluruh tubuh.
Sementara serangga air seperti jentik nyamuk, memperoleh udara dengan cara menjulurkan tabung pernapasan ke permukaan air. Serangga jenis lainnya memiliki gelembung udara, sehingga dapat menyelam di air dalam waktu lama.
Berbeda dengan serangga lain, kalajengking dan laba-laba (Arachnida) yang hidup di darat memiliki alat pernapasan berupa paru-paru buku. Sedangkan hewan yang hidup di air bernapas dengan insang buku.
2. Cacing
Cacing merupakan hewan yang memiliki sistem pernapasan langsung, Bunda. Saat bernapas, cacing tidak menggunakan alat pernapasan khusus seperti hewan lain.
"Cara bernapas cacing ialah mengisap oksigen langsung dari udara melalui kulit, lalu diedarkan ke seluruh tubuh. Oksigen yang telah terbakar menjadi karbon dioksida akan kembali lagi ke kulit untuk dilepas dari tubuh," tulis Khamim.
Nah, kulit cacing yang selalu lembap memudahkan hewan ini melakukan pertukaran antara oksigen dan karbon dioksida, Bunda. Sistem pernapasan cacing dikenal juga dengan nama respirasi intergumenter karena dilakukan melalui seluruh permukaan kulit.
3. Ikan
Ikan bernapas dengan insang. Bagian-bagian insang terdiri dari tutup insang, lengkung insang, dan rigi-rigi. Lengkung insang berupa jaringan tulang rawan dan terdapat rigi-rigi yang berwarna putih. Rigi-rigi berfungsi sebagai alat penyaring air.
Khamim menjelaskan bahwa pernapasan ikan dimulai dengan menyedot air melalui mulut. Saat mulut terbuka, tutup insang akan menutup dan mulut membuka, begitu seterusnya.
Ketika tutup insang terbuka, air mengalir keluar melalui celah insang. Pada saat ini, oksigen yang mengalir bersama air akan diikat oleh pembuluh darah yang terdapat di insang. Oksigen pun diedarkan ke seluruh tubuh.
Tahap selanjutnya, karbon dioksida yang berada di sel-sel tubuh akan diikat oleh darah dan dibawa lagi ke insang untuk dibuang bersama air yang keluar melalui celah dan tutup insang.
4. Burung
Alat pernapasan burung terdiri dari hidung, trakea, bronkus, dan paru-paru. Selain itu, burung juga memiliki alat pernapasan yang disebut pundi-pundi udara atau kantong udara.
Kantong udara burung terdiri dari kantong udara di leher, antar korakoid, di ketiak, di dada, dan perut. Cara bernapas burung dibedakan saat terbag dan tidak terbang.
Berikut sistem pernapasan burung:
- Saat tidak terbang
Burung menghirup udara dan mengalir lewat bronkus lalu ke kantong udara bagian belakang. Pada saat udara masuk ke paru-paru, sebagian udara digunakan dan sebagian disimpan dalam kantong udara.
Pertukaran udara terjadi di alveolus. Ekspirasi terjadi bila otot tulang rusuk mengendur, sehingga rongga dada mengecil dan tekanan udara di dalam rongga dada meningkat. Dengan demikian, udara keluar paru-paru dan kantong udara.
- Saat terbang
Pada waktu terbang, inspirasi dan ekspirasi dilakukan di kantong udara. Pada waktu sayang diangkat, kantong udara korakoid terjepit, tetapi kantong udara di ketiak mengambang dan terjadilah inspirasi.
Ketika sayap diturunkan, kantong udara di ketiak terjepit dan kantong udara antar-korakoid mengembang, sehingga terjadilah aliran udara yang melewati paru-paru. Selama terbang, burung akan menggunakan cadangan udara yang terdapat dalam kantong udara.
5. Katak
![]() |
Katak termasuk hewan amfibi. Pada tahap kehidupan awal, katak disebut berudu yang hidup di air. Alat pernapasan berudu adalah insang dan memakan tumbuhan, sehingga termasuk hewan herbivora.
Pada tahap perkembangan berikutnya, berudu yang menjadi katak akan berubah sistem pernapasannya. Katak sudah tidak bernapas dengan insang, melainkan paru-paru dan kulit.
Pernapasan katak menggunakan paru-paru diawali dengan mengisap udara lewat hidung dan rongga mulut. Oksigen yang terbawa oleh udara lalu masuk ke paru-paru, kemudian diikat oleh pembuluh darah yang terdapat di gelembung paru.
Oksigen lalu diedarkan ke seluruh tubuh oleh darah. Setelah itu, darah akan kembali ke paru-paru dengan mengangkut karbon dioksida dan melepaskannya pada gelembung paru. Selanjutnya, karbon dioksida dikeluarkan dari tubuh melalui hidung atau rongga mulut.
6. Paus dan lumba-lumba
Meski hidup di air, paus dan lumba-lumba bernapas dengan paru-paru lho. Cara mereka bernapas adalah dengan muncul ke permukaan air untuk menghirup udara sebanyak-banyaknya melalui hidung, lalu menyelam ke dalam air.
Oksigen yang telah beredar ke seluruh tubuh akan terbakar menjadi karbon dioksida di sel-sel tubuh. Karbon dioksida akan diikat kembali oleh darah untuk dibawa ke paru-paru, lalu dibuang ke luar tubuh melalui hidung.
Sama seperti paus dan lumba-lumba, beberapa hewan mamalia lainnya juga bernapas dengan paru-paru. Beberapa di antaranya adalah sapi, kuda, kambing, dan kucing. Hewan unggas seperti ayam pun bernapas dengan paru-paru.
Baca Juga : Manfaat Punya Hewan Peliharaan untuk si Kecil |
Simak juga cara membuat ubur-ubur dari barang bekas, dalam video berikut:
(ank/som)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
Nama-nama Hewan dalam Bahasa Inggris, Cocok Dikenalkan Kepada Si Kecil

Parenting
3 Cara Fun untuk Mengenalkan Nama & Alat Pernapasan Hewan pada Si Kecil

Parenting
12 Hewan Langka Indonesia Terancam Punah yang Bisa Dikenalkan ke Anak

Parenting
Berbagai Contoh Hewan Karnivora, Bisa Bunda Kenalkan pada Si Kecil

Parenting
Lagu Anak 'Cangcorang' Ajari Si Kecil Sayang Binatang


7 Foto
Parenting
7 Potret Yuni Shara Saat Kunjungi Anak-anak di PAUD yang Dia Dirikan
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda