Bunda, Ini 7 Cara Ajari Makna Natal yang Sesungguhnya kepada Si Kecil

Little child girl hands folded in prayer on a Holy Bible for faith,spirituality and religion concept in vintage color tone

Ilustrasi anak berdoa/Foto: Getty Images/iStockphoto/Sasiistock

Jakarta - Bagi Bunda yang merayakan Natal pastinya sudah sibuk mempersiapkan banyak hal ya, salah satunya mungkin berbelanja hadiah untuk Si Kecil. Memberikan hadiah kepada anak memang sudah tradisi Natal setiap tahunnya. Namun, selain memberikan hadiah, Bunda juga perlu mengajarkan Si Kecil tentang arti dan makna Natal yang sebenarnya.

Agar Si Kecil memahami arti Natal yang sebenarnya, ada beberapa tips nih Bunda yang bisa dicoba untuk mengajarkan arti Natal kepada anak. Simak berikut ini ya.

Arti dan makna Natal

Arti Natal sesuai dengan istilah bahasa Latin yang artinya lahir. Maka, yang diperingati adalah kelahiran Yesus Kristus dan itu yang dihayati dalam perayaan Natal. Jadi perayaan Hari Natal adalah merayakan kelahiran Yesus Kristus, yang diyakini membawa perdamaian, dan suka cita yang kekal.

“Natal adalah kelahiran Yesus yang membawakan berkat dan suka cita bagi semua manusia. Pada hari istimewa itu, datang membawa harapan baru bagi manusia, ini merupakan hadiah dari Tuhan semesta yang kita terima pada Hari Raya Natal. Bukan hanya itu, kelahiran Tuhan Yesus juga membawakan kedamaian dan kebahagiaan,” kata Valentine, AK, Pendidik di Yayasan Yohannes Gabriel Perwakilan Nganjuk, Jawa Timur, kepada Haibunda,com.

Tahukah Bunda? Bunda perlu mengajarkan arti dan makna Natal yang sebenarnya kepada anak-anak sejak dini, lho.

Banner Pria Korea Syok Nikahi Wanita RI/ Foto: HaiBunda/Mia

“Tentu yang namanya mengajarkan kepada anak, menanamkan nilai-nilai yang baik, sebaiknya sejak dini, sejak dini itu memang harus ditanamkan,” kata Pendeta Alex Nanlohy, S.Sos., Ma, kepada Haibunda.com (21/12).

Perayaan Hari Natal selalu dikaitkan dengan tukar kado, manusia salju, Sinterklas, pohon Natal, dan sebagainya. Namun, Bunda tetap harus mengajarkan bahwa inti dari Natal itu adalah lahirnya Yesus Kristus.

“Jadi, membuat anak-anak bisa memahami bahwa cerita Natal itu bukan kadonya, pohon Natal, Sinterklas, tetapi kehadiran Yesus. Mungkin itu yang saya pikir bisa dimulai oleh orang tua dengan bercerita kepada anak seputar Natal,” kata Pendeta Alex.

Jadi, cobalah ajak Si Kecil untuk membayangkan makna Natal melalui sejarahnya, menyiapkan perayaan, dan mungkin bisa juga mengajak Si Kecil untuk berbagi kepada sesama. Jangan lupa untuk selalu bersemangat ya Bunda dalam menanamkan arti dan makna Natal pada Si Kecil agar ia juga terdorong dan tertarik untuk memahaminya.

Lalu, bagaimana cara mengajarkan arti dan makna Natal yang sesungguhnya pada anak-anak? Simak di halaman berikutnya, ya Bunda.

Simak pula video tentang Natal saat pandemi bukanlah perayaan tapi hening & kesederhanaan di bawah ini ya.

[Gambas:Video Haibunda]

MENGAJARKAN ARTI DAN MAKNA NATAL PADA ANAK

Ilustrasi suasana Natal/Foto: Getty Images/iStockphoto/miniseries

Mengajarkan arti Natal pada anak melalui tradisi

1. Ceritakan kisah interaktif

Bunda, sering kali anak-anak merasa bosan dengan pelajaran sejarah. Saat Bunda menceritakan kisah kepada mereka, terutama tentang Yesus dan sejarah Natal, Bunda perlu bersemangat dan dorong mereka untuk menghayati cerita tersebut.

Dengan cara itu, mereka akan bersenang-senang dan akan belajar sesuatu yang berharga pada saat yang sama.

2. Ajak Si Kecil berkunjung ke keluarga

Jika merayakan Natal bersama keluarga, akan menjadi lebih spesial. Ajak Si Kecil mengunjungi keluarga atau teman. Jangan khawatir Bunda, walaupun kita masih dalam keadaan pandemi COVID-19, kita masih bisa menghubungi keluarga atau teman melalui telepon atau video call dan merayakan Natal bersama.

Menghabiskan waktu berkualitas bersama keluarga dan teman sangat penting selama liburan. Selalu ada sesuatu yang menyenangkan yang dapat Bunda dan keluarga lakukan bersama.

3. Ibadah ke gereja

Banyak gereja yang melakukan semacam program Natal khusus setiap tahunnya. Baik itu hanya kebaktian hari raya khusus atau drama tentang kelahiran Yesus. Pertimbangkan untuk menghadiri semacam pertunjukan gereja yang dapat Bunda dan keluarga nikmati bersama.

“Tradisi yang sesungguhnya adalah beribadah ke gereja. Nah, itu tradisi yang saya pikir harus digarisbawahi dan tentunya di keluarga masing-masing bisa melakukan ibadah tersebut,” kata Alex.

4. Berbuat kebaikan

Bunda daripada berfokus membeli atau menerima hadiah, lebih baik cobalah untuk mengajari anak-anak Bunda cara mereka bersikap baik kepada orang lain. Selain anak mendapatkan hadiah pada perayaan Natal, Bunda dapat mengajarkan anak-anak untuk berbagai di hari istimewa itu.

“Anak-anak diminta untuk berbagi kasih dan suka cita kepada sesamanya. Anak-anak dapat melakukannya dengan cara menyumbangkan mainan, pakaian-pakaian bekas yang masih layak untuk dipakai kepada mereka yang membutuhkan,” kata Valentine.

5. Membuat kue ulang tahun untuk Yesus

Salah satu cara favorit anak-anak untuk merayakan Natal adalah membuat kue ulang tahun Yesus. Bunda, biarkan Si Kecil membantu membuat kue ulang tahun tersebut. Dengan cara ini anak dapat membantu Si Kecil mengingat bahwa Natal adalah merayakan hari kelahiran Yesus.

6. Dengarkan nyanyian Natal

Mendengarkan himne Natal adalah cara yang jauh lebih baik untuk mengajari anak-anak tentang arti Natal yang sebenarnya. Bunda, pastikan Si Kecil tidak hanya mendengarkan lagu-lagu Natal, tetapi juga pastikan Si Kecil mengingat tentang apa itu Natal.

7. Menghias pohon Natal

Tradisi menghias pohon Natal ini tak bisa dilewatkan. Natal berhubungan dengan pohon natal yang mengandung makna penting terkait Hari Natal. Pohon Natal dilambangkan dengan cemara, yang berarti pohon kehidupan.

“Hal ini karena pohon cemara tetap tumbuh subur dan hijau di tengah musim semi. Ini menggambarkan kasih Tuhan Yesus kepada umat manusia yang tak pernah berhenti,” kata Valentine.