Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Anak Bertanya, 'Kenapa Ada Pohon Natal di Rumah?' Ini Penjelasannya

Nadhifa Fitrina   |   HaiBunda

Kamis, 04 Dec 2025 23:40 WIB

Anak Bertanya, 'Kenapa Ada Pohon Natal di Rumah?' Ini Penjelasannya
Ilustrasi Anak Bertanya, 'Kenapa Ada Pohon Natal di Rumah?' Ini Penjelasannya/Foto: Getty Images/yamasan
Daftar Isi
Jakarta -

Menjelang Hari Natal, rumah biasanya mulai dihiasi dengan berbagai dekorasi yang membuat suasana terasa lebih hangat. Pemandangan cantik ini pun memicu rasa penasaran Si Kecil. Saat anak bertanya, "kenapa ada pohon Natal di rumah?", Bunda harus memberikan penjelasan seperti apa, ya?

Pohon yang dipenuhi dengan lampu dan hiasan itu memang mudah menarik rasa ingin tahu Si Kecil. Bicara soal ini, pohon Natal sebenarnya berasal dari pohon cemara yang dihias untuk di Hari Natal, Bunda.

Nah, jenis pohon seperti cemara atau pinus biasanya dipilih dan kemudian ditempatkan di dalam rumah sebagai bagian dari tradisi perayaan.

Namun, kalau Si Kecil ingin tahu kenapa ada pohon Natal di rumah, Bunda perlu memikirkan jawaban yang tepat. Nah, sebelum menjawabnya, ada baiknya Bunda pahami terlebih dahulu tentang sejarahnya.

Sejarah pohon Natal

Tradisi menggunakan pohon sebagai bagian dari perayaan Natal ternyata berawal dari kebiasaan kuno yang sudah ada sejak berabad-abad, Bunda. Banyak budaya lama memandang pohon hijau ini sebagai lambang kehidupan yang tidak mudah hilang.

Menilik dari laman Twinkl, bahwa pada masa itu, masyarakat memilih pohon hijau untuk menggambarkan harapan dan kehidupan yang abadi. Perkembangan tradisi ini semakin mulai terasa pada abad ke-15 di wilayah Baltik.

Di negara Estonia dan Latvia, masyarakat sudah mengenal kegiatan menghias pohon menjelang hari-hari penting, seperti Hari Natal. Hiasan yang digunakan biasanya berupa permen atau benda yang digantungkan pada dahan pohon.

Lebih lanjut, pada abad ke-18 dan ke-19, kebiasaan membawa pohon ke dalam rumah mulai digemari oleh keluarga kelas atas di Jerman, Bunda. Nah dari sinilah, tradisi menghias pohon pelan-pelan menjadi bagian dari perayaan Natal.

Hiasan yang digunakan pun semakin beragam, misalnya saja hiasan dari kertas berbentuk bunga hingga permen. Tradisi ini kemudian menyebar luas setelah diperkenalkan oleh Pangeran Albert di Inggris.

Selanjutnya, pada awal abad ke-20, pohon Natal semakin populer meski belum terjangkau oleh semua keluarga. Lalu, beberapa tahun kemudian, kebiasaan ini terus berkembang hingga pada akhirnya di pertengahan 1920-an, pohon Natal mulai dipajang dari berbagai kalangan, Bunda.

Kenapa ada pohon natal di rumah?

Nah, kalau tadi sudah membahas sejarah dari pohon Natal, sekarang saatnya kita pahami alasan kenapa pohon ini ada di rumah. Sebenarnya, banyak keluarga memilih menaruhnya karena pohon Natal mengandung makna yang sangat istimewa, Bunda.

Saat anak bertanya, "kenapa ada pohon Natal di rumah?", jawaban singkatnya ialah karena pohon Natal dipandang sebagai simbol kehidupan kekal Yesus Kristus. Selain itu, umat Kristen percaya bahwa pohon ini bisa mewakili hubungan antara Tuhan, Yesus, dan Roh Kudus.

Dikutip dari Twinkl, bagi umat Kristen, bentuk pohon yang mengerucut seperti pohon cemara ini dianggap dapat mencerminkan Tritunggal Mahakudus, yakni Bapa, Putra, dan Roh Kudus.

Kemudian, pohon cemara yang selalu hijau sepanjang tahunnya dimaknai sebagai lambang kehidupan abadi yang diberikan oleh Tuhan. Karena itu, pohon Natal kini kerap hadir di banyak rumah selama masa perayaan.

Selain itu, kebiasaan meletakkan hadiah di bawah pohon Natal juga semakin populer, Bunda. Hadiah-hadiah ini biasanya dibuka pada Hari Natal sebagai momen kebersamaan keluarga.

Nah, jadi Bunda tidak perlu bingung lagi kalau Si Kecil bertanya tentang alasannya, ya.

Fakta menarik tentang pohon Natal

Selain tampilannya yang cantik, pohon Natal ternyata memiliki fakta unik yang jarang diketahui, lho. Apa saja itu, Bunda?

1. Apel adalah hiasan pertama di pohon Natal

Dilansir dari Fun Kids, bahwa pada tahun 1500-an, masyarakat Jerman memakai apel sebagai hiasan pohon Natal untuk menggambarkan kisah Adam dan Hawa. Lama-kelamaan, hiasan lain seperti bola kaca dan tongkat permen ikut ditambahkan supaya pohon terlihat lebih meriah.

2. Lilin pernah digunakan untuk menerangi pohon

Sebelum ada lampu listrik, orang-orang menyalakan lilin asli di pohon Natal untuk memberikan cahaya. Namun karena cukup berbahaya, kini lilin digantikan oleh lampu yang lebih aman dan tetap membuat pohon Natal tampak berkilau.

3. Pohon Natal membutuhkan waktu lama untuk tumbuh

Rata-rata pohon Natal memerlukan 7 hingga 10 tahun untuk mencapai ukuran yang ideal. Petani pohon juga merawatnya dengan begitu teliti setiap tahunnya, dan menanam bibit baru untuk menjaga tradisi ini tetap berlanjut.

Demikianlah penjelasan mengenai pertanyaan anak, 'kenapa ada pohon Natal di rumah?'. Semoga uraian ini mudah dipahami oleh Si Kecil ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ndf/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda