Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

4 Cara Menghilangkan Rasa Takut Anak, Bunda Perlu Tahu

Nanie Wardhani   |   HaiBunda

Minggu, 26 Dec 2021 13:35 WIB

Fed up woman listening to her two years old daughter crying sitting on the bed in a house interior
Ilustrasi rasa takut pada anak/ Foto: Getty Images/iStockphoto/AntonioGuillem

Ketakutan merupakan hal yang sangat normal dirasakan oleh semua orang dengan berbagai usia, tidak terkecuali pada anak. Ketakutan pada anak sangat mungkin disebabkan oleh daya imajinasinya yang sangat tinggi. Seperti ketakutan pada monster, atau berbagai tokoh imajiner lainnya.

Menurut Tamar Chansky pada bukunya, Freeing Your Child From Anxiety, daya imajinasi anak-anak pada masa pra sekolah memang sedang sangat berkembang. Di masa pandemi seperti COVID-19 ini, ketakutan anak berubah menjadi lebih buruk. Misalnya, seperti takut COVID-19 menimpa kedua orang tuanya.

Untuk itu, Bunda perlu mengetahui caranya menghilangkan rasa takut pada anak. Menurut Parents, berikut adalah 4 cara menghilangkan rasa takut tersebut.

1. Temukan penyebab ketakutannya

Langkah pertama yang dapat Bunda lakukan adalah menemukan apa yang membuatnya benar-benar ketakutan. Mungkin, ada beberapa tipe anak yang mudah untuk mengekspresikan apa yang ia takutkan, tapi tidak semua anak seperti itu.

Sebaliknya, tanda ia benar-benar takut mungkin dapat Bunda lihat saat ia murung, gelisah, atau bahkan hingga membuatnya sakit.

2. Kenali kekhawatirannya

Dunia anak terus berkembang dan Bunda harus mengikutinya, bahkan dengan skenario yang tidak Bunda kenali sebelumnya. Bunda mungkin dapat melihat bahwa ia takut dalam kegelapan, sehingga Bunda bisa berkomunikasi dengan jelas kepadanya, apa yang menyebabkan ia ketakutan dalam gelap.

Bisa saja, ketakutan itu berasal dari suara yang agak ‘misterius’, momen yang membuatnya kaget, dst.

3. Sabar! Pelan-pelan ya, Bunda

Dalam menghadapi anak yang ketakutan, Bunda harus memiliki kesabaran yang ekstra. Bunda sebisa mungkin terbiasa saat Si Kecil mulai menunjukkan ketakutannya. Seperti menangis, berteriak, atau bahkan mengekspresikan emosinya yang meledak-ledak.

4. Bantu Si Kecil menenangkan diri

Sejak usia 4 tahun, anak sudah bisa menyadari dan memiliki kesabaran dan kesadaran tubuh. Bunda bisa membantunya untuk menenangkan diri dengan mengatur napas, hingga berbaring. Membantunya untuk segera menenangkan diri akan membuatnya dapat menghadapi ketakutannya.

Itulah 4 cara menghadapi anak yang mengalami ketakutan. Semoga bermanfaat ya, Bunda. Lalu sebenarnya apa saja sih hal-hal yang biasanya membuat Si Kecil ketakutan? Simak lengkapnya di halaman berikutnya ya Bunda.

[Gambas:Video Haibunda]




BUNDA, INILAH 4 HAL YANG BIASANYA ANAK TAKUTI

ilustrasi anak takut

Ilustrasi rasa takut pada anak/ Foto: iStock

Ketakutan atau rasa takut adalah hal yang sebenarnya sangat wajar terjadi pada anak, Bunda. Namun, tidak semua anak dapat mengekspresikan ketakutannya. Bunda yang menghadapi pun mungkin terkadang bingung, mengapa Si Kecil menjadi berubah dan terlihat seperti ketakutan.

Ada beberapa hal yang membuat anak takut. Bunda memang harus dapat menenangkan Si Kecil agar tidak berkembang hingga terjadi ketakutan berlebih. Tapi sebelum itu, ada baiknya Bunda mengenal hal-hal yang membuat Si Kecil takut. Sehingga, Bunda bisa mencegahnya.

Menurut Kids Health, berikut adalah 5 hal yang anak takuti.

1. Takut terhadap orang asing

Pada umur 8-9 bulan, Si Kecil sudah dapat mengenali wajah baru yang ia lihat. Namun saat ia melihat wajah asing, ia dapat ketakutan. Mungkin ia akan menangis atau berpegangan kepada Bunda.

2. Takut ditinggal

Pada umur 2 tahunan, ketakutan Si Kecil yang paling umum adalah ditinggal Bunda. Mungkin hanya sekedar ditinggal masak, atau tidur di tempat yang terpisah, atau hanya ditinggal Bunda ke kamar mandi sesaat.

3. Takut terhadap imajinasinya

Ada apa yang ada di bawah kasur? Monster di kartun yang merasuki mimpinya? Ketakutan terhadap imajinasinya mungkin membuatnya sulit membedakan mana yang nyata dan bayangan mereka.

4. Takut dengan kehidupan nyata

Ketika Si Kecil beranjak besar dan menginjak usia 7 tahun, ia akan mulai takut karena hal-hal seperti bencana alam yang mungkin menimpanya, atau kejadian lain yang merugikan ia atau orang-orang yang ia sayangi.

Itulah 4 hal yang umumnya dapat membuat takut anak, jika dibedakan berdasarkan usia, Bunda. Semoga bermanfaat dan Si Kecil tidak sering ketakutan lagi ya, Bunda.

 


(som/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda