Jakarta -
Setiap pagi sebelum berangkat ke kantor, biasanya waktu terberat melangkahkan kaki. Bunda harus menghadapi tangisan si kecil yang takut berpisah. Sampai-sampai, Bunda harus melakukan berbagai cara untuk mengalihkan perhatian si kecil.
D'Arcy Lyness, Ph.D, psikolog anak dan remaja yang juga merupakan pengasuh situs
Kids Health mengatakan, bayi sudah bisa menunjukkan tanda takut berpisah biasanya umur 6 atau 7 bulan. DanÂ
rasa takut ini akan semakin jelas terlihat ketika anak memasuki usia 8 sampai 12 bulan.
"Rasa takut berpisah tersebut biasanya terjadi ketika ia akan ditinggal ke kantor, ataupun saat diserahkan kepada pengasuh," kata Lyness.
Kenapa ini bisa terjadi? Lyness menjawab, pada usia 4 - 7 bulan, bayi belum mengerti konsep waktu dan tidak tahu bahwa ketika ia ditinggal, hal ini hanya akan berlangsung sementara. Jadi Bunda jangan kaget, meski tak terlihat beberapa detik dari pandangannya, Bunda dianggap menghilang.
"Bayi akan melakukan apa saja untuk mencegah Anda menghilang, termasuk dengan menangis ataupun merontan-ronta," tambah Lyness.
Sementara itu, Jodie M Ambrosino, Ph.D, dari Yala Child Study Center menegaskan, orang tua tak perlu khawatir karena rasa takut berpisah ini hanya sementara.
"Ini adalah suatu tahap yang dilewati anak-anak. Hanya, kapan mulainya dan berapa lama si anak akan mengalaminya, tentu berbeda-beda antara satu anak dengan anak lain," kata Ambrosino, dalam buku
Growing Up Usia 0 - 12 Bulan.
 Anak menangis/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Osobystist |
Menurut Ambrosino, rasa takut berpisah bisa dialami anak mulai usia 6 sampai 7 bulan, atau bisa juga baru dialami saat anak menginjak usia 18 bulan hingga 2,5 tahun. Untuk berapa lamanya anak akan mengalaminya, semua tergantung dari tempramen anak dan respons orang tua.
Namun, Ambrosino menjelaskan, dari beberapa kasus yang didapatinya, rasa takut berpisah dimulai sejak bayi dan terus berlangsung sampai anak memasuki bangku sekolah dasar. Apabila rasa takut berlangsung sampai anak cukup besar, orang tua harus proaktif mencari penyebabnya.
Dikatakan juga oleh Erin Boyd-Soisson, Ph.D., seorang profesor perkembangan manusia di Messiah College, tandaÂ
anak cemas adalah mengamuk dan menolak pengasuhnya supaya Bunda tidak pergi kerja. Ini umumnya terjadi di usia 8 - 18 bulan.
Namun, kondisi ini bisa terjadi lagi ketika anak berusia dua tahun. Biasanya anak akan menangis kalau Bunda berangkat kerja ketika ia sedang sakit.
"Ketika batita yang lebih besar atau anak-anak pra sekolah sakit atau stres, kecemasan dapat dipicu lagi," kata Boyd-Soisson, dikutip dari
Parents.
Bunda, simak juga cara artis drama Korea asal Bekasi, Yannie Kim, saat membagi waktu bekerja dan mendidik anak tanpa pengasuh. Dalam video
Intimate Interview berikut:
[Gambas:Video Haibunda]
(muf/muf)