PARENTING
3 Cerita Pendek, Sarat Makna dan Lucu Bikin Si Kecil Tertawa
Nanie Wardhani | HaiBunda
Minggu, 26 Dec 2021 18:20 WIBPada dasarnya, anak-anak pasti suka cerita, terutama cerita lucu yang pendek dan mudah diingat, Bunda. Cerita lucu, pada kenyataannya, lebih dari sekadar kegiatan yang menyenangkan.
Dilansir dari Parenting Firstcry, bercerita memainkan peran penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak secara keseluruhan, terutama di bidang kognitif. Selain itu, dengan bercerita cerita lucu kepada Si Kecil, maka akan mempererat hubungan antara Bunda dan Si Kecil dan juga membuat Si Kecil menjadi lebih santai.
Beberapa kenangan dari masa kanak-kanak terbaik adalah ketika ibu atau nenek biasa menceritakan kisah yang sangat bagus tepat sebelum tidur atau selama waktu makan. Lakukan hal yang sama untuk Si Kecil yuk, Bunda. Ciptakan kenangan, buat momen berharga yang akan diingat oleh Si Kecil dengan kehangatan.
Cerita apa sajakah yang bisa Bunda ceritakan kepada Si Kecil? Jika Bunda bingung atau masih belum memiliki banyak kumpulan cerita, Bunda bisa ceritakan beberapa cerita pendek berikut ini, nih, kepada Si Kecil. Berikut beberapa cerita pendek yang bisa Bunda ceritakan kepada Si Kecil, dikutip dari Parenting Firstcry.
1. Singa dan Kelinci
Dahulu kala, ada seekor singa yang sombong dan jahat. Dia mengatakan dia adalah raja hutan. Setiap hari, dia tanpa ampun pergi berburu dan membunuh banyak hewan untuk makanannya. Segera, semua hewan khawatir. Mereka mengadakan pertemuan dan memutuskan bahwa jika singa terus melakukan ini, maka tidak ada hewan yang akan bertahan.
Mereka kemudian mendekati singa dan mengajukan tawaran. Setiap hari, mereka akan mengirim seekor hewan ke sarang singa. Dengan cara ini, sisa hewan untuk hari itu akan merasa damai, dan singa tidak perlu pergi berburu. Singa menyukai rencana itu.
Jadi mulai hari berikutnya, singa menunggu di sarangnya sementara yang lain mengirim seekor binatang untuk dimakannya. Hal tersebut terjadi selama beberapa hari. Akhirnya, giliran kelinci yang sangat tua tapi bijaksana. Dia terpaksa menjadi santapan hari ini bagi singa. Kelinci mengambil rute yang lebih panjang dan memastikan dia sampai di sarang singa sangat terlambat.
Singa lapar yang marah mengaum pada kelinci dan bertanya mengapa dia terlambat. Kelinci kemudian memberitahunya bahwa dia terlambat karena singa lain yang lebih kuat mengejarnya. Dia memberi tahu bahwa singa yang lebih kuat mengaku sebagai raja hutan.
Ketika singa mendengar ini, dia sangat marah. Dia meminta kelinci untuk menunjukkan di mana singa lainnya. Kelinci membawa singa ke sumur. Dia menunjuk ke dalam dan memberi tahu singa bahwa singa lainnya ada di dalam.
Ketika singa melihat ke dalam, dia melihat bayangannya sendiri tetapi mengira itu adalah singa lain. Dia meraung marah, dan bayangannya melakukan hal yang sama. Penuh amarah, singa itu melompat ke dalam sumur untuk bertarung dengan singa lainnya tetapi akhirnya jatuh hingga tewas karena kebodohannya.
2. Gagak yang haus
Suatu ketika ada seekor burung gagak. Hari itu adalah hari yang panas, dan burung gagak sangat haus. Dia terus terbang kesana kemari, mencari air. Setelah waktu yang sangat lama, dia akhirnya menemukan sebuah wadah air.
Dengan sangat bahagia, dia terbang ke wadah itu untuk meminum airnya. Tetapi ketika dia mencoba memasukkan kepalanya ke dalam wadah, dia menyadari bahwa wadahnya terlalu sempit.
Dia mencoba untuk memiringkannya, tapi itu terlalu berat. Sedih dan frustrasi, dia terus berpikir. Akhirnya, dia melihat kerikil di tanah. Dia punya ide. Satu per satu, dia memasukkan kerikil ke dalam wadah. Permukaan air perlahan naik, dan burung gagak bisa meminum airnya.
3. Bocah yang meneriakkan serigala
Alkisah, ada seorang anak gembala yang sangat nakal. Dia akan mengambil dombanya untuk digembalakan, lalu memanjat pohon, dan berteriak minta tolong, mengatakan bahwa serigala sedang menyerang dombanya.
Setiap kali ini terjadi, para petani dan orang lain akan datang untuk menyelamatkan dia dan kawanannya. Tapi begitu mereka melihat dia berbohong, mereka akan pergi dengan marah.
Kemudian, anak itu akan tertawa. Ini berlangsung lama, tetapi suatu hari, serigala benar-benar datang dan menyerang domba-dombanya. Tapi kali ini tidak ada yang mendengarnya atau menawarkan untuk membantunya karena mereka tidak mempercayainya lagi.
Demikian tiga cerita pendek yang bisa Bunda coba ceritakan kepada Si Kecil untuk menghiburnya atau untuk mengisi waktu senggang ketika bersama-sama. Semoga bermanfaat ya Bunda.