Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

4 Hal Utama yang Membatalkan Wudhu, Ajari Si Kecil Sedari Dini

Nanie Wardhani   |   HaiBunda

Kamis, 30 Dec 2021 17:30 WIB

Ilustrasi ibu dan anak berdoa
Ilustrasi bunda dan Si Kecil/ Foto: Getty Images/iStockphoto/ferlistockphoto

Sebagai umat muslim tentu Bunda sudah tidak asing lagi dengan berwudhu. Namun apakah Bunda sudah memahami tentang beberapa hal yang dapat membatalkan wudhu Bunda? Benar Bunda, kita harus benar-benar memahami apa saja hal-hal yang bisa membatalkan wudhu, karena ini adalah hal yang penting untuk diketahui.

Selain itu, Bunda juga perlu sangat memahami hal ini untuk dapat mengajarkannya kepada Si Kecil agar ia dapat menjalankan ibadahnya dengan sempurna dan menjalankan ibadah yang sah di mata Allah SWT.

Wudhu adalah cara umat Islam untuk menyucikan diri atau membersihkan diri dari hadas kecil yang menjadi salah satu syarat sah ibadah salat dan ibadah-ibadah lainnya.

Apabila wudhu yang telah dilakukan ternyata salah, tidak sah atau telah batal, maka ibadah yang dilakukan pun jadi tidak sah, Bunda. Sayang kan kalau ini sampai terjadi. Namun, sebagian orang mungkin belum memahami tentang hal yang berkaitan dengan wudhu ini termasuk hal-hal yang bisa membatalkannya.

Ibadah tersebut dapat dikatakan tidak sah apabila wudhu yang telah dilakukan juga batal, itulah sebabnya Bunda harus mengetahui dasar wudhu, termasuk hal yang membatalkan wudhu, dan karena ini juga Bunda sangat perlu mengajarkan hal yang membatalkan wudhu ini kepada Si Kecil.

Dalam Al Qur'an surat Al Maidah ayat 6, Allah SWT memerintahkan umat Islam untuk bersuci sebelum melaksanakan salat. Tata caranya pun dilakukan dengan membasuh wajah, tangan sampai siku, kepala, dan kedua kaki sampai mata kaki.

Arab: اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ

Arab Latin: yā ayyuhallażīna āmanū iżā qumtum ilaṣ-ṣalāti fagsilụ wujụhakum wa aidiyakum ilal-marāfiqi wamsaḥụ biru`ụsikum wa arjulakum ilal-ka'baīn, wa ing kuntum junuban faṭṭahharụ, wa ing kuntum marḍā au 'alā safarin au jā`a aḥadum mingkum minal-gā`iṭi au lāmastumun-nisā`a fa lam tajidụ mā`an fa tayammamụ ṣa'īdan ṭayyiban famsaḥụ biwujụhikum wa aidīkum min-h, mā yurīdullāhu liyaj'ala 'alaikum min ḥarajiw wa lākiy yurīdu liyuṭahhirakum wa liyutimma ni'matahụ 'alaikum la'allakum tasykurụn

Artinya: Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

Ilustrasi wudhuIlustrasi hal-hal yang membatalkan wudhu/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Aryo Hadi

Hal-hal yang membatalkan wudhu

Ketika kita wudhu, itu berarti tubuh kita bersih dan suci dan kita siap untuk berdoa atau menghadap Allah SWT, termasuk ibadah salat, membaca Alquran dan sebagainya. Namun, ada beberapa hal yang dapat melumpuhkan atau yang membatalkan wudhu jika melakukan sesuatu hal dengan sengaja atau tidak sengaja. 

Lalu apa saja kah sekiranya hal-hal yang dapat membatalkan wudhu yang telah Bunda lakukan? Seperti dikutip dari buku Risalah Tuntunan Shalat Lengkap oleh Drs. Mohammad Rifa'i, berikut adalah empat hal utama yang dapat membatalkan wudhu, Bunda.

  1. Keluar sesuatu dari kemaluan dan dubur. Misalnya buang air kecil, buang air besar, ataupun keluar angin atau gas.
  2. Hilang akal baik yang bersifat jangka panjang atau mungkin permanen seperti gangguan kejiwaan, atau pun yang bersifat sementara seperti pingsan, mabuk dan tidur sangat nyenyak.
  3. Bersentuhan kulit langsung antara pria dan wanita yang sama-sama dewasa, keduanya bukan muhrim dan tidak ada penghalang antara kedua kulit tersebut. (Muhrim artinya keluarga atau lawan jenis yang tidak boleh dinikahi).
  4. Memegang atau menyentuh kemaluan dengan telapak tangan atau dengan bagian dalam jari-jari yang tidak memakai tutup. Hal ini juga berlaku walau itu kemaluannya sendiri.

Demikian empat hal utama yang dapat membatalkan wudhu yang telah dilakukan. Jadi jika Bunda ingin mengajarkan Si Kecil untuk menjaga wudhunya dari satu salat ke salat berikutnya, pastikan 4 hal di atas jangan sampai terjadi atau pun dilakukan oleh Si Kecil ya. Semoga bermanfaat Bunda.

[Gambas:Video Haibunda]



(som/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda