Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

2 Hal Penting untuk Memastikan Pesantren Pilihan Aman & Amanah untuk Anak

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Jumat, 07 Jan 2022 12:32 WIB

A young Muslim elementary student sits at her desk with her hand raised to ask the teacher a question.  She is smiling, wearing casual clothing and a head scarf.
Ilustrasi pesantren/ Foto: Getty Images/iStockphoto/ferlistockphoto

Jakarta - Sebagai orang tua, Bunda dan Ayah pastinya menginginkan Si Kecil tumbuh menjadi anak yang memiliki kepribadian serta akhlak yang baik. Untuk mewujudkannya, banyak orang tua yang beragama Islam memutuskan untuk menyekolahkan anak mereka ke pesantren, Bunda.

Pasalnya, pada umumnya pesantren merupakan lembaga pendidikan tradisional Islam agar anak memahami, menghayati, dan mengamalkan ajaran agama. Selain  menempuh pendidikan, anak juga belajar untuk mandiri.

Namun, Bunda juga harus berhati-hati karena ada beberapa pesantren yang diduga mengajarkan ajaran yang tidak sesuai atau melenceng dari kaidah agama. Hal tersebut bisa dilihat dari kasus belasan santri yang mengalami kejahatan seksual yang diduga karena sang guru telah menganut ajaran sesat.

Lalu, bagaimana cara memastikan pesantren yang Bunda dan Ayah pilih telah memiliki ajaran Islam yang sesuai? Jangan khawatir Bunda, berikut ini ada dua hal penting yang bisa Bunda lakukan untuk memastikan pesantren tersebut cocok untuk anak menuntut ilmu. Yuk disimak, ya Bunda.

1. Konsultasi dengan ahli

Bunda, sebelum memasukkan anak ke pesantren yang dipilih, lebih baik berkonsultasi terlebih dahulu dengan ahli agama. Misalnya, seperti ulama atau ustazah yang berada di lingkungan sekitar pesantren tersebut.

“Jadi, untuk memastikan ya, bahwa anak kita berada di lembaga pendidikan yang on the track, artinya tidak memiliki ajaran yang menyimpang, berkonsultasi dengan ahli agama,” kata anggota Divisi Pembinaan Keluarga Majelis Tabligh PP 'Aisyiyah, Dr. Hibana Yusuf, M.Pd kepada Haibunda.com.

Bunda dapat bertanya-tanya kepada ahlinya seputar pesantren tersebut, mulai dari kegiatan apa saja yang di lakukan di sana, bagaimana program belajar mengajarnya, hingga bagaimana nila-nilai agama yang diajarkannya.

Banner Blak-Blakan Mommy ASF Layangan PutusBanner Blak-Blakan Mommy ASF Layangan Putus/ Foto: HaiBunda/Mia

Tahukah Bunda? Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga menjadi gawang atau penjaga. Ketika ada pesantren atau lembaga pendidikan memiliki ajaran yang menyimpang, maka MUI tentunya akan menjaga, melindungi, bertindak, serta memberikan peringatan.

Bunda juga dapat berkonsultasi dengan MUI untuk mengetahui kondisi pesantren yang Bunda pilih itu seperti apa.

Jika pesantren yang Bunda pilih kurang dikenal oleh masyarakat luas, Bunda dapat melakukan survei terlebih dahulu ke masyarakat yang tinggal di lingkungan sekitar pesantren.

Klik halaman berikutnya ya Bunda.

Simak pula video tentang Ustaz Solmed yang melepas anaknya ke pesantren. 

[Gambas:Video Haibunda]




CARA MEMASTIKAN PESANTREN MEMILIKI AJARAN YANG SESUAI

Muslim family worship during ramadhan

Ilustrasi anak mengaji/Foto: Getty Images/FatCamera

Selain itu, Bunda juga dapat konsultasi dengan tokoh agama setempat dan alumni pesantren tersebut. Coba Bunda tanyakan bagaimana pandangan mereka terhadap pesantren itu seperti apa.

Dengan berkonsultasi, Bunda dapat memastikan bahwa pesantren yang Bunda pilih untuk Si Kecil adalah pesantren yang tidak menyimpang dan cocok untuk Si Kecil yang ingin menuntut ilmu. Melakukan survei sebelum memasukkan anak ke pesantren itu penting, ya Bunda.

2. Komunikasi dengan anak

Jika Bunda sudah memasukkan Si Kecil dan ingin memastikan bahwa pesantren tempat Si Kecil menuntut ilmu tersebut tidak memiliki ajaran yang sesat, cobalah untuk berkomunikasi dengan anak.

"Ajak anak berbicara, cobalah jadi pendengar yang baik untuk anak, tanyakan pada anak mengenai kegiatannya selama ia di pesantren, dan bagaimana pandangan yang ia gambarkan tentang pesantren tersebut," kata Ustazah Hibana.

Jika Bunda melihat sesuatu yang aneh saat berkomunikasi dengan anak, segera cermati lebih lanjut, ya Bunda.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda