Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

3 Langkah Penting agar Bunda dan Ayah Mantap Sekolahkan Anak di Pesantren

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Rabu, 05 Jan 2022 12:04 WIB

Ilustrasi ibu dan anak berdoa
Ilustrasi berdoa/Foto: Getty Images/iStockphoto/ferlistockphoto

Jakarta - Apakah Bunda masih merasa ragu ingin menyekolahkan Si Kecil ke pesantren atau tidak? Saat merencanakan mengirim anak ke pesantren, tentu ada banyak pertimbangan yang perlu dipikirkan, ya Bunda.

Apalagi dengan adanya kasus mengenai kejahatan seksual baru-baru ini yang menimpa beberapa siswi di pesantren, tentu Bunda dan Ayah menjadi khawatir dan ragu.

Hampir sebagian besar orang tua pastinya sempat merasa kurang yakin ketika ingin mengirim anaknya ke pesantren. Jangan khawatir, ya Bunda, ini adalah hal yang normal kok.

Mungkin ada beberapa alasan yang menjadi keraguan Bunda dan Ayah untuk mengirim Si Kecil ke pesantren. Misalnya, setelah melihat berita tentang kejahatan seksual yang terjadi di pesantren yang terjadi beberapa waktu lalu.

Dengan adanya berita tersebut, mungkin sebagian besar orang tua merasa ragu untuk mengirim anaknya ke pesantren karena khawatir dengan risiko adanya kejahatan seksual, penyimpangan sosial, ajaran agama yang sesat, dan beragam alasan lainnya.

Namun, jangan khawatir Bunda, tidak semua pesantren seperti itu kok. Berikut ini ada beberapa tips yang dapat Bunda lakukan jika ingin mengirim Si Kecil ke pesantren sekaligus mengatasi keraguan Bunda dan Ayah.

Banner Pencerah Wajah KusamBanner Pencerah Wajah Kusam/ Foto: HaiBunda/Mia

1. Mencari informasi tentang pesantren

"Sebelum mengirim anak ke pesantren, lebih baik orang tua mencari tahu terlebih dahulu mengenai pesantren yang akan dijadikan Si Kecil tempat menuntut ilmu. Bagaimana dengan lingkungan pesantren tersebut? Bagaimana kegiatan sehari-harinya setiap pagi hingga malam hari? Apa saja program yang dijalankan? Bagaimana pola asuhnya? Apa saja tata tertibnya? Dan yang paling penting adalah memastikan apakah pernah terjadi penyimpangan sosial atau tidak?" tutur anggota Divisi Pembinaan Keluarga Majelis Tabligh PP 'Aisyiyah, Dr. Hibana Yusuf, M.Pd kepada HaiBunda beberapa waktu lalu.

Dengan memastikan beberapa hal tersebut, Bunda dan Ayah dapat merencanakannya lebih baik sehingga tidak terjadi keraguan ketika mengirim Si Kecil menuntut ilmu ke pesantren.

Klik halaman berikutnya ya Bunda.

Saksikan juga video tentang 7 tips parenting untuk anak generasi alpha di bawah ini ya:

[Gambas:Video Haibunda]




CARA MENGATASI KERAGUAN ORANG TUA MENGIRIM ANAK KE PESANTREN

ilustrasi anak berdoa

Ilustrasi berdoa/Foto: iStock

2. Ikhlas untuk menitipkan anaknya

Ikhlas untuk menitipkan anaknya di pesantren, artinya orang tua telah percaya. Ketika orang tua berniat melepas anaknya untuk menjalani pendidikan di pesantren, orang tua harus ikhlas.

Jika Bunda dan pasangan belum yakin untuk melepasnya, hal itu akan memberikan dampak ke anak. Anak akan merasa tidak nyaman, dan seperti ada gangguan psikologis yang akhirnya membuat anak ingin pulang ke rumah.

“Ya, memang memasukkan anak ke pesantren itu yang mondok bukan hanya anaknya saja, tetapi juga orang tuanya,” kata Ustazah Hibana Yusuf.

3. Menjaga komunikasi

Bunda, menjaga komunikasi dengan anak itu penting. Jadilah pendengar yang baik untuk anak. Bangunlah emosi yang erat sehingga anak merasa nyaman untuk bercerita apa saja tentang dirinya.

Ketika anak takut bercerita, artinya masih ada hubungan yang terhambat sehingga membuat anak menjadi ragu untuk menceritakan apa yang ia rasakan kepada Bunda dan Ayah.

Oleh karena itu, penting adanya upaya orang tua untuk mencairkan hambatan-hambatan psikologis yang dialami anak sehingga anak dapat bercerita apa saja tentang dirinya dan lingkungan sekitarnya.

Hati-hati, ya Bunda, jangan sampai Si Kecil merasa takut untuk bercerita tentang apa yang ia lalui selama di pesantren.

Bunda, dengan menjaga komunikasi dengan anak, Bunda dapat menangkap sinyal atau mengetahui apa yang dirasakan Si Kecil selama di pesantren, apakah dia senang, atau sedih?

Nah, itu dia Bunda beberapa tips yang dapat Bunda lakukan untuk mengatasi keraguan ketika ingin mengirim Si Kecil ke pesantren. 


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda