
parenting
Catat Bun! Ini Cara Mudah Ajarkan Si Kecil Menghitung Perbandingan
HaiBunda
Kamis, 20 Jan 2022 11:43 WIB

Saat Si Kecil pulang dari sekolahnya, tentu saja Bunda merasa senang. Namun ketika ia datang dengan wajah cemberut dan berkata ada pekerjaan rumah yang harus ia kerjakan maka Bunda pasti ingin sekali membantunya. Terlebih, jika Si Kecil merasa kesulitan dengan PR-nya.
Salah satu mata pelajaran yang menjadi momok untuk anak-anak adalah Matematika. Mungkin saja, ia sangat kesulitan dalam mengerjakan soal-soal perhitungan, seperti perbandingan.
Materi perhitungan perbandingan adalah materi yang pasti ada dalam setiap pelajaran Matematika. Biasanya, materi perbandingan ada di kelas 4 atau 5 SD. Bagi Bunda, mungkin perhitungan perbandingan sangat mudah. Namun sama sekali tidak bagi Si Kecil.
Ini adalah kesempatan Bunda untuk bisa menemaninya dalam belajar. Seperti yang dikutip dari Very Well Family, mendampingi anak belajar memiliki berbagai manfaat. Salah satunya adalah mengurangi keluarnya emosi negatif dari Si Kecil karena ada Bunda di rumah.
Selain itu, menemani Si Kecil mengerjakan PR-nya juga bisa meningkatkan skill sosialnya, lho. Banyak penelitian yang menunjukkan, anak yang memiliki komunikasi yang baik dengan orang tuanya memiliki skill sosial lebih baik dengan anak teman sebayanya.
Agar memudahkannya dalam menghitung dan mengerjakan PR perbandingannya, yuk pahami bagaimana cara menghitung perbandingan.
![]() |
Menghitung soal perbandingan
Sebagaimana yang Bunda ketahui, perbandingan akan membandingkan dua nilai, atau lebih, dari suatu besaran sejenis. Biasanya, dalam soal-soal Matematika, soal-soal perbandingan dinyatakan dalam cara yang sederhana.
Misalnya, perbandingan dapat ditulis dengan a : b. Atau, perbandingan juga bisa dinyatakan dalam pecahan, seperti a/b. Huruf (a) atau bagian atas pecahan, disebut pembilang. Sementara itu, huruf (b) disebut sebagai pembilang.
Langkah-langkah dalam menghitung soal perbandingan adalah sebagai berikut.
- Ketahui angka perbandingan itu milik siapa (dalam soal biasanya disebut nama, atau variabel), dan bilangan nyata yang sudah diketahui sebagai pengali
- Jadikan angka perbandingan pemilik angka nyata tersebut sebagai penyebut.
Tanpa berlama-lama, mari kita coba menjawab soal yang ada.
Cara menghitung soal perbandingan
Jika diketahui perbandingan umur Arif dan bibinya adalah 2:8, dan umur bibi Arif adalah 56 tahun, maka:
- Berapa umur Arif?
- Berapa jumlah umur mereka?
- Berapa selisih umur mereka?
Dan berikut adalah penjelasan dan jawaban dari soal di atas.
- Umur Arif
Pada soal di atas, angka nyata yang diketahui adalah umur Bibi, yaitu 56 tahun. Lalu angka perbandingan untuk Arif adalah 2, sementara angka perbandingan untuk Bibi adalah 8.
Maka, cara menghitung umur Arif adalah:
2/8 x 56 = 14.
Diketahui umur Arif adalah 14 tahun.
- Jumlah umur Arif dan Bibi
Untuk menghitung jumlah umur Arif dan Bibi, maka tinggal menjumlahkan umur Arif ditambahkan dengan umur Bibi. Diketahui, umur Bibi adalah 56 tahun, sedangkan umur Arif adalah 14 tahun. Maka:
56 + 14 = 70.
Jadi, jumlah umur Arif dan Bibi adalah 70 tahun.
- Cara menghitung selisih umur Arif dan Bibi
Untuk menghitung selisih umur Arif dan Bibi, Bunda bisa menghitungnya dengan cara mengurangi umur Bibi dengan umur Arif. Jika diketahui umur Bibi 56 tahun, dan umur Arif 14 tahun, maka:
56 - 14 = 42 tahun.
Selisih umur Arif dan Bibi adalah 42 tahun.
Cara menghitung tiga perbandingan
Mari kita lanjut ke soal berikutnya.
Pak Budi adalah seorang penjual sate, yaitu sate kambing, sapi, dan ayam dengan perbandingan 2 : 6 : 8. Diketahui selisih sate sapi dan ayam adalah 16. Maka:
- Berapa jumlah sate kambing?
- Berapa jumlah sate sapi?
- Berapa jumlah sate ayam?
Untuk menjawabnya, Bunda bisa menggunakan cara berikut.
- Menghitung jumlah sate kambing
Untuk menghitung berapa jumlah sate kambing, maka Bunda menggunakan 16 sebagai bilangan pengali. Lalu untuk penyebut, kita cari selisih perbandingan antara sate sapi dan sate ayam. Yaitu:
8 - 6 = 2. Maka jumlah sate kambing adalah:
2/2 x 16 = 16 porsi.
Dijawab, jumlah sate kambing adalah 16 porsi.
- Menghitung jumlah sate sapi
Sama seperti cara menghitung perbandingan untuk jumlah sate kambing, jumlah sate sapi juga menggunakan cara yang sama. Yaitu:
6/2 x 16 = 48 porsi.
- Menghitung jumlah sate ayam
Bunda bisa menghitungnya dengan cara sebelumnya, yaitu menggunakan perbandingan dengan penyebut yang ada.Â
8/4 x 16 = 64 porsi.
Atau, dengan menjumlahkan jumlah sate sapi (48) dan selisih antara sate sapi dan sate ayam (16).
48 + 16 = 64 porsi.
Itulah berbagai cara untuk menghitung perbandingan. Semoga bermanfaat ya Bunda.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
25 Contoh Soal Perbandingan Matematika dan Kunci Jawabannya untuk Anak Belajar

Parenting
Hitung Mudah Pembagian 1 Sampai 10, Pelajaran Dasar Matematika untuk Anak

Parenting
Cara Menghitung Pecahan dengan Mudah, dari Penjumlahan hingga Perkalian

Parenting
Cara Menghitung Persen dengan Mudah Beserta Contoh Soal untuk Diajarkan ke Anak

Parenting
Olga Ladyzhenskaya, Ahli Matematika Wanita Inspiratif buat Anak


7 Foto
Parenting
7 Potret Cantik Sheva Elmira Putri Ussy & Andhika, Jago Matematika di Usia 6 Tahun
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda