Salah satu hal menyenangkan yang bisa Bunda lakukan bersama Si Kecil adalah menikmati musik, atau bahkan bermain musik bersama. Hal ini akan lebih menyenangkan apabila Bunda dan Ayah mahir memainkan jenis alat musik tertentu.

Alat musik memang memiliki banyak jenisnya. Setiap irama, ketukan, petikan, yang kita dengar, mungkin saja berasal dari alat musik yang sangat asing atau tidak pernah kita dengar namanya dan lihat bentuknya. Termasuk alat musik chordophone. Eh, tunggu. Apa itu alat musik chordophone?

Menurut Study, alat musik chordophone adalah salah satu klasifikasi jenis alat musik yang bunyinya berasal dari dawai atau senar. Bunda pastinya sudah mengetahui ada banyak alat musik yang dipetik, digesek, atau ditekan.

Baik yang kita kenal secara umum, atau alat musik chordophone lainnya yang belum kita kenal, ada baiknya kita mengenal berbagai jenis alat musik chordophone.

Jenis-jenis alat musik Chordophone

Berikut adalah alat musik chordophone yang dimainkan dengan cara dipetik.

1. Gitar

Gitar adalah alat musik yang sangat populer di seluruh dunia. Alat musik chordophone yang dimainkan dengan cara dipetik ini memiliki dawai berjumlah 6 senar, dengan sebuah lubang di tengahnya sebagai resonansi udara.

Biasanya, gitar dibuat dari kayu. Gitar juga memiliki dua jenis, yaitu gitar akustik dan elektrik. Gitar memiliki chord yang sangat banyak, dengan 144 chord yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan.

2. Ukulele

Mirip dengan gitar, namun ukulele adalah versi mininya. Bedanya, ukulele memiliki empat senar. Kita sering melihatnya menjadi instrumen utama dalam musik keroncong. Namun, sebenarnya ukulele berasal dari Hawaii.

Berbagai jenis ukulele menurut ukurannya adalah soprano, concert, tenor, hingga baritone.

3. Kecapi

Alat musik chordophone selanjutnya adalah kecapi. Kecapi adalah alat musik tradisional yang sangat mudah ditemukan di berbagai daerah di Jawa, terutama Sunda. Jenis kecapi sendiri dibagi menjadi dua, yaitu kecapi perahu dan kecapi siter.

Kecapi sendiri dilengkapi dengan dawai yang berjumlah 15 hingga 20 dawai. Bunyi yang dihasilkan sangat khas dan membuat kita mengingat bahwa alat musik ini benar-benar berasal dari Indonesia.

4. Shamisen

Siapa yang pernah mendengar irama musik khas Jepang? Jika pernah, besar kemungkinan musiknya dimainkan dengan alat musik chordophone satu ini, yaitu shamisen. Shamisen hanya memiliki 3 buah dawal dan dipetik dengan sebuah alat bernama bachi.

Meskipun saat ini banyak shamisen yang dibuat dari plastik, namun pada masanya shamisen identik terbuat dari kulit perut kucing betina atau kulit punggung anjing.

5. Biola

Jika sebelumnya kita mengenal alat musik chordophone dengan cara dipetik, maka biola adalah alat musik yang dimainkan dengan cara digesek. Biola memiliki empat dawai.

Dalam memainkan biola, ada beberapa cara yang dapat dipakai tergantung dengan kebutuhan. Di zaman sekarang, kita dapat dengan mudah melihat biola dimainkan dalam musik-musik populer.

6. Cello

Masih satu keluarga dengan biola, cello adalah alat musik yang dimainkan dengan cara digesek. Bedanya, cello memiliki ukuran yang lebih besar dari biola. 

Alat musik yang terbuat dari kayu ini dimainkan dengan cara diberdirikan atau disandarkan dengan tegak.

7. Rebab

Sudah pernah mendengar alat musik rebab? Alat musik chordophone yang dimainkan dengan cara digesek ini berasal dari Tanah Arab, hingga dikenal di berbagai daerah di Indonesia.

Rebab adalah alat musik yang berbentuk bulat dan terbuat dari kayu. Rebab juga dilapisi dengan membran yang terbuat dari kulit domba. Terbuat dari 1 hingga 3 dawai, rebab berguna sebagai penyelaras melodi dasar.

8. Arababu

Asing rasanya kita mendengar nama alat musik yang satu ini. Arababu adalah alat musik yang berasal dari Maluku. Arababu dimainkan dengan cara digesek, ukurannya kecil dan sederhana dengan satu senar saja.

Arababu identik terbuat dari bambu dan setengah bagian tempurung kelapa.

Itulah 8 jenis alat musik chordophone. Semoga membantu dan bermanfaat ya, Bunda.