PARENTING
5 Penyebab Perut Bayi Bunyi dan Kapan Harus Bawa Anak ke Dokter
Annisa Karnesyia | HaiBunda
Kamis, 27 Jan 2022 21:35 WIBBunda sering mendengar perut bayi bunyi krucuk-krucuk? Kondisi ini sebenarnya wajar dialami Si Kecil. Tapi, Bunda tetap perlu waspada ya.
Perut bayi bunyi merupakan kondisi normal. Namun, ada saatnya kondisi ini perlu mendapatkan perhatian karena bisa menjadi tanda gangguan kesehatan.
Bidan Heather Hack-Sullivan CPM, LDM, BS menjelaskan, bunyi yang kita dengar ini sebenarnya bukan berasal dari perut bayi. Ini adalah suara normal dari sistem pencernaan bagian bawah Si Kecil.
"Ini bisa menjadi tanda bahwa semuanya bekerja dengan baik di sana," kata Hack-Sullivan dilansir Belly Belly.
Sistem pencernaan bayi setelah lahir memang belum sempurna. Inilah mengapa porsi makan bayi terbatas dan akan meningkat secara bertahap sesuai usianya.
Melansir Parenting Firstcry, tubuh bayi memang belum cukup efisien untuk menghasilkan jumlah enzim untuk mencerna makanan sampai usia mencapai 6 bulan. Pada usia 4 sampai 6 bulan, bayi akan memiliki sistem pencernaan yang lebih terbuka.
Kondisi tersebut memungkinkan seluruh protein masuk ke aliran darah setelah melewati usus kecil. Hal ini juga akan membantu antibodi dari ASI masuk ke dalam aliran darah, Bunda.
Sayangnya, sistem pencernaan bayi masih sensitif di periode ini. Jika molekul makanan yang besar atau patogen masuk ke tubuh, maka dia bisa menyebabkan alergi atau infeksi.
Sistem pencernaan bayi membutuhkan enzim pencernaan untuk dapat mencerna karbohidrat, lemak, dan protein yang ada dalam makanan padat. Sistem pencernaan ini secara bertahap akan matang pada usia sekitar 6 hingga 9 bulan.
Penyebab perut bayi bunyi
Dikutip dari berbagai sumber, berikut 5 penyebab perut bayi bunyi:
1. Perut kembung
Kembung bisa menimbulkan bunyi pada perut bayi. Perut kembung terjadi ketika gas tidak keluar dan terkumpul di saluran cerna. Bayi yang sistem pencernaannya belum baik, rentan mengalami masalah ini.
"Sistem pencernaan bayi baru lahir belum matang, sehingga menghasilkan banyak gas dan ini normal. Bayi juga menghirup banyak udara saat menyusu dan menangis untuk menghasilkan banyak gas," kata Samira Armin, M.D., dokter anak di Texas Children's Pediatrics di Houston, dilansir Parents.
Selain perut bunyi, perut bayi kembung juga biasanya disertai dengan gejala lain. Pada bayi yang masih menyusu, tandanya berupa bayi menjadi rewel, tidak mau makan, tidak tidur nyenyak, dan tak nyaman.
Pada kondisi bayi sampai menolak makan dan terus rewel, Bunda sebaiknya segera bawa ke dokter ya. Dokter akan mencari penyebab perut bunyi dan kembung untuk selanjutnya melakukan tindakan.
2. Tanda lapar
Sama seperti orang dewasa, perut bayi bunyi juga bisa menjadi tanda lapar, Bunda. Saat lapar, otot-otot di sekitar dinding perut akan berkontraksi.
Akibatnya, udara di dalam perut bayi yang kosong bisa menimbulkan suara. Sinyal lapar yang diterima otot-otot ini berasal dari otak Si Kecil.
Nah, semakin tinggi kontraksi terjadi, semakin banyak udara yang akan masuk. Akibatnya, suara dari perut bayi bisa terdengar dengan jelas oleh kita.
Untuk memastikan bayi lapar atau tidak, Bunda sebaiknya mengingat lagi waktu terakhir anak menyusu ya. Bila sudah lebih dari 2 hingga 3 jam, artinya bayi memang sudah lapar.
3. Tanda kenyang
Tak cuma tanda lapar, bunyi perut bayi juga bisa disebabkan karena bayi kenyang. Kondisi ini umumnya terjadi pada bayi yang terlalu banyak mendapatkan ASI atau susu formula.
Tanda kekenyangan pada bayi dapat menyebabkan perut kembung. Seperti diketahui, sistem pencernaan anak belum sempurna, sehingga makanan yang masuk tidak bisa dicerna dengan baik oleh tubuh. Akibatnya, makanan langsung masuk ke usus.
Selain perut bunyi dan kembung, bayi yang terlalu kenyang juga bisa mengalami masalah pencernaan lain. Nah, untuk menghindarinya, Bunda perlu memastikan anak makan cukup ya.
4. ASI masuk ke sistem pencernaan
Suara di perut bisa muncul saat anak menyusu. ASI atau susu formula bisa menimbulkan suara saat masuk ke usus nih, Bunda.
Bunyi yang terdengar umumnya seperti ada air di perut bayi. Selama anak tidak rewel, Bunda enggak perlu khawatir ya.
Suara yang ditimbulkan dari ASI ini biasanya akan terjadi selama beberapa detik saja kok. Suara akan hilang saat bayi sudah kenyang.
5. Kondisi medis
Perut bunyi pada bayi perlu diwaspadai bila ada indikasi medis. Selain perut kembung, Bunda perlu melihat kondisi bayi saat perutnya bunyi ya.
Masalah pencernaan umumnya menjadi penyebab perut bunyi. Beberapa tandanya adalah sebagai berikut:
- Perut terlihat buncit seperti kembung
- Feses mengandung darah atau lendir
- Sembelit
- Mual dan muntah
- Diare
Pada kondisi di atas, Bunda perlu memeriksakan anak ke dokter ya. Jangan sampai perut bunyi menjadi gejala sakit yang dapat menurunkan daya tahan tubuh anak.
Cara mengatasi perut bayi bunyi
Untuk mengatasi perut bayi bunyi, Bunda sebaiknya membawa anak ke dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan untuk tahu apakah ini kondisi normal atau tidak.
Bila perut bayi bunyi disebabkan karena perut kembung, Bunda bisa melakukan upaya mandiri nih. Berikut 4 hal yang bisa dilakukan untuk atasi perut kembung pada bayi, seperti saran dari Dokter Spesialis Anak, dr.Melisa Anggraeni, M.Biomed, Sp.A:
- Jika perut kembung disebabkan karena alergi susu atau intoleran laktosa, maka Bunda harus berhenti mengonsumsi segala makanan yang ada kandungan susu sapi. Jadi, Bunda perlu diet produk susu agar kandungan laktosa tinggi tidak masuk melalui ASI.
- Kalau perut kembung disebabkan posisi menyusui yang salah, Bunda perlu memperbaikinya ya. Ubah cara menyusui atau lihat lagi cara menyusui yang benar.
- Berikan kenyamanan pada bayi, seperti mengolesi perut dengan minyak telon atau living oil sambil menggendong dan menenangkannya.
- Perut kembung juga bisa diatasi dengan pijat. Proses pemijatan harus dilakukan oleh tenaga terlatih ya.
Simak juga 5 tanda Si Kecil tidak cocok susu formula, dalam video berikut:
(ank/som)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
4 Tips Cegah Anak Speech Delay, Rajin Gosok Gigi hingga Makan Daging
Waspadai 3 Jenis Gangguan Saluran Cerna Fungsional yang Sering Dialami Anak
Mengenal Fungal Acne pada Anak dan Cara Mengatasinya
5 Obat Diare untuk Balita yang Perlu Bunda Tahu
TERPOPULER
5 Potret Joanna Alexandra Ajak Kekasih Ketemu Orang Tua & Quality Time Bareng Anak
Ternyata Pola Tidur Anak Bisa Ungkap Kepribadiannya Sejak Dini
Turun 227 Kg, Artis Reality Show Ini Ungkap Perjalanan Dietnya
Kenangan Bubun Nitip ASI malah Jadi Basi
Saatnya Jadi Robeli, Manfaatkan Promo Spesial Transmart Full Day Sale hingga 25%
REKOMENDASI PRODUK
3 Pilihan Cooler Bag untuk ASI, Mana yang Paling Praktis & Tahan Lama?
Ratih Wulan PinanduREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Makeup Remover, Bersihkan Riasan untuk Kulit Berminyak hingga Kering
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Merek Cream Wajah untuk Atasi Bruntusan dan Ruam pada Bayi Beserta Estimasi Harganya
KinanREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Alat Penyedot Ingus Bayi yang Aman dan Tips Menggunakannya untuk Atasi Hidung Tersumbat
Asri EdiyatiREKOMENDASI PRODUK
10 Obat Sariawan untuk Ibu Menyusui yang Aman dan Mudah Ditemukan dari Medis-Alami
Dwi Indah NurcahyaniTERBARU DARI HAIBUNDA
10 Tempat Makan Soto Semarang Terdekat di Jakarta yang Legendaris, Punya Rasa Gurih & Enak!
Bukan Putri Diana, Ternyata Ini Gaun Pengantin Termahal di Keluarga Kerajaan Inggris
Saatnya Jadi Robeli, Manfaatkan Promo Spesial Transmart Full Day Sale hingga 25%
Ternyata Pola Tidur Anak Bisa Ungkap Kepribadiannya Sejak Dini
Turun 227 Kg, Artis Reality Show Ini Ungkap Perjalanan Dietnya
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Santai soal Jodoh, Marshanda Pilih Utamakan Pendapat Anak
-
Beautynesia
Top 5 List: 5 Rekomendasi AYCE di Bandung, Pecinta All You Can Eat Wajib Coba!
-
Female Daily
Level Up Literasi Keuangan Bisa Tetap Fun: LPS Financial Festival 2025 Akan Hadir di Surabaya!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Penampilan Baru Lindsay Lohan di Premiere 'Freakier Friday' Bikin Pangling!
-
Mommies Daily
Baru di Minggu Ini untuk Anak, Koleksi Baru Sanrio hingga Pop-Up Store Marshmallow Hadir di Indonesia