Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Mengenal Fungal Acne pada Anak dan Cara Mengatasinya

Haikal Luthfi   |   HaiBunda

Selasa, 01 Sep 2020 17:19 WIB

Loving worried mom psychologist consoling counseling talking to upset little child girl showing care give love support, single parent mother comforting sad small sullen kid daughter feeling offended
Ilustrasi/Foto: iStock
Jakarta -

Jerawat adalah masalah wajah yang kerap menimpa sebagian orang, tak terkecuali anak remaja, Bunda. Selain mengganggu, kondisi ini juga membuat kita kurang percaya diri.

Masalah Jerawat memang sangat umum sehingga dianggap sebagai bagian normal dari masa pubertas. Tak ayal, anak yang beranjak remaja rentan mengalami jerawat.

Elise I. Brantley, MD, dokter kulit bersertifikat dari Pusat Kanker Kulit di Oklahoma City mengatakan bahwa jerawatan merupakan kondisi yang menyebabkan benjolan di wajah, punggung, dan dada.

"Jerawat pada remaja adalah kondisi kulit yang menyebabkan benjolan di wajah, punggung, dan dada. Biasanya disebut sebagai komedo putih, komedo, jerawat, pustula, dan kista," kata Brantley, dilansir dari laman Everyday Health.

Salah satu jenis jerawat yang kerap menghantui anak remaja adalah jenis fungal acne. Apa itu fungal acne? Simak selengkapnya yuk Bunda.

Apa itu fungal acne?

Fungal acne adalah jenis jerawat yang disebabkan oleh jamur, Bunda. Secara ilmiah, fungal acne dikenal juga dengan nama Malassezia Folliculitis. Kondisi ini disebabkan oleh pertumbuhan berlebih dari jamur yang ada di folikel rambut.

ilustrasi jerawatilustrasi jerawat/ Foto: shutterstock

Berdasarkan studi The Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology (2014), Malassezia Folliculitis merupakan jerawat jamur yang kerap salah diagnosis sebagai jerawat pada umumnya. Selain itu, fungal acne akan terasa lebih gatal dan juga dapat mengiritasi kulit.

"Mereka bisa tampak sangat mirip, tetapi jerawat yang disebabkan oleh jamur jauh lebih gatal serta dapat menimbulkan iritasi," kata Dr. Paul Jarrod Frank, MD, ahli kulit kosmetik sekaligus juga pendiri PFRANKMD.

Kondisi ini ternyata juga dapat bertahan selama bertahun-tahun lho Bunda apabila tidak segera ditangani.

Penyebab fungal acne

Jamur yang menyebabkan jerawat hadir pada setiap tubuh manusia. Namun, ini lebih umum terjadi pada anak remaja. Hal ini kemungkinan disebabkan peningkatan produksi sebum (minyak alami) pada kelenjar minyak selama masa pubertas.

Mengutip dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa pemicu utama munculnya fungal acne, antara lain:

Keringat berlebihan

Keringat berlebihan bisa menyebabkan timbulnya jerawat jamur. Karenanya orang yang tinggal di iklim panas dan lembap lebih rentan terhadap fungal acne karena jamur tumbuh subur dipicu keringat. Olahraga berat juga bisa menyebabkannya.

Kontak tubuh

Karena jerawat jamur bisa menular, dan jamur cenderung menyebar, maka bisa menyebar melalui kontak tubuh yang dekat dengan orang lain.

Tidak mandi

Mengenakan pakaian ketat atau berkeringat di balik pakaian kita dan tidak mandi untuk membasuh keringat juga bisa menjadi pemicunya.

Antibiotik

Penggunaan antibiotik (topikal atau oral) dan imunosupresan juga menjadi penyebab munculnya fungal acne.

Cara mengatasi fungal acne

Karena fungal acne disebabkan oleh organisme yang berbeda dengan jerawat biasa, maka diperlukan metode perawatan yang berbeda, Bunda. Dan perlu diketahui, ternyata bahan-bahan yang terkandung di banyak produk perawatan kulit (skincare) yang dapat mengobati jerawat pada umumnya, tidak berpengaruh pada fungal acne lho.

"Perawatan secara umum, terutama antibiotik, tidak akan membantu sama sekali. Justru malah memperburuk fungal acne karena akan membunuh sel mikrobioma baik pada kulit," kata Sue Y. Nabi, pendiri Vegan Skincare Line Orveda seperti dikutip dari laman The Zoe Report.

Lalu bagaimana cara mengatasinya?

Mengutip Self, mengatasi fungal acne mungkin akan jadi lebih mudah jika menyesuaikan dengan gaya hidup, Bunda. Misalnya, mandi secara teratur dan segera mengganti pakaian setelah berolahraga atau mengenakan pakaian yang lebih longgar juga bisa membantu.

Apabila kondisi terus berlanjut dan tak kunjung sembuh, maka segeralah menemui dokter kulit untuk mendapatkan perawatan yang tepat, Bunda.

Mengobati fungal acne hanya dapat diatasi dengan menggunakan obat anti-jamur yang sudah diresepkan oleh dokter agar tidak semakin memperparah keadaan. Biasanya dokter akan memberikan resep berupa salep atau sampo anti-jamur untuk mengatasinya.

Bunda harus hati-hati karena kesalahan terbesar yang sering dilakukan banyak ketika menangani fungal acne adalah salah mengira fungal acne karena dianggap sebagai jerawat biasa. Produk perawatan jerawat konvensional, terutama antibiotik tidak akan membantu dan malahan dapat memperburuk gejala tersebut.

Simak juga Bunda, daftar obat-obatan anak untuk perjalanan jauh pada video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]



(haf/haf)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda