
menyusui
7 Cara Menyendawakan Bayi Usai Menyusu, Gendong dan Ubah Posisinya
HaiBunda
Jumat, 14 Jan 2022 19:00 WIB

Jakarta - Idealnya, bayi harus sendawa usai disusui agar tidak rewel setelahnya. Hal ini penting dilakukan karena bayi sering menelan udara saat mereka menyusu, baik udara dari payudara Bunda atau botol susu, yang membuat perut mereka sakit dan membuat mereka tidak nyaman.
Udara yang terperangkap di perut mereka, perlu dilepaskan dengan cara bersendawa, Bunda. Dengan sering bersendawa saat menyusui, dapat meminimalkan rasa sakit akibat gas yang terperangkap di perutnya. Sehingga, tidak menyebabkan kolik ya.
Baca Juga : Tips Membuat Bayi Sendawa Sehabis Menyusui |
Bersendawa dapat membantu melepaskan gelembung gas yang menumpuk di perut Si Kecil melalui kerongkongan dan keluar dari mulut.
“Gas adalah udara yang terperangkap dalam sistem gastrointestinal dan perlu dikeluarkan,” kata Shalini Forbis, MD, seorang dokter anak dan blogger Dr. Mon Squad untuk Dayton Children’s Hospital di Ohio, dikutip dari Parents.
Mengapa bayi perlu bersendawa?
Bayi biasanya perlu bersendawa ketika mereka menghirup udara saat makan atau menyusu, yang membuat mereka merasa kenyang terlalu cepat.
“Ini lebih sering terjadi pada bayi yang diberi susu botol, yang cenderung makan lebih cepat,” kata Erika Landau, MD, seorang dokter anak di New York City dan rekan penulis The Essential Guide to Baby’s First Year.
Namun, bayi yang disusui juga berisiko menelan banyak udara. Hal tersebut bisa terjadi jika Si Kecil sangat lapar dan ingin makan cepat.
Secara umum, diyakini bahwa bayi perlu bersendawa untuk membuang gas ekstra di perut mereka. Mungkin bayi akan kembung atau rewel, jika kita tidak membantu mereka untuk bersendawa.
Bagaimana jika bayi tidak bersendawa usai menyusu?
Dalam banyak kasus, sebenarnya baik-baik saja. “Jika bayi Bunda tidak mudah bersendawa, tetapi juga tidak rewel, itu berarti mereka tidak perlu bersendawa,” kata Dr. Beth Oller, MD, seorang dokter keluarga di Stockton, KS, dikutip dari Romper.
Jadi, Bunda tidak perlu memaksakan diri untuk mengeluarkan gelembung gas, atau panik karena mungkin ada yang tidak beres. Tanda-tanda bahwa Si Kecil memang perlu bersendawa termasuk menggeliat atau meringis saat menyusu.
Jika Si Kecil tampaknya perlu mengeluarkan gas, berikut ada beberapa tips yang dapat Bunda lakukan untuk membantu Si Kecil mendapat kelegaan dalam waktu singkat. Simak di halaman berikutnya, ya Bunda.
Baca Juga : Perut Bayi Bunyi 'Bung-bung', Tanda Kembung? |
Bunda, jika ingin menyendawakan bayi usai menyusui bisa melihat cara dokter di bawah ini:
7 TIPS AGAR BAYI BERSENDAWA, MUDAH BUN
Ilustrasi menyendawakan bayi/ Foto: Getty Images/iStockphoto/RimDream
Apa yang harus dilakukan jika bayi tidak bersendawa?
Bayi mungkin tidak selalu bersendawa selama atau setelah menyusu. Dalam beberapa kasus, ini mungkin karena bayi tidak menelan banyak udara.
Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat Bunda lakukan jika Si Kecil tidak bersendawa usai menyusu:
1. Gendong bayi
“Apa yang saya rekomendasikan kepada orang tua, yaitu meletakkan bayi dalam gendongan setelah mereka menyusu. Jika memungkinkan, saat melakukan pekerjaan rumah tangga, dan lain-lain,” kata Deborah Malkoff-Cohen, ahli diet dan ahli gizi terdaftar.
Posisi tegak membantu pencernaan bayi lebih lancar, dan gerakan tersebut dapat membantu memindahkan gas. Selain membantu untuk bersendawa, gendongan bayi juga membantu mengembangkan bonding Bunda dengan Si Kecil.
2. Jangan langsung bersendawa
“Bayi sering mengantuk setelah selesai menyusu,” kata Tori Hamilton, perawat terdaftar kebidanan, konsultasi laktasi, dan pendiri kelompok pendukung ibu Mothericity.
“Sendawa bayi yang mengantuk hampir tidak mungkin,” tambahnya. Jika Bunda pernah mencoba menyendawakan Si Kecil yang ingin tidur, Bunda memahami hal ini dengan sangat baik.
Sebaiknya, menunggu sekitar 10-15 menit setelah menyusui sebelum mencoba untuk menyendawakannya, ini dapat membantu bayi lebih nyaman. Beberapa bayi hanya membutuhkan sedikit waktu ekstra untuk melakukan sendawa.
4. Cobalah bergerak setelah menyusui
Cobalah bergerak dengan Si Kecil setelah waktu makan untuk mengeluarkan sendawa itu, Bunda.
“Misalnya, berjalan menaiki tangga, ke atas ke bawah, atau berpindah dari duduk ke berdiri untuk bisa melepaskan sendawa,” kata Tori Hamilton.
5. Menyendawakan bayi saat menyusu
Bersendawa di tengah waktu makan dapat membantu segalanya berjalan dengan baik. “Salah satu hal termudah untuk dilakukan adalah menyendawakan bayi Anda lebih sering,” kata Dr. Beth Oller, MD, seorang dokter keluarga di Stockton, KS.
Cobalah untuk menyendawakan bayi yang disusui di tengah-tengah waktu menyusu, seperti saat Bunda mengganti payudara. Untuk bayi yang diberi susu botol, berhentilah dan cobalah untuk bersendawa setiap 2 hingga 3 ons.
Seiring waktu, Bunda mungkin akan terbiasa dengan ritme dan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang kapan Si Kecil membutuhkan istirahat bersendawa selama menyusui.
6. Pijat bayi
Bunda dapat memijat Si Kecil dengan menekan lembut perut dan memijatnya searah jarum jam, membaringkan Si Kecil telentang dan memegang lutut mereka bersama-sama kemudian melenturkannya.
7. Mengubah posisi
Berikut sedikit modifikasi posisi sendawa klasik yang mungkin bisa membantu Si Kecil untuk bersendawa.
“Memegang bayi tegak di bahu Bunda atau dalam posisi duduk dan memijat dengan kuat ke atas di sepanjang punggung mereka juga merupakan cara yang bagus untuk mendorong keluarnya sendawa,” kata Doula Darcy Sauers, alias The Doula Darcy.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Menyusui
5 Tanda Bayi Menyusui Perlu Disendawakan dan Cara Tepat Melakukannya

Menyusui
Bayi Tidak Sendawa setelah Menyusu, Normalkah? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

Menyusui
5 Cara Efektif agar Bayi Tidur Bisa Sendawa Setelah Menyusu

Menyusui
Ini Dia 5 Posisi Menyusui yang Mampu Mencegah Bayi Gumoh

Menyusui
Ketahui Manfaat Bersendawa bagi Bayi dan Dampak bila Tidak Melakukannya


5 Foto
Menyusui
5 Potret Nola Be3 Galau Menyapih Nakeya meski Telah Menyusui Lebih dari 2 Th
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda