HaiBunda

PARENTING

Ruam Susu pada Bayi: Kenali Gejala dan Tips Perawatannya

Nanie Wardhani   |   HaiBunda

Senin, 21 Feb 2022 19:05 WIB
Ilustrasi ruam susu pada bayi/ Foto: Getty Images/iStockphoto

Bunda pasti tahu bahwa kulit bayi memang sangat sensitif dengan berbagai hal. Kerentanan kulit bayi ini dapat menyebabkan berbagai hal. Dari berbagai dampak yang dapat Bunda lihat, salah satunya adalah ruam. 

Ruam pada bayi dapat muncul dengan berbagai penyebab yang terkadang Bunda tidak ketahui mengapa ruam bisa muncul. Satu dari sekian penyebab ruam adalah ruam susu. Ruam susu sangat umum terjadi pada bayi.

Ruam susu biasanya dapat terlihat pada pipi Si Kecil. Mungkin Bunda menyangka bahwa itu terjadi karena terkena ASI. Namun nyatanya, ruam bisa muncul di bagian tubuh lain seperti leher, siku, atau bagian yang tidak terkena ASI seperti bokong.


Jika memang ruam susu juga terjadi pada bagian tubuh yang tidak terkena ASI, maka bisa disebut dermatitis atopik dan ini bukan disebabkan oleh ASI, Bunda.

Ada beberapa fakta yang perlu Bunda ketahui tentang ruam susu atau dermatitis atopik ini.

Fakta dermatitis atopik

Menurut Childrens National, ada beberapa fakta dari dermatitis atopik yang dapat Bunda lihat. Beberapa di antaranya adalah:

1. Kondisi kulit jangka panjang

Dermatitis atopik sangat mudah ditemui pada bayi dan anak-anak. Ini merupakan kondisi kulit jangka panjang yang dapat diderita, dengan kata lain, dermatitis atopik adalah kondisi yang kronis.

Meskipun demikian, Bunda tidak perlu khawatir. Karena dermatitis atopik akan berangsur membaik seiring bertambahnya usia Si Kecil.

2. Bisa jadi karena keturunan

Anak dengan alergi atau adanya anggota keluarga lainnya yang mengalami dermatitis atopik, berpeluang untuk mengalami dermatitis atopik lebih besar ketimbang tidak.

Jadi jika Bunda mengetahui bahwa Si Kecil sedang mengalami alergi, maka semakin besar kemungkinannya ia terkena dermatitis atopik.

Gejala ruam susu

Gejala yang terjadi pada ruam susu atau dermatitis atopik sangat beragam dan dapat berbeda-beda pada setiap anak. Namun, Bunda dapat mengenalinya dengan berbagai gejala berikut.

  1. Kulit kering dan bersisik
  2. Gatal yang sangat parah
  3. Bengkak dan kemerahan
  4. Kulit agak menebal
  5. Kulit wajah menjadi pucat
  6. Adanya benjolan kecil yang menonjol, bisa berkerak dan mengeluarkan cairan jika tergores
  7. Benjolan kasar di wajah, lengan atas, atau paha
  8. Kulit kelopak mata atau sekitar mata agak menghitam
  9. Terjadi perubahan kulit di sekitar mulut, mata, atau telinga

Gejala-gejala di atas juga dapat dipicu oleh berbagai hal. Di antaranya adalah:

  1. Sabun dan detergen yang tidak cocok dengan kulit Si Kecil
  2. Keringat
  3. Baju atau kain yang dikenakan kasar atau membuatnya berkeringat, atau membuatnya tidak bisa bernapas
  4. Banyaknya air liur atau ngeces
  5. Parfum atau wangi-wangian
Ilustrasi rumah susu pada bayi/ Foto: Getty Images/iStockphoto/comzeal

Berbagai gejala dermatitis atopik di atas dapat menyebabkan berbagai penyakit lainnya yang dapat dirasakan oleh Si Kecil. Untuk itu, Bunda bisa segera mengobatinya atau berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan keadaannya.

Perawatan untuk ruam susu

Tentunya, ada cara agar Bunda bisa menyembuhkan Si Kecil dari ruam susu. Perawatan yang dapat dilakukan tentunya berbeda tergantung dengan kondisi yang dialami menurut Childrens National dan Mayo Clinic.

1. Jauhi penyebab iritasi

Jika Bunda masih menggunakan sabun atau detergen yang tidak cocok untuk Si Kecil, mungkin ini saat yang tepat untuk menggantinya dengan yang lebih ramah untuk kulit Si Kecil.

2. Mandi dengan sabun yang ramah untuk kulit iritasi

Satu hal yang mungkin perlu Bunda atasi adalah sabun mandinya. Bunda bisa mengganti sabun dengan sabun anak-anak yang lebih lembut dan tidak menimbulkan iritasi.

3. Menjaga kuku agar tetap pendek

Hal ini dilakukan agar ruam tidak bertambah parah karena Si Kecil gemar menggaruk bagian tubuh yang gatal dengan kukunya yang panjang. Jadi, perhatikan kukunya ya Bunda.

4. Pastikan pakaiannya bersih

Proses pencucian baju Si Kecil juga tidak boleh luput dari perhatian Bunda. Pastikan pakaiannya dicuci dengan bersih dan bebas dari bekas detergen yang mungkin bisa memperparah keadaan.

5. Gunakan losion pelembap

Untuk mengurangi gatal, Bunda juga bisa menggunakan losion pelembap. Sehingga kulitnya lembut dan tidak lagi gatal karena ruam susu.

Itulah berbagai fakta, gejala, penyebab, dan perawatan untuk Si Kecil yang mengalami ruam susu atau dermatitis atopik. Semoga bermanfaat, Bunda.

 



(som/som)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Mengenal Apa Itu Rojali & Apakah Indomaret Terkena Dampaknya?

Mom's Life Amira Salsabila

Cerita Oki Setiana Dewi Soal Tantangan Kuliah di Mesir Sambil Urus 3 Anak

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Kenapa Ada Keluarga yang Anaknya Lahir Semua Laki-laki atau Perempuan? Ini Kata Pakar

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

4 Resep Minuman untuk Menguatkan Jantung ala Dokter Zaidul Akbar

Mom's Life Amira Salsabila

Anak Lindsay Lohan Ulang Tahun yang Ke-2, Penampilannya Sukses Bikin Gemas!

Parenting Nadhifa Fitrina

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

5 Potret Kedekatan Rini Yulianti dan Mertua Korea, Mencoba Saling Mengerti Meski Terkendala Bahasa

Gemas Maksimal! 5 Potret Masa Kecil Artis Indonesia, Raisa hingga Mahalini

Emosi Anak Sering Meledak? Ketahui Cara Bijak Bunda dan Ayah Menghadapinya

4 Resep Minuman untuk Menguatkan Jantung ala Dokter Zaidul Akbar

Cerita Oki Setiana Dewi Soal Tantangan Kuliah di Mesir Sambil Urus 3 Anak

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK