Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

7 Surat yang Menjelaskan Tentang Hari Kiamat, Bisa Diajarkan ke Anak

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Rabu, 23 Mar 2022 11:23 WIB

Muslim
Surat yang Menjelaskan Tentang Hari Kiamat, Bisa Diajarkan ke Anak ya Bun/ Foto: iStock
Jakarta -

Bulan Ramadan segera tiba. Menjelang bulan suci tersebut, Bunda bisa mulai menanamkan nilai-nilai aqidah ke anak nih.

Salah satunya dengan memberikan pemahaman seputar hari kiamat. Pembahasan tentang hari kiamat menjadi menarik karena kita bisa menunjukkan ke anak balasan Allah SWT pada umatnya yang beriman dan tidak beriman.

Hari kiamat adalah hari akhir. Dalam buku Ensiklopedia Kiamat karya TIM GIP, hari kiamat ialah hari akhir kehidupan di alam semesta dan akan menuju kepada kehidupan baru yang disebut dengan akhirat.

Yakin akan adanya kehidupan akhirat adalah benar-benar percaya akan adanya kehidupan sesudah dunia berakhir. Sementara itu, percaya pada hari akhir adalah bagian dari rukun iman yang wajib diyakini oleh umat Islam, Bunda.

"Hari akhir termasuk bagian dari keimanan atas perkara-perkara yang bersifat gaib. Artinya, sesuatu yang tidak mungkin dapat digambarkan oleh panca indra manusia," kata TIM GIP.

Keyakinan atas hari akhir merupakan rukun iman yang kelima. Di dalam Al-Qur'an ataupun sunnah, keyakinan atas hari akhir seringkali dibarengi dengan bukti keimanan seseorang kepada Allah SWT.

Kata kiamat berasal dari kata 'qiyamah', merupakan bentuk mashdar dari kata kerja qaama-yaquumu. Kata ini kemudian di-muannats-kan atau dimasukkan huruf ta'marbuthah di akhir kata untuk menunjukkan mubalaghah (kebesaran, kedahyatan, kehebatan).

"Dinamakan demikian karena pada hari itu terjadi peristiwa-peristiwa besar yang telah dijelaskan di dalam Al-Qur'an. Di antara peristiwa tersebut adalah bangkitnya manusia dari kematian untuk menghadap Tuhan semesta alam," ujar TIM GIP.

Muslim family worship during ramadhanIlustrasi Anak Belajar tentang Hari Kiamat/ Foto: Getty Images/ibnjaafar

Peristiwa hari kiamat

Dalam buku Dahsyatnya Hari Kiamat karya Ibnu Katsir, dijelaskan bahwa Rasulullah SAW tidak mengetahui kapan kiamat terjadi. Saat Malaikat Jibril datang dalam betuk orang Arab Badui lalu bertanya tentang Islam, iman, dan ihsan, beliau menjawab pertanyaan itu.

Ketika beliau ditanya mengenai kiamat, Beliau bersabda:

"Orang yang ditanya tidak lebih tahu dari penanya."

Sementara Maya Faniya dalam buku Seri Rukun Iman for Kids mengatakan, datangnya hari kiamat ditandai dengan ditiupnya sangkalala oleh Malaikat Israfil, Bunda. Saat itu, semua makhluk akan terkejut mendengar suaranya.

"Semua berlari menyelamatkan diri dan tidak ada yang memedulikan suami-istri, ibu-bapak, anak-keturunan, dan kerabat. Yang dipikirkan adalah bagaimana nasib diri masing-masing," kata Maya.

Setelah sangkakala kedua ditiup, semua manusia akan dikumpulkan di sebuah tempat yang luas bernama Padang Mahsyar nih. Setiap umat akan dikumpulkan bersama dengan nabinya dan semua akan menunggu untuk dihisab atau dihitung amal perbuatannya.

Semua amal perbuatan ini akan diperlihatkan sehingga disaksikan semua manusia. Bagi orang-orang yang suka berbuat dosa, mereka akan malu karena semua aibnya diketahui.

Bunda perlu jelaskan ke Si Kecil tentang datangnya hari kiamat bagi orang beriman dan tidak beriman. Orang-orang yang tidak beriman akan ketakutan dan menyesali dirinya pada hari kiamat. Allah SWT berfirman:

"Celakalah pada hari itu, bagi mereka yang mendustakan (kebenaran)."(QS. Al-Mursalat: 34)

Berbeda dengan orang tak beriman, orang beriman akan mendapatkan kemudahan di hari kiamat. Allah SWT berfirman:

"Barangsiapa membawa kebaikan maka dia memperoleh (balasan) yang lebih baik daripadanya, sedang mereka merasa aman dari kejutan (yang dahsyat) pada hari itu." (QS. An-Nami: 89)

Setelah semua amalan dihisab, setiap manusia akan melewati jembatan shirath, yakni jembatan yang terbentang di atas neraka. Cara seseorang melewati jembatan akan mencerminkan amal perbuatannya.

Bagi ahli surga, dia akan dipersilakan masuk ke dalam surga. Mereka akan disambut Malaikat Ridwan.

Sedangkan bagi mereka yang masuk neraka akan disambut Malaikat Malik. Mereka akan kekal mendapatkan siksaan di neraka.

Two Malay woman reading to a young girl using a tablet that looks like a bookIlustrasi Anak Belajar tentang Hari Kiamat/ Foto: Getty Images/iStockphoto/morpheuse

Surat yang menjelaskan Hari Kiamat

Berikut HaiBunda rangkum, surat-surat dalam Al-Qur'an yang menjelaskan tentang hari kiamat. Bunda bisa ajarkan ke anak untuk memahami hari akhir ini ya!

1. Surat Al-Qariah ayat 1-5

لْقَارِعَةُ ﴿١﴾ مَا الْقَارِعَةُ ﴿٢﴾ وَمَا أَدْرَاكَ مَا الْقَارِعَةُ ﴿٣﴾ يَوْمَ يَكُونُ النَّاسُ كَالْفَرَاشِ الْمَبْثُوثِ ﴿٤﴾ وَتَكُونُ الْجِبَالُ كَالْعِهْنِ الْمَنفُوشِ ﴿٥﴾

Artinya: "Hari kiamat. Apakah hari kiamat itu? Dan tahukah kamu apakah hari kiamat itu? Pada hari itu manusia seperti anai-anai yang bertebaran. Dan gunung-gunung seperti bulu yang dihambur-hamburkan." (QS Al-Qari'ah: 1-5)

2. Surat Al-Hijr ayat 85

وَمَا خَلَقْنَا السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ وَمَا بَيْنَهُمَآ اِلَّا بِالْحَقِّۗ وَاِنَّ السَّاعَةَ لَاٰتِيَةٌ فَاصْفَحِ الصَّفْحَ الْجَمِيْلَ

Artinya: "Dan Kami tidak menciptakan langit dan bumi serta apa yang ada di antara keduanya, melainkan dengan kebenaran. Dan sungguh, Kiamat pasti akan datang, maka maafkanlah (mereka) dengan cara yang baik." (QS Al-Hijr: 85)

3. Surat Al-Hajj ayat 1

يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوْا رَبَّكُمْۚ اِنَّ زَلْزَلَةَ السَّاعَةِ شَيْءٌ عَظِيْمٌ

Artinya: "Wahai, manusia! Bertakwalah kepada Tuhanmu; sungguh, guncangan (hari) Kiamat itu adalah suatu (kejadian) yang sangat besar." (QS Al-Hajj: 1)

3. Surat An-Nisa ayat 87

اَللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۗ لَيَجْمَعَنَّكُمْ اِلٰى يَوْمِ الْقِيٰمَةِ لَا رَيْبَ فِيْهِ ۗ وَمَنْ اَصْدَقُ مِنَ اللّٰهِ حَدِيْثًا ࣖ

Artinya: Allah, tidak ada Tuhan selain Dia. Dia pasti akan mengumpulkan kamu pada hari Kiamat yang tidak diragukan terjadinya. Siapakah yang lebih benar perkataan(nya) daripada Allah?" (QS An-Nisa: 87)

4. Surat Al-Isra ayat 97

وَمَنْ يَّهْدِ اللّٰهُ فَهُوَ الْمُهْتَدِۚ وَمَنْ يُّضْلِلْ فَلَنْ تَجِدَ لَهُمْ اَوْلِيَاۤءَ مِنْ دُوْنِهٖۗ وَنَحْشُرُهُمْ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ عَلٰى وُجُوْهِهِمْ عُمْيًا وَّبُكْمًا وَّصُمًّاۗ مَأْوٰىهُمْ جَهَنَّمُۗ كُلَّمَا خَبَتْ زِدْنٰهُمْ سَعِيْرًا

Artinya: "Dan barang siapa diberi petunjuk oleh Allah, dialah yang mendapat petunjuk, dan barang siapa Dia sesatkan, maka engkau tidak akan mendapatkan penolong-penolong bagi mereka selain Dia. Dan Kami akan mengumpulkan mereka pada hari Kiamat dengan wajah tersungkur, dalam keadaan buta, bisu, dan tuli. Tempat kediaman mereka adalah neraka Jahanam. Setiap kali nyala api Jahanam itu akan padam, Kami tambah lagi nyalanya bagi mereka." (QS Al-Isra: 97)

5. Surat Asy-Syura ayat 47

اِسۡتَجِيۡبُوۡا لِرَبِّكُمۡ مِّنۡ قَبۡلِ اَنۡ يَّاۡتِىَ يَوۡمٌ لَّا مَرَدَّ لَهٗ مِنَ اللّٰهِؕ مَا لَكُمۡ مِّنۡ مَّلۡجَاٍ يَّوۡمَٮِٕذٍ وَّمَا لَكُمۡ مِّنۡ نَّكِيۡرٍ

Artinya: "Patuhilah seruan Tuhanmu sebelum datang dari Allah suatu hari yang tidak dapat ditolak kedatangannya. Kamu tidak memperoleh tempat berlindung pada hari itu dan tidak (pula) dapat mengingkari (dosa-dosamu)." (QS. Asy Syura: 47)

6. Surat Asy-syura ayat 7

وَكَذَٰلِكَ أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ قُرْآنًا عَرَبِيًّا لِتُنْذِرَ أُمَّ الْقُرَىٰ وَمَنْ حَوْلَهَا وَتُنْذِرَ يَوْمَ الْجَمْعِ لَا رَيْبَ فِيهِ ۚ فَرِيقٌ فِي الْجَنَّةِ وَفَرِيقٌ فِي السَّعِيرِ

Artinya: "Dan demikianlah Kami wahyukan Al-Qur'an kepadamu dalam bahasa Arab, agar engkau memberi peringatan kepada penduduk ibukota (Mekah) dan penduduk (negeri-negeri) di sekelilingnya serta memberi peringatan tentang hari berkumpul (Kiamat) yang tidak diragukan adanya. Segolongan masuk surga dan segolongan masuk neraka." (QS As-Syura: 7)

7. Surat Az-Zumar ayat 68

وَنُفِخَ فِى الصُّوْرِ فَصَعِقَ مَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَمَنْ فِى الْاَرْضِ اِلَّا مَنْ شَاۤءَ اللّٰهُ ۗ ثُمَّ نُفِخَ فِيْهِ اُخْرٰى فَاِذَا هُمْ قِيَامٌ يَّنْظُرُوْنَ

Artinya: "Dan sangkakala pun ditiup, maka matilah semua (makhluk) yang di langit dan di bumi kecuali mereka yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sekali lagi (sangkakala itu) maka seketika itu mereka bangun (dari kuburnya) menunggu (keputusan Allah)." (QS Az-Zumar: 68)

Simak juga tips mengajarkan anak agar mau salat dan mengaji, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

(ank/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda