3 Manfaat Membacakan Cerita Dongeng pada Anak Sejak Masih Janin di Kandungan

Membacakan cerita dongeng ke anak sejak dini ternyata punya banyak manfaat lho, Bunda! Tak hanya membuat ikatan Bunda dan Si Kecil semakin lekat, aktivitas ini juga baik bagi tumbuh kembangnya sebagai seorang anak.

Menariknya, kegiatan membacakan dongeng ini bisa Bunda mulai sejak janin masih ada dalam kandungan. Ini karena indera pendengaran janin sudah mulai terbentuk di minggu ke 24 hingga 25. Yuk, ketahui apa saja manfaat dongeng bagi Si Kecil melalui artikel berikut:

Manfaat membacakan cerita dongeng sejak dini

Dongeng adalah sebuah cerita yang biasanya berisi kisah-kisah rakyat dari macam-macam etnis, masyarakat, daerah, hingga negara-negara yang ada di seluruh dunia. Selain sebagai media hiburan, dongeng juga menjadi sarana belajar bagi anak karena di dalam cerita tersebut biasanya memiliki pesan moral yang mendidik.

Dongeng/ Foto: iStock

Siapa sangka, ternyata membacakan cerita dongeng anak punya segudang manfaat bagi tumbuh kembang Si Kecil. Oleh sebab itu, Bunda wajib mengoleksi buku cerita dongeng agar Si Kecil bisa tumbuh secara optimal. Melansir dari halaman Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), berikut ini adalah manfaat membacakan dongeng pada anak:

1. Mengenalkan macam-macam emosi ke anak

Sebuah cerita memiliki banyak tokoh dengan karakter yang berbeda-beda. Ada yang sifatnya baik dan ada pula yang sifatnya jahat. Agar bisa mengenalkan macam-macam emosi kepada anak, Bunda sebaiknya membacakan dongeng tersebut dengan intonasi dan ekspresi yang sesuai dengan karakter tiap-tiap tokoh yang ada di dongeng.

Saat gembira, peragakan mimik muka serupa meski pun Si Kecil di dalam kandungan tidak bisa melihatnya. Barengi dengan nada bicara yang ceria dan menyenangkan sehingga Si Kecil bisa merasakan kegembiraan yang sama dari lonjakan suara dan nada bicara Bunda.

2. Melatih kemampuan bahasa

Tanpa disadari, rutin membaca cerita dongeng sebelum tidur ternyata bisa melatih kemampuan bahasa Si Kecil. Pasalnya, dongeng yang Bunda sampaikan ke anak akan terekam ke otak dan menambah perbendaharaan kata pada anak.

Lama-kelamaan, anak yang sudah terbiasa mendengar bahasa dari sejak dalam kandungan, akan mulai memahami maknanya ketika lahir dan berkembang. Semakin sering mendengarkan cerita, maka semakin banyak juga kosakata yang tersimpan di dalam memori Si Kecil.

Hasilnya, saat beranjak besar nanti, kemampuan bahasanya sudah terasah dan mampu berbicara sesuai dengan usia perkembangannya. Kegiatan ini juga bisa menjauhkan Si Kecil dari risiko speech delay atau keterlambatan bicara lho, Bunda!

3. Melatih respon dan kemampuan berpikir Si Kecil

Ketika akhirnya Si Kecil lahir ke dunia, membacakan cerita dongeng akan membantu mengasah respon dan kemampuan berpikirnya. Pasalnya, saat Bunda membacakan berbagai dongeng, hal ini akan merangsang respon anak yang terlihat dari gerakan tangan dan kakinya.

Selain itu, kemampuan berpikir mereka pun juga terlatih karena berusaha memahami apa yang Bunda sampaikan melalui cerita. Alhasil,sel-sel saraf di dalam otak anak akan terangsang dan makin berkembang.

Wah, ternyata dari membacakan dongeng saja manfaatnya sangat besar ya Bunda. Yuk, biasakan membacakan cerita dongeng ke anak sedari sekarang! (PK)

Simak juga video berikut mengenai tujuh perkembangan tulang saat janin di dalam kandungan.