Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Cara Menghitung Perkalian Pecahan untuk Bantu Si Kecil Pahami Dasar Matematika

Tim HaiBunda   |   HaiBunda

Senin, 04 Apr 2022 12:18 WIB

Anak belajar
Ilustrasi cara menghitung perkalian pecahan/Foto: Getty Images/iStockphoto
Jakarta -

Bunda yang membantu sekolah online Si Kecil sering kali dibuat bingung dengan perkalian pecahan? Pecahan sendiri adalah bilangan yang tidak bulat dan terdiri dua komponen yang disebut dengan pembilang dan penyebut. Bagian pembilang dan penyebut tidak sama dengan nol, contohnya adalah ¼.

Adapun cara menghitung perkalian pecahan bisa disimak penjelasan berikut ya, Bun.

Jenis-jenis pecahan

Pecahan terdiri dari tiga jenis, yaitu pecahan murni, pecahan tidak murni, dan pecahan campuran. Pecahan murni adalah pecahan yang memiliki nilai pembilang lebih kecil dibandingkan dengan nilai penyebutnya.

bilangan pecahanbilangan pecahan/ Foto: Getty Images/iStockphoto/PeopleImages

Pecahan tidak murni adalah pecahan yang memiliki nilai pembilang lebih besar dibandingkan dengan nilai penyebut. Pecahan tidak murni biasanya dapat disederhanakan lagi menjadi bentuk pecahan lain pada perhitungan aritmetika.

Sedangkan pecahan campuran adalah pecahan yang merupakan kombinasi dari bilangan bulat dan juga pecahan murni.

Rumus hitung perkalian pecahan biasa

Rumus hitung perkalian pecahan biasa merupakan rumus paling dasar yang digunakan untuk menghitung perkalian antar pecahan. Rumusnya adalah sebagai berikut: a/b x c/d menjadi a x c / b x d.
Contoh soal:

Berapa perkalian dari 2/5 x 4/7?
Maka, jawabannya adalah 2 x 4 / 5 x 7 = 8/35

Bentuk rumus ini adalah yang paling sederhana dan sangat mudah, bukan?

Rumus perkalian pecahan biasa dengan bilangan bulat

Cara menghitung perkalian pecahan selanjutnya yaitu perkalian pecahan biasa dengan bilangan bulat. Bilangan bulat sendiri adalah bilangan yang tidak berbentuk pecahan, atau bilangan yang biasanya kita temui, seperti 1, 2, 4, dan sebagainya.

Perkalian bilangan bulat dengan bilangan pecahan memiliki rumus sebagai berikut: a x b/c menjadi axb/c. Ya, pada bilangan bulat, yang dikalikan hanyalah pembilangnya saja. Sementara penyebut akan bernilai tetap. Ini karena pada setiap bilangan bulat, nilai penyebutnya adalah 1.

Sebagai contoh:
Misalkan ada bilangan bulat 5, dikalikan dengan pecahan ¾, maka: 5 x 3/4 = 15/4
Ini memiliki nilai yang sama dengan 5/1 x ¾ = 15/4.

Angka apapun yang dikali dengan angka 1, maka nilainya akan tetap sama. Maka, jika bilangan bulat dikalikan dengan bilangan pecahan, Bunda hanya perlu mengalikan bilangan pembilangnya saja.

Rumus pecahan campuran

Pecahan campuran adalah pecahan yang memiliki bilangan bulat dan pecahan tidak murni. Pecahan campuran harus disederhanakan terlebih dahulu supaya lebih mudah dalam menghitungnya.

Contoh:
Ada soal 1¼ x 2 ½, maka, cara pertama yang bisa Bunda lakukan adalah menyederhanakan pecahan tersebut menjadi pecahan biasa.

Rumusnya adalah sebagai berikut: a b/c menjadi [(axc)+b]/c.
Contoh: Kita menyederhanakan 1¼, maka [(1x4)+1]/4 = 5/4.
Selanjutnya, kita menyederhanakan 2½, maka [(2x2)+1]/2 = 5/2.
Jika sudah, tinggal dikalikan 5/4 x 5/2 = 25/10, Bunda bisa menyederhanakan hasil tersebut karena nilai pembilang lebih besar daripada penyebut.

Demikian langkah-langkah mengenai cara menghitung perkalian pecahan. Semoga bermanfaat dalam membantu Si Kecil mengerjakan soal-soal sekolahnya ya, Bun. (PK)

Simak juga video berikut mengenai lima penyebab anak sulit tidur.

(ziz/ziz)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda