PARENTING
Tips Mengajarkan Menulis Cerita Pendek Tentang Sekolah pada Anak SD
Tim HaiBunda | HaiBunda
Jumat, 01 Apr 2022 20:15 WIBDalam materi pelajaran Bahasa Indonesia, setiap anak sekolah tentu pernah mendapat tugas menulis karangan cerita pendek (cerpen) dari Bapak dan Ibu Guru, bukan? Tugas ini terkadang cukup menantang mengingat tidak semua anak paham mengenai cara menulis cerita pendek.
Inti awal dari cerita pendek adalah memasukkan dulu tema utamanya. Misalnya tema cerita pendek tentang sekolah. Lingkungan sekolah dianggap paling mudah karena sesuai dengan kehidupan anak sehingga bisa memunculkan ide kreatif dalam diri Si Kecil.
Cerpen tentang sekolah
Meski demikian, ada baiknya bagi Bunda untuk tahu bahwa menulis cerita pendek ini perlu beberapa tips dan trik yang harus diperhatikan seperti berikut:
1. Menentukan tema cerita
Tips paling utama yang perlu dilakukan bagi seseorang sebelum menulis karangan cerita pendek yakni dengan menentukan tema cerita terlebih dahulu. Di sini, Bunda bisa mengambil berbagai tema cerita yang nantinya akan dikembangkan dalam bentuk tulisan yang runtut dan informatif. Dalam hal ini, Bunda bisa menggunakan contoh tema yang paling mudah untuk dijadikan cerita pendek seperti
halnya tema tentang sekolah.
2. Menentukan siapa saja tokoh dalam cerita
Setelah menentukan tema cerita yang akan dipilih, maka langkah selanjutnya yakni dengan menentukan siapa saja tokoh yang akan dijadikan sebagai pemeran di setiap cerita yang akan ditulis. Dalam menentukan tokoh, Bunda juga perlu memikirkan mengenai bagaimana peran atau karakter apa yang ada pada tokoh tersebut agar nantinya bisa menjadikan cerita yang ditulis lebih menarik untuk dibaca banyak orang.
3. Pikirkan bagaimana alur cerita yang ditulis
Seperti yang kita ketahui, bahwa semua penulisan karangan cerita pendek membutuhkan yang namanya alur cerita untuk mengetahui bagaimana jalan cerita yang dibuat oleh si penulis. Sama halnya ketika Bunda ingin membimbing Si Kecil menulis cerita pendek tentang sekolah, maka perlu memikirkan bagaimana alur cerita yang ditulis. Baik itu dari awal cerita, klimaks, sampai ending cerita nantinya.
4. Menentukan latar kejadian cerita
Tidak hanya memikirkan soal alur cerita, Bunda juga penting sekali untuk membawa Si Kecil untuk memikirkan yang namanya latar kejadian cerita. Latar yang dimaksud ini bisa berupa latar waktu, tempat, dan suasana cerita untuk memudahkan bagi pembaca mengerti akan cerita yang ditulis oleh penulis. Namun, jika Bunda menulis cerpen tentang sekolah, maka bisa lebih mengutamakan latar kejadian di sekolah dengan waktu dan suasana yang mendukung.
5. Lakukan proses editing naskah cerita
Sebelum hasil karangan cerita pendek yang dibuat dipublikasikan/dibaca oleh orang lain, maka sebaiknya Bunda dan Si Kecil perlu melakukan yang namanya editing/penyuntingan naskah cerita. Penyuntingan ini sangat penting dilakukan untuk mengetahui apa saja kesalahan yang terjadi. Baik itu dari segi tata bahasa, penulisan yang salah atau berbagai hal lain yang perlu diperbaiki agar menjadi cerita yang layak untuk dibaca orang lain.
Itulah beberapa tips dan trik jitu yang perlu Bunda perhatikan baik sebelum membimbing Si Kecil untuk menulis cerita pendek tentang sekolah. (PK)
Simak juga video berikut mengenai manfaat mendongeng untuk anak sejak dini.
(ziz/ziz)Simak video di bawah ini, Bun:
3 Manfaat Mendongeng untuk Anak: Tingkatkan Kosakata Hingga Kreativitas
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
14 Cerita Pendek Tentang Kehidupan, Pendidikan & Keluarga Menyentuh Hati
5 Cerita Dongeng Pendek untuk Si Kecil Sebelum Tidur, Kaya Pesan Moral
3 Cerita Pendek, Sarat Makna dan Lucu Bikin Si Kecil Tertawa
3 Dampak Positif Membacakan Cerita Pendek untuk Anak, Bunda Wajib Tahu
TERPOPULER
Kenapa Ayah di Atas Usia 30 Lebih Sering Merasa Kelelahan dan Tertekan? Ini Faktanya
7 Cara Mengatasi Nyeri Ulu Hati saat Hamil
Amerika Perbarui Aturan di Bandaranya, Ibu Menyusui Kini Lebih Mudah Bepergian
5 Potret Satine Anak Abimana Aryasatya & Inong Ayu Ikuti Jejak Ortu di Dunia Hiburan
Persiapan Tahun Baru, Kecap hingga Aneka Saus Diskon hingga 20% di Transmart
REKOMENDASI PRODUK
10 Rekomedasi Susu Program Hamil untuk Dukung Keberhasilan Promil
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
Review Eomma Head to Toe Happiness, Sampo & Sabun Mandi untuk Perawatan Bayi
Firli NabilaREKOMENDASI PRODUK
5 Rekomendasi Lipstik Warna Muted, Ada Pilihan Bunda?
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
PROTERAL Junior, Solusi Nutrisi untuk Si Kecil yang Suka Pilih-pilih Makan
Tim HaiBundaREKOMENDASI PRODUK
Rekomendasi Wipes untuk Membersihkan Mulut Bayi, Praktis dan Aman Sejak Dini
Tim HaiBundaTERBARU DARI HAIBUNDA
5 Kisah Kehamilan Langka Sepanjang 2025, dari Ektopik hingga Rahim Buatan
Awet Muda! Ini 5 Potret Ariyo Wahab bersama Istri & 3 Anak Perempuan
Kenapa Ayah di Atas Usia 30 Lebih Sering Merasa Kelelahan dan Tertekan? Ini Faktanya
Amerika Perbarui Aturan di Bandaranya, Ibu Menyusui Kini Lebih Mudah Bepergian
7 Cara Mengatasi Nyeri Ulu Hati saat Hamil
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Lirik Lagu Jangan Bilang Siapa Siapa - Aura Kasih
-
Beautynesia
4 Drama Korea Disney+ yang Tayang 2026, Ada Romantis hingga Thriller
-
Female Daily
IKEA Indonesia Gelar Acara Musik di Showroom untuk Pertama Kalinya!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Foto: Kembang Jiwa, Koleksi Kebaya dalam Tafsir Modern Sebastian Gunawan
-
Mommies Daily
Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026, Catat Tanggalnya!