
parenting
Cara Beri Tahu Anak Bahwa Lebaran Tak Harus Membeli Baju Baru
HaiBunda
Rabu, 20 Apr 2022 17:50 WIB

Jakarta - Tidak terasa ya Bunda, saat ini sudah hampir memasuki pertengahan bulan suci Ramadan. Menjelang Hari Raya Idul Fitri, umat muslim di seluruh dunia mulai sibuk mempersiapkan banyak hal untuk merayakannya. Biasanya, seakan kembali suci, Idul Fitri identik dengan baju baru.
Khususnya anak-anak, baju baru Lebaran seakan menjadi sesuatu yang wajib ya kini. Terlebih mungkin sebagian besar orang tua, termasuk Bunda, sudah menyiapkan baju baru untuk dipakai Si Kecil di hari raya Idul Fitri nanti, ya Bunda.
Meski begitu, ada baiknya Bunda juga memberikan pengertian bahwa membeli baju baru bukanlah hal yang diharuskan untuk Lebaran. Ketimbang baju baru Bunda bisa memberikan saran pada anak untuk mengenakan baju terbaik atau favoritnya. Hal itu bisa diselingi dengan pemahaman bahwa faktanya tidak semua anak lho mampu membeli baju baru.
"Bunda, jika kita telusuri memang Lebaran dengan baju baru ini sangat mengakar di masyarakat kita, bahkan berdasar literatur sejak abad 16 kita sudah menemukan tradisi untuk mengenakan baju baru,” kata Dr. Adib Sofia, S.S., M.Hum, dari Aisyiyah.
Bunda, ada dua hadis yang dipakai sebagian besar masyarakat Indonesia untuk selalu mengenakan baju baru di hari Lebaran seperti berikut ini.
Diriwayatkan dari Al-Hasan bin Ali RA, ia berkata, “Rasulullah SAW telah memerintahkan kami pada dua hari raya agar memakai baju terbaik yang kami temukan.” (HR Al-Baihaqi dan Al-Hakim)
Dua hari raya yang dimaksud dalam hadis tersebut adalah Hari Raya Idul Fitri dan Hari Raya Idul Adha, ya Bunda. Sementara itu, hadis yang kedua menceritakan tentang sahabat Ibu Umar RA, "Diriwayatkan dari Nafi’ bahwa Ibnu Umar RA memakai baju terbaiknya di dua hari raya." (HR Al-Baihaqi dan Ibnu Abid dengan Sanad Shahih)
Bunda, dari dua hadis tersebut dapat diketahui bahwa dalil yang ada adalah bukan membeli baju baru, melainkan mengenakan baju terbaik yang Bunda miliki. Akan tetapi, masyarakat Indonesia masih memaknai baju terbaik tersebut dengan baju baru.
Kita lanjut ke halaman berikutnya yuk Bunda.
Simak juga yuk video tentang memberi tahu anak bahwa Lebaran tak harus pakai baju baru.
BERSYUKUR DAN BERTAKWA DI BULAN RAMADAN
Memberi tahu anak bahwa Lebaran tak harus pakai baju baru./Foto: iStock
Target di bulan Ramadan
“Bunda sekalian, kalau kita renungkan, goals kita pada bulan Ramadan ini ada dua setidaknya. Pertama, bersyukur. Kedua, bertakwa,” kata Dr. Adib Sofia.
1. Bersyukur
Sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Al-Baqarah ayat 185:
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۗ وَمَنْ كَانَ مَرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَ ۗ يُرِيْدُ اللّٰهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيْدُ بِكُمُ الْعُسْرَ ۖ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Artinya:
(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.
Melalui ayat tersebut dijelaskan mengenai definisi Ramadan, apa yang bisa dilakukan pada bulan Ramadan, dan apa yang bisa diperoleh di bulan suci ini. Ramadan mengajarkan umat Muslim untuk selalu bersyukur.
Saat mengenakan pakaian di bulan Ramadan, sebenarnya tidak perlu membeli pakaian baru, ya Bunda. Cukup kenakan pakaian terbaik yang Bunda miliki untuk menunjukkan rasa syukur atas rahmat Allah SWT. Pakaian terbaik, bukan pakaian baru, tetapi pakaian yang suci dan bersih, yang masih bisa dipakai untuk beribadah menghadap Allah.
Selain itu, pakaian terbaik untuk umat Islam juga adalah pakaian yang menutup aurat Bunda sebagaimana yang terkandung dalam firman Allah surat Al-Ahzab ayat 59,
يٰٓاَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِّاَزْوَاجِكَ وَبَنٰتِكَ وَنِسَاۤءِ الْمُؤْمِنِيْنَ يُدْنِيْنَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيْبِهِنَّۗ ذٰلِكَ اَدْنٰىٓ اَنْ يُّعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَۗ وَكَانَ اللّٰهُ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا
Artinya:
Wahai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin, “Hendaklah mereka menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.” Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali, sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.
2. Bertakwa
Tujuan yang kedua adalah tentang ketakwaan. Pada saat menyelesaikan Ramadan, umat muslim perlu menunjukkan mereka telah meraih derajat takwa dengan menahan hawa nafsu. Oleh karena itu, pakaian Lebaran terbaik adalah pakaian yang menunjukkan derajat takwa, bukan pakaian yang mewah dan berkilau yang dipakai dengan tujuan riya.
Itulah Bunda, makna Idul Fitri yang sebaiknya ditekankan kepada anak melebihi euforia membeli baju yang baru. Semoga Si Kecil bisa tumbuh menjadi pribadi yang selalu bersyukur dan bertakwa setelah Ramadan ini ya Bunda.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
7 Tips Mengajarkan Toleransi pada Anak sejak Dini

Parenting
Cara Jelaskan Makna Idul Fitri kepada Anak, Berikan Gambaran Kemenangan Bun

Parenting
8 Cara Jadikan Ramadan Ini sebagai Madrasah Keluarga

Parenting
Benarkah Minum Susu saat Buka Puasa Bahayakan Lambung Anak?

Parenting
Sambut Bulan Suci dengan Ajarkan Green Ramadan pada Anak yuk Bunda


5 Foto
Parenting
5 Potret Carissa Putri 2 Tahun Jalani Ramadan di Melbourne Bersama Keluarga
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda