Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Sejarah dan Asal Kata Mudik, Bunda Bisa Jelaskan ke Si Kecil

Tim HaiBunda   |   HaiBunda

Rabu, 27 Apr 2022 15:26 WIB

Ilustrasi mudik atau silaturahmi Lebaran
Ilustrasi mudik/ Foto: Getty Images/iStockphoto/ferlistockphoto
Jakarta -

Sejumlah masyarakat Indonesia sudah mulai mudik ke kampung halaman jelang Idul Fitri 1443 H. Apakah Bunda termasuk di antaranya?

Berbicara soal mudik, istilah ini lekat dengan tradisi perayaan Idul Fitri di Indonesia. Lebaran dirayakan bersama-sama keluarga di tanah asal.

Bagaimana sejarah dan asal kata mudik? Mudik berasal dari kata udik yang merupakan Bahasa Melayu berarti hulu atau ujung. Udik biasa digunakan masyarakat Melayu yang tinggal di hulu sungai saat masa lampau.

Saat itu mereka sering bepergian ke hilir sungai menggunakan perahu atau biduk. Setelah pekerjaannya selesai, masyarakat kembali ke rumahnya di hulu sungai pada sore harinya.

"Saat orang mulai merantau karena ada pertumbuhan di kota, kata mudik mulai dikenal dan dipertahankan hingga sekarang saat mereka kembali ke kampungnya," kata antropolog UGM, Heddy Shri Ahimsa-Putra, dikutip dari laman UGM.

Heddy menjelaskan, kata mudik mulai dikenal luas pada tahun 1970-an. Hal itu dikarenakan setelah pada masa orde baru melakukan pembangunan pusat pertumbuhan di kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Bandung dan Medan.

Banyak orang yang melakukan urbanisasi pindah ke kota untuk menetap dan mencari pekerjaan. Menurut Heddy, orang yang bekerja dan tinggal di kota lama tidak bertemu kerabatnya. Saat mudik itulah mereka memanfaatkan dekat dengan kerabatnya.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

 

[Gambas:Video Haibunda]



(som/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda