HaiBunda

PARENTING

WHO Laporkan 228 Anak di Dunia Terjangkit Hepatitis Misterius, Asalnya Belum Diketahui

Tim HaiBunda   |   HaiBunda

Sabtu, 07 May 2022 13:18 WIB
Ilustrasi anak sakit/ Foto: Getty Images/iStockphoto/kan2d
Jakarta -

Hepatitis akut misterius yang menjangkiti sejumlah anak di dunia, termasuk di Indonesia, cukup membuat khawatir ya, Bunda. Terbaru, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan setidaknya ada 228 anak di dunia yang diduga terjangkit dengan kasus infeksi hepatitis misterius.

Tim WHO sedang menyelidiki kasus tersebut. "Pada 1 Mei, setidaknya 228 kasus yang dilaporkan ke WHO dari 20 negara, dengan lebih dari 50 kasus tambahan sedang diselidiki," kata Tarik Jasarevic dari WHO dalam jumpa pers di Jenewa, dikutip dari Reuters.

Otoritas kesehatan di seluruh dunia sedang menyelidiki peningkatan misterius dalam kasus hepatitis parah, radang hati pada anak kecil yang telah mengakibatkan setidaknya beberapa pasien meninggal dunia. Beberapa anak juga dilaporkan membutuhkan transplantasi hati. Pasien tersebut berusia antara 1 bulan hingga 16 tahun.


Penyakit ini disebut hepatitis yang tidak diketahui asalnya. Kasus-kasus tersebut tidak memiliki hubungan yang diketahui dengan tipe hepatitis sebelumnya, meskipun hubungan dengan adenovirus yang dapat menyebabkan pilek sedang diselidiki sebagai kemungkinan penyebabnya.

Mengutip situs web Kemenkes, Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid mengatakan bahwa jika anak-anak memiliki gejala kuning, sakit perut, muntah-muntah dan diare mendadak, buang air kecil berwarna teh tua, buang air besar berwarna pucat, kejang, penurunan kesadaran, agar segera memeriksakan anak ke fasilitas layanan kesehatan terdekat.

Untuk Bunda ketahui, sejak secara resmi dipublikasikan sebagai KLB oleh WHO, jumlah laporan terus bertambah. WHO pertama kali menerima laporan pada 5 April 2022 dari Inggris Raya mengenai 10 kasus Hepatitis Akut yang Tidak Diketahui Etiologinya (Acute Hepatitis of Unknown aetiology) pada anak-anak usia 11 bulan-5 tahun pada periode Januari hingga Maret 2022 di Skotlandia Tengah.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

 



(som/som)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

Parenting Nadhifa Fitrina

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

Parenting ZAHARA ARRAHMA

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Menyusui Amrikh Palupi

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

Cara Diet Aktor Korea Yoon Si Yoon untuk Turunkan BB 5 Kg dalam 1 Hari

Mom's Life Arina Yulistara

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Ini Alasan Kenapa Bunda Tak Boleh Paksa Si Kecil Memeluk Saudaranya

Khayru Putra Gunawan Sudrajat Kerap Dibully saat Kecil, Kini Sudah Kuliah di Australia

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK