Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Kenali Gejala dan Pencegahan Hepatitis Misterius pada Anak, Bunda Perlu Tahu

ANNISAAFANI   |   HaiBunda

Rabu, 04 May 2022 15:42 WIB

Ilustrasi anak dirawat di rumah sakit
Kenali Gejala dan Pencegahan Hepatitis Misterius pada Anak/Foto: Getty Images/iStockphoto/gorodenkoff

Kesehatan anak-anak memang menjadi hal utama untuk selalu diperhatikan ya, Bunda. Apalagi, kini kita dihantui dengan hepatitis 'misterius'.

Belum lama ini, 3 pasien anak di RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo meninggal dunia. Ketiganya mengembuskan napas terakhir usai didiagnosis mengalami hepatitis akut.

Kabar duka ini sontak membuat membuat Kementerian Kesehatan RI mengimbau agar masyarakat lebih mewaspadai hepatitis 'misterius'. Hingga saat ini, Kemenkes RI masih mendalami penyakit tersebut lebih lanjut.

Seperti apa ringkasan kasus hepatitis akut ini? Mengutip dari Instagram resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia IDAI yakni @idai_ig, kasus pertama tercatat pada 5 April 2022 di Inggris. Di negara tersebut terhitung 10 kasus hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya pada anak-anak.

Kemudian pada 8 April 2022, penyelidikan dilakukan lebih lanjut dan hasilnya ditemukan sebanyak 74 kasus di negara yang sama. Bahkan, sudah ada enam anak yang telah menjalani transplantasi hati.

Banner Cerita Fabel SederhanaCerita Fabel Sederhana/ Foto: HaiBunda/Annisa Shofia

Lanjut pada 21 April lalu, beberapa negara lain juga melaporkan kasus yang sama. Mulai dari Irlandia, Spanyol, Israel, Amerika Serikat, Denmark, Belanda, Italia, Norwegia, Prancis, Romania, Jepang, Singapura, dan Indonesia.

Gejala dan tanda hepatitis akut pada anak

Berikut beberapa gejala dan tanda hepatitis akut yang perlu diperhatikan pada anak-anak:

  1. Penurunan kesadaran
  2. Demam tinggi atau riwayat demam
  3. Perubahan warna urine (gelap) dan/atau feses (pucat)
  4. Kuning
  5. Gatal
  6. Nyeri sendi atau pegal-pegal
  7. Demam tinggi
  8. Mula, muntah, atau nyeri perut
  9. Lesu, atau hilang nafsu makan
  10. Diare
  11. Serum Aspartate trasaminase (AST) atau Alainene trasaminase (ALT) lebih dari 500 U/L

Pencegahan hepatitis akut pada anak

Berikut langkah-langkah yang dapat orang tua lakukan untuk menjauhkan anak dari hepatitis akut:

  1. Masyarakat diharapkan tetap tenang dan berhati-hati.
  2. Mencegah infeksi dengan:
  • Mencuci tangan.
  • Meminum air bersih yang matang.
  • Makan makanan yang bersih dan matang penuh.
  • Membuang tinja dan atau popok sekali pakai pada tempatnya.
  • Menggunakan alat makan sendiri-sendiri.
  • Memakai masker dan menjaga jarak.
  • Agar mendeteksi secara dini jika menemukan anak-anak dengan gejala-gejala seperti kuning, mual/muntah, diare, nyeri perut, penurunan kesadaran/kejang, lesu, demam tinggi. Jika terjadi, periksakan ke fasilitas layanan kesehatan terdekat.


Simak kelanjutannya di halaman berikut ya, Bunda.

Bunda, simak juga 7 makanan kaya vitamin untuk kecerdasan anak dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

HEPATITIS MISTERIUS

Anak sakit

Kenali Gejala dan Pencegahan Hepatitis Misterius pada Anak/Foto: Getty Images/iStockphoto

Menanggapi kemunculan hepatitis 'misterius' ini, Ketua Satgas COVID-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof Zubairi Djoerban menyebutkan hepatitis misterius memang sedang diselidiki banyak negara, Bunda.

Pada beberapa pasien, para ahli bahkan menemukan dua kombinasi virus adenovirus 41 dan SARS-CoV-2 pada kasus hepatitis akut anak. Meski begitu, pakar meyakini masih ada kemungkinan infeksi hepatitis misterius disebabkan hal lain.

Apa itu adenovirus?

Dalam satu kesempatan, Zubairi menuturkan adenovirus merupakan virus umum yang bisa dipicu berbagai penyakit seperti pilek, demam, sakit tenggorokan, bronkitis, pneumonia hingga diare.

"Adenovirus 41 belum pernah terkait dengan hepatitis dan patogen umum ini biasanya bisa sembuh sendiri," terang dia dalam akun Instagram pribadinya, dikutip dari detikcom.

Hingga kini belum ada tes yang bisa memastikan infeksi hepatitis 'misterius'. Namun, pasien dikategorikan terpapar jika dinyatakan negatif virus hepatitis A, B, C, D, E.

Seberapa bahaya?

Prof Zubairi mewanti-wanti bahaya infeksi hepatitis misterius. Data di Inggris menunjukkan 10 dari 145 pasien dengan hepatitis akut memerlukan transplantasi hati.

"Menurut WHO, rentang usia pasien yang diidentifikasi sejauh ini antara bayi berusia satu bulan hingga remaja 18 tahun," sebutnya.

Wabah hepatitis misterius setidaknya sudah menyebar ke lebih dari 10 negara, laporan pertama dicatat Inggris dan Irlandia Utara per 15 April 2022. Kasusnya terus meningkat dan menyebar hingga 26 April 2022 WHO mencatat 169 kasus hepatitis akut misterius di 11 negara Eropa dan sejumlah negara bagian Amerika Serikat.

WHO sampai saat ini belum mengungkap kepastian dari penyebab hepatitis misterius yang melanda banyak negara. Oleh karena itu, kita perlu siap dan siaga demi anak-anak ya, Bunda.


(AFN/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda