Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Anak Sering Beraktivitas Pakai Tangan Kiri, Haruskah Dilarang?

Kinan   |   HaiBunda

Sabtu, 09 Jul 2022 15:00 WIB

Cute curly toddler girl in a colorful dress washing dishes, cleaning with a sponge and playing with foam in the sink in a beautiful sunny white kitchen with a garden view window in a modern home
Ilustrasi anak sering beraktivitas menggunakan tangan kiri/Foto: Getty Images/iStockphoto/selimaksan

Saat Si Kecil tampak lebih sering beraktivitas menggunakan tangan kirinya, sering kali orang tua khawatir akan 'keterusan' dan kemudian melarangnya. Haruskah demikian?

Dikutip dari What to Expect, tangan dominan (kanan atau kiri) biasanya tak akan langsung terbentuk sejak bayi usia di bawah 18 bulan. Sebab, di masa ini anak sedang belajar banyak hal menggunakan tangannya, Bunda.

Termasuk belajar menggenggam, meraih, dan melempar. Saat mempelajari pergerakan ini, anak mungkin akan terus menggunakan kedua sisi tangannya secara aktif.

Apa itu tangan dominan?

Tangan dominan adalah tangan yang lebih kuat dan gesit dalam hal ketangkasan saat melakukan aktivitas sehari-hari, termasuk untuk makan, menulis dan meraih benda.

Biasanya anak mulai menunjukkan tangan dominan saat mencapai usia di atas 3 tahun. Sampai pada waktu tersebut, anak yang sering menggunakan tangan kiri saat beraktivitas sebaiknya tidak perlu dilarang ya, Bunda.

Dilansir Better Health, anak-anak berusia di bawah 18 bulan umumnya memang masih sering menggunakan kedua tangannya secara seimbang. Pemilihan sisi tangan yang digunakan oleh anak pada masa tersebut diduga bergantung pada bagian mana yang lebih dekat dengan objek yang ingin diraihnya.

Misalnya, anak mungkin akan lebih memilih untuk meraih mainan di sisi kiri tubuhnya dengan tangan kiri dengan alasan kenyamanan. Hal ini terlepas dari preferensi tangan dominan yang sebenarnya.

Tidak perlu melarang anak menggunakan tangan kiri

Orang tua sebaiknya tak melarang anak beraktivitas dengan tangan kiri, terutama saat anak berusia masih di bawah 2 tahun. Dikhawatirkan ini justru dapat menghambat kreativitas anak, mengapa?

Dikutip dari Psychology Today, kedua sisi otak memiliki fungsi yang sangat spesifik. Sejak kecil, penggunaan kedua sisi otak perlu diasah secara seimbang, salah satunya dengan membiarkan anak memakai kedua sisi tangannya saat beraktivitas.

Apabila Bunda menghalangi anak menggunakan tangan kiri, maka keseimbangan perkembangan otaknya akan terganggu. Otak kanan dan kiri harus digunakan secara seimbang, sehingga kecerdasan otak kanan dan kiri sama berkembangnya.

Anak biasanya akan mulai menunjukkan dominansi penggunaan sisi tangan sekitar usia 3-4 tahun. Dilansir Parents, Bunda dapat melihatnya dari kontrol anak saat menggambar, melukis, dan menulis. 

Simak ulasan lengkap di halaman selanjutnya yuk, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Tonton juga video tentang tanda-tanda Si Kecil berpotensi cerdas berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]



MENGUNAKAN KEDUA SISI TANGAN BISA BANTU OPTIMALKAN OTAK ANAK

Cute curly toddler girl in a colorful dress washing dishes, cleaning with a sponge and playing with foam in the sink in a beautiful sunny white kitchen with a garden view window in a modern home

Ilustrasi anak sering beraktivitas menggunakan tangan kiri/Foto: Getty Images/iStockphoto/FamVeld

Otak manusia terbagi menjadi dua bagian: kiri dan kanan. Masing-masing bagian mempunyai fungsi yang berbeda.

Otak kiri merupakan pusat Intelligence Quotient (IQ) yang berkaitan dengan logika, rasio, kemampuan menulis, membaca, dan menghitung. Sementara itu, otak bagian kanan merupakan pusat Emotional Quotient (EQ) yang berhubungan dengan perkembangan emosi berupa komunikasi, bahasa, sosialisasi, dan kreativitas.

Bantu Optimalkan Perkembangan Otak 

Jadi sebelum anak mencapai usia 2-3 tahun, biarkan ia menggunakan kedua sisi tangannya secara seimbang dan sesuai dengan kenyamanannya sendiri. Ini penting untuk perkembangan kedua sisi otaknya juga, Bunda.

Apabila anak dilarang menggunakan tangan kiri untuk beraktivitas, termasuk untuk meraih benda, maka perkembangan otak kanannya jadi tak optimal.

Banner Perjuangan Sri Mulyani Sekolah di AS

Dalam dua tahun pertama kehidupan anak, tumbuh kembang otaknya sedang sangat pesat. Maka dari itu, orang tua perlu memaksimalkan momen penting tersebut, salah satunya dengan membiarkan anak bereksplorasi menggunakan bagian tubuhnya sendiri.

Jangan lupa pastikan untuk memberi Si Kecil asupan nutrisi lengkap dan seimbang juga, sehingga tumbuh kembangnya kian optimal.


(fir/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda