Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Anak Susah Naik Berat Badan Meski Doyan Makan? Perhatikan 5 Penyebabnya

Kinan   |   HaiBunda

Senin, 27 Jun 2022 21:25 WIB

Berat badan anak susah naik
Berat badan anak susah naik/ Foto: Getty Images/iStockphoto/AGorohov

Jakarta - Berat badan Si Kecil susah naik, Bunda? Meskipun terkesan sepele, masalah berat badan anak yang tak kunjung naik memang rentan memicu kegalauan Bunda dan Ayah.

Bahkan, salah satu hal yang kerap membuat para orang tua bingung adalah berat badan anak yang mendadak seret naik saat mulai MPASI. Padahal Si Kecil tetap doyan makan, tapi kok saat nimbang tidak ada perubahan ya.

Selalu perhatikan tabel pertumbuhan berat badan anak ya, Bunda. Ukur secara berkala untuk mengetahui secara pasti pertambahan berat badan anak.

Jika memang ditemukan pertambahan berat badannya naik sedikit atau tidak sesuai dengan seharusnya, lakukan konsultasi dengan dokter. 

Banner Eklamsia Penyebab Wafatnya Luri Istri Arjuna AFIEklamsia Penyebab Wafatnya Luri Istri Arjuna AFI/ Foto: HaiBunda/ Annisa Shofia

Ada beberapa faktor yang bisa menjadi penyebab anak susah naik berat badan meski doyan makan. Berikut ulasannya:

1. Tidak mendapatkan cukup kalori

Dikutip dari Cleveland Clinic, dalam 90 persen kasus di mana anak-anak gagal tumbuh yakni karena mereka tidak mengonsumsi cukup kalori. Biasanya ini terjadi ketika anak tidak tertarik untuk makan karena berbagai alasan.

Namun apabila anak justru terlihat doyan makan, maka bisa jadi penyebabnya karena orang tua tidak mengerti berapa banyak kalori yang sebenarnya dibutuhkan oleh anak.

2. Masalah kesehatan oral

Meski anak sebenarnya mau makan, tapi ia mungkin akan sulit dan ogah-ogahan melakukannya ketika punya masalah sensitivitas oral atau gangguan neurologis. 

Hal ini dapat memengaruhi kemampuan anak untuk menelan, misalnya seperti kondisi cerebral palsy atau langit-langit mulut sumbing.

3. Gangguan pencernaan

Gangguan pencernaan berisiko membuat makanan yang dikonsumsi nutrisinya tidak bisa diserap dengan baik oleh tubuh, sehingga berat badan anak sulit naik.

Anak dengan gangguan pada sistem pencernaan, salah satunya masalah yang memengaruhi lapisan usus (termasuk penyakit celiac atau penyakit Crohn) juga dapat menyebabkan anak susah naik berat badan. 

Untuk memastikan kondisi ini, Bunda sebaiknya melakukan konsultasi dengan dokter segera, ya.

4. Aktivitas anak tidak sebanding dengan asupan makan

M Dora Tri Yogyantini, SGz, ahli diet di Instalasi Gizi RS Panti Rapih pernah mengungkapkan, jika anak susah naik berat badan meski doyan makan, salah satunya bisa disebabkan oleh aktivitas yang banyak.

"Mungkin anak memiliki aktivitas yang banyak. Jika aktivitas tidak sebanding dengan asupan makan, itu akan menyebabkan berat badan anak sulit bertambah," tutur Dora.

Simak penjelasan dokter Dora selanjutnya di halaman berikut ya!

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak alasan berat badan anak susah naik dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]



Bisa Juga Disebabkan oleh Porsi Makanan yang Tak Cukup

Berat Badan Anak

Berat badan anak susah naik/ Foto: iStock

Penyebab kedua, ujar Dora, mungkin terletak pada pola tidur anak. Menurutnya aktivitas tidur anak juga akan berpengaruh pada metabolismenya yang kemudian memengaruhi berat badan.

Di sisi lain, jika anak tak mengalami masalah tidur dan mendapat cukup nutrisi tetapi tak kunjung gemuk, mungkin saja penyebabnya adalah gangguan pencernaan. 

5. Porsi makanan tidak cukup

Menurut dr Meta Hanindita, SpA dari RS Dr Soetomo Surabaya, bila orang tua dihadapkan pada masalah anak susah naik berat badan meski doyan makan, maka dokter perlu tahu dulu frekuensi makan anak dalam sehari, berapa banyak porsinya dan apa saja yang dikonsumsi.

Berarti apa yang salah? Jika frekuensi makan sudah ideal dan asupan tambahan, yaitu snack sudah ada, bisa jadi permasalahan terletak pada porsinya.

Meta mengingatkan, orang tua harus tahu bahwa mulai usia 6 bulan, porsi makan anak perlu ditambah. Untuk anak yang pertama kali mencoba makanan padat, tak masalah jika hanya diberi 2-3 sendok makan saja sebab masih dalam tahapan adaptasi.

"Seiring berjalannya waktu, di usia 6-8 bulan harus ditambah porsinya, setidaknya setengah gelas air mineral atau sekitar 125 cc, itu udah pasti lebih dari 3 sdm," imbuhnya.


(rap/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda