7 Persiapan Anak Pertama Masuk Sekolah Agar Tak Rewel dan Semangat Belajar

Menjelang masuknya tahun ajaran baru, Bunda mulai perlu mempersiapkan anak menghadapi hari pertamanya masuk sekolah. Selain persiapan fisik, Si Kecil juga perlu menguatkan mentalnya.

Salah satu persiapan yang dapat Bunda lakukan yakni mengajak Si Kecil berkunjung ke sekolah lebih awal. Meski terkesan biasa, ini penting agar anak bisa mengenal lingkungan sekolahnya terlebih dahulu.

Dikutip dari Parents, kunjungan ke sekolah sejak awal penting dilakukan untuk membantu mengurangi ketakutan yang berlebihan. Di waktu ini, Bunda juga sekaligus dapat mengenalkan beberapa lokasi penting, seperti toilet, tempat antar-jemput, dan bahkan ruang kelasnya.

Hindari juga terlalu memperlihatkan kekhawatiran di depan anak ya, Bunda. Menurut pakar pendidikan anak usia dini, Anna Taylor, salah satu hal terpenting yang dapat dilakukan orang tua untuk persiapan sekolah anak yakni tetap tenang.

"Orang tua perlu percaya dan membiarkan anak menjelajahi lingkungan belajar baru mereka. Ini penting untuk melatih rasa percaya diri dan kemandirian anak," ujar Taylor. 

Nah, apa saja persiapan anak pertama masuk sekolah yang perlu diperhatikan orang tua? Yuk simak ulasannya berikut ini seperti dilansir berbagai sumber:

Persiapan Anak Masuk Sekolah

1. Jangan ragu berkomunikasi

Anak merupakan peniru ulung, jadi agar ia mau belajar bersosialisasi dan berkenalan dengan teman lain. Bunda juga dapat memberi contoh dengan memperkenalkan diri dengan orang tua lainnya.

Jika perlu, ajarkan anak bagaimana cara mengajak berkenalan dan memperkenalkan diri dengan sopan. Ini penting sebagai 'bekal' anak mencari teman di sekolah saat hari pertama. 

2. Mempersiapkan alat sekolah bersama

Dikutip dari Indian Express, anak biasanya akan jadi lebih semangat sekolah jika dilibatkan untuk mempersiapkan semua bersama. Termasuk membeli perlengkapan sekolah yang dibutuhkannya.

Agar tak boros, catat dulu daftar perlengkapan yang diperlukan, biarkan anak memilih sesuai kesukaan dan anggaran yang ada. 

3. Ajarkan sosialisasi sejak dini

Latih anak untuk berani berbicara dengan orang lain, baik orang yang lebih tua atau teman sebaya. Ini penting agar anak dapat memahami instruksi sederhana dan meminta bantuan dari orang lain saat di sekolah tanpa orang tua.

Salah satu caranya yakni dengan mengajak anak bermain dengan teman sebaya, sehingga ia terlatih untuk jadi lebih percaya diri.

Baca tips lainnya di halaman berikutnya ya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga video risiko tersembunyi jika anak sekolah terlalu dini berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]

SIAPKAN KESUKAAN ANAK DAN INGATKAN PROTOKOL KESEHATAN

Ilustrasi persiapan anak pertama masuk sekolah/Foto: Getty Images/iStockphoto/kot63

4. Siapkan bekal favoritnya

Bekal menjadi salah satu hal yang paling dinanti anak saat di sekolah. Jadi, Bunda dapat mempersiapkan makanan dan minuman favoritnya agar Si Kecil lebih bersemangat di hari pertama sekolahnya.

Jangan lupa sesuaikan bekal dengan kebutuhan gizi anak. Pertimbangkan memilih menu yang mudah dimakan dan tidak justru membuatnya jadi kerepotan.

Pilih juga kotak bekal yang mudah dibuka, serta ajarkan anak cara merapikannya kembali supaya tidak tertinggal.

5. Siapkan keperluan di malam sebelumnya

Agar tidak ada barang yang tertinggal, ajak anak mempersiapkan segala kebutuhannya sejak malam sebelum sekolah. Kebiasaan ini penting supaya anak lebih mandiri dan disiplin untuk di hari-hari sekolah berikutnya.

Beberapa hal yang perlu disiapkan termasuk seragam, buku serta alat-alat tulis yang hendak dibawa. Dengan demikian, mood Bunda dan anak di pagi hari bisa lebih santai. Kebiasaan ini juga penting untuk mencegah ada barang yang tertinggal di rumah.

Foto: HaiBunda/ Novita Rizki

6. Ingatkan tentang protokol kesehatan

Selama pandemi, Bunda juga perlu mengingatkan anak tentang pentingnya menerapkan protokol kesehatan selama belajar di sekolah. Siapkan masker cadangan dan hand sanitizer juga ya, Bunda.

7. Jangan lupa beri apresiasi

Jika anak sudah berhasil melewati hari pertamanya dengan lancar, jangan lupa berikan apresiasi atas usahanya. Ini dapat membuat anak merasa dihargai dan ia akan jadi lebih bersemangat menjalani hari-hari belajar berikutnya.

Sepulang sekolah, tanyakan juga pengalaman hari pertamanya masuk. Berbagi cerita dapat menjadi momen penting agar Bunda mengetahui apa saja yang ia alami di hari tersebut.