Cerita Sabai Morscheck Pilih Sekolah Buat Anak, Sudah Daftar Sejak Masih Hamil

Sabai Dieter Morscheck/Foto: Dokumentasi Pribadi HaiBunda

Kisah pasangan Ringgo Agus Rahman dan sang istri, Sabai Morscheck, memang selalu menarik perhatian, Bunda. Selain keduanya yang selalu terlihat romantis, gaya parenting keduanya pun kerap disorot, lho.

Setelah menikah, Sabai melahirkan dua orang putra bernama Bjorka Dieter Morscheck dan Curtis Ziggy Mars Morscheck. Bjorka sendiri kini sudah memasuki usia sekolah, yakni 6 tahun.

Sabai mengatakan Bjorka sudah mulai ia masukkan ke dalam sekolah lepasan di usia satu tahun. Di usia dua tahun, Bjorka mulai mengikuti pre-school setiap dua kali seminggu.

Saat ditemui di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu, Sabai mengaku dirinya telah mendaftarkan Bjorka ke dalam sekolah sejak masih hamil.

"Bjorka itu sudah didaftarin dari hamil, dari masih di perut karena dulu disuruh. Pas tahu aku hamil, dia (seseorang tersebut) bilang, 'Nggo, bini lu hamil, daftarin sekolah, gih'," katanya pada wartawan dalam acara Press Conference Kolaborasi Mini Oreo dan Cadbury Lickables bersama Minions, beberapa waktu lalu.

Kala itu, Sabai belum mengerti dan paham tentang apapun yang berkaitan dengan sekolah anak. Apalagi, Bjorka adalah anak pertamanya.

"Ngapain sih anak-anak didaftarin dari hamil. Kita kan enggak ngerti apa-apa soal sekolah. Enggak bisa nanti saja?" ujarnya seraya tertawa.

Setelah itu, Sabai dan Ringgo pun memutuskan untuk mendaftarkan Bjorka ke sebuah sekolah. Pendaftaran pun dilakukan secara online dan gratis. Menariknya, Sabai dan Ringgo yang kala itu belum mengetahui jenis kelamin Bjorka pun menuliskan sang anak adalah anak perempuan.

"Ya sudahlah daftar-daftarin saja, dulu jenis kelaminnya juga enggak tahu perempuan atau laki-laki, tulis saja lah perempuan. Sudah sembarangan banget. Ya sudah daftar," papar wanita 33 tahun ini.

Memilih sekolah untuk Bjorka juga memerlukan banyak pertimbangan nih, Bunda. Beberapa pertimbangan ini tentu saja menyangkut jarak dari rumah ke sekolah, reputasi sekolah, hingga biayanya.

"Kenapa akhirnya Bjorka masuk (sekolah) itu, karena memang sekolahnya dekat banget dari rumah. Jadi enggak akan banyak makan waktu di jalan. Dan reputasinya cukup bagus, dan murah juga," katanya.

Lebih lanjut, Sabai mengaku sang anak sangat semangat ketika sudah di sekolah. Sayangnya, Bjorka masih kesulitan bangun pagi nih, Bunda.

Simak kisah lengkapnya di laman berikutnya, yuk.

Pilihan Redaksi

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga video tips parenting Kate Middleton berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]

SABAI SEMPAT DUKUNG ANAK MALAS MANDI

Sabai Dieter Morscheck/Foto: Instagram @ringgoagus

Bangun pagi memang menjadi tantangan tersendiri untuk anak saat akan pergi sekolah ya, Bunda. Hal ini juga dirasakan oleh Sabai saat membangunkan Bjorka untuk pergi sekolah, lho.

Meski sulit bangun pagi, Sabai mengaku hal ini tidak mempengaruhi konsentrasi sang anak di sekolah. Ketika sudah sampai ke sekolah, Bjorka justru bersemangat dan senang bertemu dengan teman-temannya.

"Buat Bjorka yang berat itu justru paginya sebelum berangkat, kayak masih ngantuk, capek, ada saja alasannya. Tapi begitu sudah ke sekolah, dia bertemu dengan teman-temannya lagi, apalagi dia sekarang sudah ngerti main bareng teman-teman cowoknya itu, ya sudah," imbuh Sabai.

Sabai mengungkapkan Bjorka tidak suka mandi pagi, Bunda. Awalnya, Sabai pun mendukung hal ini dan hanya meminta Bjorka untuk mandi setelah pulang sekolah saja. Namun, Sabai akhirnya menyadari kalau ini merupakan kebiasaan buruk yang harus diubah.

"Ya ampun setiap pagi bikin pusing kepala. Kalau dulu waktu pandemi masih tinggi-tingginya dan sudah mulai offline, aku sendiri yang bilang mandinya pulang sekolah saja deh, sikat gigi saja, deh," jelas pemain film Sweetheart ini.

Banner Makanan Penyebab Janin Tak Berkembang

"Sekarang sudah mulai santai dan waduh itu kebiasaannya kayaknya enggak bagus juga, ya. Masa nanti dia setiap pergi, pulangnya saja mandinya. Waduh jangan deh. Pokoknya setiap pagi usahain banget mandi dulu deh," sambungnya kemudian.

Sabai mengaku caranya mendidik Bjorka dan anak keduanya, Mars, sangat berbeda. Klik baca halaman berikutnya, ya.

GAYA PARENTING SABAI DAN RINGGO

Sabai Dieter Morscheck dan Keluarga/Foto: Instagram @sabaidieter/ @ringgoagus

Sabai mengatakan gaya parenting-nya untuk Bjorka sangat berbeda dengan gaya parenting-nya kepada Mars, Bunda. Bukan tanpa alasan, Bjorka merupakan anak pertamanya dan ia masih sangat berhati-hati dalam mendidik.

"Kalau Bjorka itu mungkin karena anak pertama apa-apa tuh kayaknya ingin perfectionist, ya. Apa-apa tuh kalau misalnya dia gerak kayak hati-hati, awas ini, awas itu," ungkap Sabai.

Lantaran itu, lama kelamaan Sabai melihat Bjorka tumbuh menjadi anak yang sangat berhati-hati dan takut untuk melakukan sesuatu. Di saat itulah Sabai baru menyadari kalau gaya parenting-nya ini salah dan terlalu menekan sang anak.

"Terus lama-lama Bjorka dulu sempat kalau misalnya dia mau manjat terus dia megang apa, dia tahu kalau aku akan bilang itu kotor. Jadi dia yang kayak (takut). Yah, salah, nih. Ya anak pertama enggak tahu, ingin ngejaga tapi berlebihan," ucapnya.

Belajar dari kesalahan ketika mendidik anak pertamanya, kini Sabai dan Ringgo jauh lebih santai saat mendidik Mars, Bunda.

"Akhirnya anak kedua ya sudah aku lebih santai banget. Dia mau apa-apa paling (bilang) hati-hati, ya. Kalau misalnya (sang anak) kepentok, yah jatuh, ya sudah sakit kan? Lain kali hati-hati, ya. Jadi malah lebih enak, sih. Anak juga lebih tahu," jelas Sabai.