Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Keseringan Digendong Bisa Bikin Bayi Jadi 'Bau Tangan', Mitos atau Fakta Bun?

Kinan   |   HaiBunda

Minggu, 10 Jul 2022 13:35 WIB

bayi yang sering digendong disebut 'bau tangan' mitos atau fakta
Keseringan Digendong Bisa Bikin Bayi Jadi 'Bau Tangan', Mitos atau Fakta Bun?/Foto: Getty Images/iStockphoto/ImagingStocker

Bunda pasti sudah tidak asing dengan istilah 'bau tangan', yakni ketika bayi jadi rewel saat diletakkan di kasur alias maunya cuma digendong terus. Namun, apakah ini ada pengaruhnya dengan kebiasaan gendong?

Dikutip dari Web MD, menggendong sebenarnya memberi banyak manfaat bagi bayi dan orang tua. Salah satunya yakni meningkatkan bonding. 

Saat bayi sudah nyaman digendong, Bunda juga dapat lebih leluasa melakukan aktivitas lain. Manfaat lainnya termasuk menenangkan bayi kolik dan membuat bayi jadi mudah tertidur dengan nyenyak. 

Berikut ulasan lengkap tentang manfaat menggendong bayi:

Manfaat menggendong bayi

1. Bayi jadi lebih bahagia

Penelitian menunjukkan bahwa bayi yang digendong lebih jarang menangis. Dengan demikian, terbukti menggendong dapat membuat bayi merasa lebih nyaman dan mengurangi kerewelannya. 

Dalam studi tersebut dikatakan bahwa saat bayi mulai rewel, yakni sekitar usia 6 minggu, bayi yang rutin digendong menangis 43 persen lebih sedikit di siang hari 51 persen lebih sedikit pada malam hari.

2. Membuat sesi menyusui jadi lebih nyaman

Menempatkan bayi pada posisi di dekat dada Bunda dapat membantu membuat sesi menyusui jadi lebih nyaman. Dalam sebuah penelitian, ibu yang rutin menggendong bayinya dua kali lebih mungkin untuk tetap menyusui hingga usia 5 bulan, dibandingkan wanita yang tidak melakukannya.

3. Melatih sinyal lapar pada bayi

Rutin menggendong bayi juga membantu bayi memiliki sinyal lapar yang lebih responsif. Sebuah studi tahun 2018 menunjukkan bahwa ibu yang menggendong bayinya lebih mungkin untuk mempraktikkan pemberian makan yang responsif dan lebih mungkin untuk tetap memberikan ASI eksklusif hingga usia 6 bulan.

4. Bayi tidur lebih nyenyak

Penelitian lain juga menunjukkan bahwa kontak skin-to-skin yang terjadi saat digendong mengoptimalkan perkembangan bayi, termasuk jadi tidur lebih nyenyak, menstabilkan detak jantung dan memperbaiki pola napasnya.

5. Meningkatkan bonding

Menggendong diyakini dapat mendorong bonding Bunda dan Si Kecil, serta membantunya belajar bersosialisasi dan melatih perkembangan bahasa. Ini karena saat digendong, bayi dapat mendengar suara orang tua dari dekat dan melihat interaksi dengan orang lain dari sudut pandang yang lebih tinggi.

Baca selanjutnya di halaman berikutnya ya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga video penyebab kepala bayi panas tapi tidak demam berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




BENARKAH BAYI SERING DIGENDONG JADI 'BAU TANGAN'?

Menjemur bayi yang tepat

Keseringan Digendong Bisa Bikin Bayi Jadi 'Bau Tangan', Mitos atau Fakta Bun?/Foto: iStockphoto

Benarkah keseringan digendong bikin bayi jadi 'bau tangan'?

Dilansir Parents, menurut sebuah studi baru, sentuhan sangat penting untuk perkembangan bayi dan bahkan memiliki manfaat yang cukup besar. Ini terutama dalam hal perkembangan otak.

Sentuhan yang dimaksud salah satunya termasuk saat bayi digendong oleh Bunda, ya.

Para peneliti di Nationwide Children's Hospital di Ohio mengamati 125 bayi prematur dan bayi cukup bulan untuk melihat bagaimana mereka merespons sentuhan lembut. Ditemukan bahwa bayi justru memiliki respons positif terhadap sentuhan yang diberikan oleh orang terdekatnya, terutama orang tua.

Menurut peneliti utama Dr. Nathalie Maitre, sentuhan lembut ini benar-benar dapat membantu perkembangan otak bayi prematur.

"Memastikan bahwa bayi prematur menerima sentuhan positif dan suportif seperti skin-to-skin oleh orang tua sangat penting untuk membantu otak mereka merespons," ujar Maitre.

Banner Perjuangan Sri Mulyani Sekolah di AS

Ya, bayi membutuhkan perhatian dari orang tua, termasuk melalui sentuhan langsung secara fisik. Salah satunya dengan belaian dan gendongan. Saat bayi sedang rewel, sentuhan ini dapat membantu menenangkan dan membuatnya merasa lebih nyaman.

Jadi, anggapan bahwa sering digendong membuat bayi jadi 'bau tangan' hanya mitos saja ya, Bunda. Bayi justru sangat membutuhkan adanya sentuhan fisik yang lembut dari orang tua, untuk membantu menenangkan diri sekaligus melatih perkembangan otaknya.


(fir/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda