HaiBunda

PARENTING

Kisah Perjuangan Pattimura Usir Penjajah, Bisa Bunda Ceritakan pada Si Kecil

Tim HaiBunda   |   HaiBunda

Rabu, 06 Jul 2022 21:02 WIB
Pattimura/ Foto: Situs Kemensos
Jakarta -

Bunda tentu sudah enggak asing bukan mendengar  Kapitan Pattimura sebagai salah satu pahlawan nasional Indonesia. Perannya dalam memerdekakan Indonesia dari penjajah begitu besar dan bagus diceritakan pada Si Kecil.

Nama Pattimura ternyata julukan dari pria bernama Thomas Matulessy yang berasal dari Maluku ini, Bunda. Mengutip laman resmi DITSMP Kemendikbud, Pattimura lahir di Haria, Saparua, Maluku Tengah pada 8 Juni 1783 dari keluarga Matulessy.

Ayahnya bernama Frans Matulessy dan ibunya bernama Fransina Silahoi. Pattimura pernah berkarier dalam militer sebagai mantan sersan Militer Inggris sebelum melakukan perlawanan pada VOC.


Kemudian, ia dikenal rakyat Maluku karena keberaniannya memimpin perlawanan terhadap Belanda melalui perang Pattimura.

Rakyat Maluku ditindas Belanda

Rakyat Maluku melakukan perlawanan pada Belanda karena sejak abad ke 17 dan 18, terjadi praktik penindasan kolonialisme Belanda dalam bentuk monopoli perdagangan, pelayaran hongi, kerja paksa dan sebagainya, Bunda. Penindasan tersebut dirasakan dalam semua sisi kehidupan rakyat, baik segi sosial ekonomi, politis dan segi sosial psikologis.

Menurut sejarah, selama 200 tahun rakyat Maluku mengalami perpecahan dan kemiskinan akibat praktik tadi. Tidak ada keuntungan yang didapat rakyat Maluku dari produksi cengkeh dan pala untuk pasar dunia.

Alih-alih mendapatkan keuntungan, rakyat Maluku justru semakin menderita dengan adanya berbagai kebijakan seperti pajak yang berat berupa penyerahan wajib (Verplichte leverantien) dan contingenten serta blokade ekonomi yang mengisolasi rakyat Maluku dari pedagang-pedagang Indonesia lain, Bunda.

Proklamasi Haria dan Keberatan Hatawano

Belanda kembali menguasai wilayah Maluku per tanggal 25 Maret 1817. Kala itu sedang fase kedua pendudukan Inggris di Maluku. Rakyat Maluku kemudian menolak tegas kedatangan Belanda dengan membuat Proklamasi Haria dan Keberatan Hatawano. Proklamasi Haria ini lah yang disusun oleh Pattimura.

Diadakan musyawarah dan konsolidasi kekuatan dimana pada forum-forum tersebut menyetujui Pattimura sebagai kapten besar yang memimpin perjuangan. Pada tanggal 7 Mei 1817 dalam rapat umum di Baileu negeri Haria, Thomas Matulessy dikukuhkan dalam upacara adat sebagai Kapitan Besar.

Setelah dilantik sebagai kapten, Pattimura memilih beberapa orang pembantunya yang juga berjiwa ksatria, yaitu Anthoni Rhebok, Philips Latimahina, Lucas Selano, Arong Lisapafy, Melchior Kesaulya dan Sarassa Sanaki, Martha Christina Tiahahu, dan Paulus Tiahahu. Pattimura bersama Philips Latumahina dan Lucas Selano melakukan penyerbuan ke benteng Duurstede.

Baca kelanjutannya di halaman berikutnya ya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga video tentang presiden RI dari masa ke masa yang perlu Si Kecil ketahui:



(aci)
EKSPEDISI BEETJES

EKSPEDISI BEETJES

Halaman Selanjutnya

Simak video di bawah ini, Bun:

11 Fakta Kisah Hidup Kartini, Pahlawan Emansipasi Wanita

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Harapan Almarhumah Mpok Alpa untuk Masa Depan Anak Kembarnya Semasa Hidup

Mom's Life Amira Salsabila

Mpok Alpa Meninggal Dunia, Tinggalkan 4 Anak Termasuk Sepasang Kembar

Mom's Life Annisa Karnesyia

Cerita Siti KDI soal Mertua Jadi Salah Satu Pemicu Cerai dengan Pria Turki

Mom's Life Amira Salsabila

Relate, Nikita Willy Juga Alami Mom Brain setelah Melahirkan sampai Sandal Beda Sebelah

Kehamilan Annisa Karnesyia

300 Nama Latin Aesthetic untuk Anak Perempuan dan Artinya yang Unik & Menarik

Nama Bayi Annisya Asri Diarta

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Harapan Almarhumah Mpok Alpa untuk Masa Depan Anak Kembarnya Semasa Hidup

Relate, Nikita Willy Juga Alami Mom Brain setelah Melahirkan sampai Sandal Beda Sebelah

300 Nama Latin Aesthetic untuk Anak Perempuan dan Artinya yang Unik & Menarik

Mpok Alpa Meninggal Dunia, Tinggalkan 4 Anak Termasuk Sepasang Kembar

5 Dampak pada Otak Anak jika Terjebak Macet, Bisa Merusak Konsentrasi Bun!

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK