8 Nama Pahlawan Nasional dan Jasanya untuk Indonesia, Bikin Anak Cinta NKRI

Tidak bisa dipungkiri bahwa kemerdekaan yang dimiliki oleh Indonesia saat ini datang berkat adanya semangat perjuangan yang tidak kunjung habis dari para pahlawan nasional terdahulu. Para pahlawan ini mampu membawa bangsa Indonesia untuk kembali bangkit dan terbebas dari belenggu para penjajah.

Oleh karena itu, sebagai generasi penerus bangsa, penting untuk tahu dan mengenal siapa saja nama pahlawan yang berjasa untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Khusus untuk Si Kecil, ini adalah salah satu cara untuk menumbuhkan rasa cinta Tanah Air, Bun.

Kita coba perkenalkan pada mereka melalui beberapa nama pahlawan Indonesia berikut. Jasa mereka merentang mulai dari perjuangan di lapangan hingga di meja diplomasi.

Foto: HaiBunda/ Novita Rizki

Nama pahlawan nasional Indonesia yang bisa dikenalkan pada anak

1. Achmad Soebardjo
Nama dari pahlawan nasional yang pertama yaitu terdapat Achmad Soebardjo yang merupakan salah satu peran penting dalam terjadinya proklamasi kemerdekaan Indonesia. Ia merupakan bagian dari golongan tua pada saat itu dan pernah mendapatkan peran sebagai anggota aktif di Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) serta bagian dari Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).

Ini membuat peran Achmad Soebardjo begitu besar dalam pelaksanaan dari proklamasi kemerdekaan Indonesia. Tidak hanya itu, Achmad Soebardjo juga pernah menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Indonesia untuk pertama kalinya dan dilantik setelah momen Indonesia merdeka kala itu.

2. Soepomo
Sosok pahlawan nasional yang kedua dan wajib untuk dikenal yaitu terdapat Soepomo. Sosok pejuang yang satu ini merupakan bagian dari tim yang merancang Undang-Undang Dasar 1945 bersama dengan tokoh penting lainnya seperti Moh. Yamin dan Ir. Soekarno.

Soepomo sendiri merupakan seorang sosok yang begitu disegani dan perannya vital dalam proses penyusunan kemerdekaan Republik Indonesia. Pria asal Sukoharjo, Jawa Tengah, ini juga pernah menjabat sebagai Menteri Kehakiman pertama kala Indonesia merdeka.

3. RM Tirto Adhi Soerjo
Kali ini terdapat pahlawan nasional yang lainnya dan berasal dari Blora, Jawa Tengah yaitu RM Tirto Adhi Soerjo. Ia diketahui merupakan sosok yang pertama kali melakukan perilisan untuk surat kabar yang ada di Indonesia.

Beliau membangun surat kabar yang diberi nama Soenda Berita, Medan Prijaji, dan Putri Hindia mulai dari tahun 1903 sampai 1908. Dengan adanya surat kabar tersebut, Beliau membahas mengenai propaganda untuk melaksanakan kemerdekaan serta menyampaikan kritik pedas kepada pemerintah Hindia Belanda.

Sayangnya, hal ini membuat dirinya ditangkap dan kemudian dibuang ke Pulau Bacan, Maluku Utara. Tidak lama setelah ia kembali ke Batavia, RM Tirto Adhi Soerjohingga meninggal dunia pada tanggal 7 Desember 1918.

4. Jenderal Soedirman
Nama untuk pahlawan nasional satu ini mungkin sudah tidak lagi asing terdengar di telinga Bunda. Kejayaan Jenderal Soedirman dijadikan abadi sebagai nama jalan-jalan penting di berbagai provinsi di Indonesia.

Jenderal Soedirman berasal dari Purbalingga, Jawa Tengah. Perlu untuk diketahui bahwa Jenderal Soedirman sendiri tidak hanya tercatat sebagai seorang Panglima Tentara dan Jenderal Republik Indonesia untuk yang pertama, tetapi Beliau juga merupakan yang termuda ada di sepanjang sejarah negeri ini. Beliau meninggal dunia di usia yang cukup muda, 34 tahun. Namun, namanya tetap harum sepanjang masa.

5. Pangeran Diponegoro
Kali ini terdapat pahlawan nasional yang juga dijadikan sebagai nama dari salah satu universitas negeri yang ada di Indonesia yaitu Pangeran Diponegoro. Beliau lahir dengan nama Raden Mas Antawirya di Yogyakarta.

Peran yang dimilikinya cukup besar yaitu sebagai seorang pemimpin pada saat pelaksanaan dari Perang Jawa yang berlangsung pada tahun 1825 sampai dengan 1830. Perang ini disebut sebagai yang paling memakan waktu, tenaga, dan darah dari penjajah Belanda.

Perang ini berakhir setelah Pangeran Diponegoro ditangkap dalam pertemuan yang awalnya disebut sebagai silahturahmi belaka. Beliau ditangkap dan diasingkan ke Manado hingga akhirnya mengembuskan napas terakhir di Ujung Pandang (sekarang Makassar).

Lukisan Penangkapan Pangeran Diponegoro (Raden Saleh/1857)/ Foto: Dok. Pameran Lukisan Istana Kepresidenan

6. Ki Hajar Dewantara
Anak muda Indonesia pastinya sudah banyak yang mendengar mengenai pahlawan nasional satu ini yaitu Ki Hajar Dewantara. Ia lahir dengan nama Raden Mas Soewardi Soerjaningrat dan berasal dari Yogyakarta.

Ki Hajar Dewantara masuk dalam ranah pejuang ternama setelah menjadi salah satu aktivis dalam dunia pendidikan Indonesia. Beliau mendirikan Perguruan Taman Siswa yang dibangun untuk memberikan kesempatan pendidikan bagi bangsa Indonesia saat itu memang sengaja tidak diberikan akses ke jalur pendidikan.

Kegigihan Ki Hajar Dewantara melahirkan semboyan Tut Wuri Handayani (dari belakang, seorang guru harus bisa memberikan dorongan dan arahan) yang sampai sekarang masih menjadi landasan pendidikan di Tanah Air.

7. Bung Tomo
Saat mendengar Kota Surabaya, nama dari pahlawan nasional yang satu ini pastinya akan menjadi hal pertama yang diingat yaitu Sutomo atau lebih dikenal dengan nama Bung Tomo. Tokoh pahlawan satu ini identik dengan aksinya yang membangkitkan semangat yang dimiliki oleh arek-arek Suroboyo dalam melakukan perlawanan terhadap tentara NICA Belanda yang terjadi selama masa pertempuran 10 November 1945.

Pekik kemerdekaan Bung Tomo di radio kala itu menjadi pelecut bagi para pejuang Surabaya untuk melawan NICA (tentara Sekutu yang ikut berisi tentara Belanda) habis-habisan. Bung Tomo mengajak rakyat untuk tidak mau lagi berada di bawah bayang-bayang penjajah mengingat beberapa bulan sebelumnya Indonesia sudah menyatakan kemerdekaannya.

Namun, tidak banyak yang tahu bahwa Bung Tomo sebenarnya merupakan jurnalis dari Surabaya. Ia lebih dikenal sebagai penggelora semboyan 'Merdeka atau Mati' saat pertempuran 10 November 1945.

8. Mohammad Hatta
Berbicara mengenai pahlawan nasional, nama Mohammad Hatta menjadi salah satu yang paling banyak diketahui dan dikenal. Ia merupakan tokoh nomor dua, setelah Ir.Soekarno, kala kemerdekaan Indonesia.

Dua tokoh disebut di atas adalah yang memproklamasikan kemerdekaan RI pertama kali di 17 Agustus 1945. Mohammad Hatta sendiri berasal dari Bukittinggi, Sumatera Barat dan memiliki semangat patriotisme yang sudah terpupuk sejak masih usia muda.

Ia lebih banyak berpartisipasi dengan menjadi seorang aktivis yang membela kemerdekaan Indonesia di meja diplomasi. Meski beberapa keputusan hasil perundingan dengan Belanda banyak ditentang berbagai pihak, peran Hatta tak bisa dikecilkan.

Dari beberapa nama pahlawan nasional yang ada di atas, apakah ada yang sudah Bunda kenal? Jika belum, wah ini menjadi peluang baik agar bisa mengajarkan Si Kecil mengenai nama pahlawan nasional yang ada di Indonesia.

Ajarkan pula kepadanya bahwa perjuangan sifatnya merentang mulai dari lahan pertempuran hingga meja perundingan. Kesemua peran perjuangan itu pada akhirnya menghasilkan kemerdekaan yang buah manisnya bisa ia rasakan hingga saat ini. (PK)

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga video berikut mengenai makna dari logo kemerdekaan RI di tahun 2022.