
parenting
5 Hal yang Bisa Dipelajari dari Atalia dan Ridwan Kamil sebagai Orang Tua
HaiBunda
Jumat, 08 Jul 2022 13:50 WIB

Memang benar, tidak semua orang pernah berada di sepatu yang sama. Namun, apa yang dilalui Atalia dan Ridwan Kamil sebagai orang tua yang kehilangan putranya, Emmeril Khan Mumtadz bisa kita petik sebagai pelajaran.
Ada pepatah mengatakan, menjadi orang tua sejatinya seperti pelajar, terus akan belajar sampai akhir hayat nanti. Setuju ya, Bunda?
Dari wawancara di Mata Najwa bersama Najwa Shihab, Bubun memetik pelajaran dari seorang Atalia sebagai ibunda dan seorang Ridwan Kamil sebagai ayah. Berikut lima hal yang bisa dipelajari dari keduanya:
1. Selalu mengutamakan Allah SWT
Berpulangnya Emmeril Kahn Mumtadz memang menjadi pukulan hebat bagi keluarga Ridwan Kamil dan Atalia. Namun, mereka selalu mengutamakan Allah SWT ketika dilanda kesedihan.
"Kalau ingat Eril lagi ngapain, saya AlFatihah. Itu cara terbaik untuk mengingat orang yang sudah pulang," ungkap Ridwan Kamil, dikutip dari kanal YouTube Najwa Shihab.
"Pada momen detik diingat, kita kirim doa. Nah, itu yang sekarang dalam kesibukan rutin. Kalau keingat Almarhum, kirim AlFatihah."
2. Belajar menerima dan ikhlas
Atalia pernah mengunggah curhatan hatinya dalam sebuah unggahan di Instagram, bentuk cinta tertinggi orang tua pada anaknya adalah melepaskannya karena Allah. Ia berpikir, tidak ada alasan apapun. Ia merasa bahwa kepergian Eril sudah menjadi takdir yang telah digariskan Allah padanya.
"Jadi waktu itu saya berpikir, ini betul-betul tidak ada alasan apapun. Kemudian saya berpikir bahwa oh ini yang dinamakan ajal. Sudah ditentukan sejak dari kandungan, maka ketika Allah berkehendak mengambil yang menjadi milikNya. Tidak ada alasan apapun, bagaimana Allah saja. Maka saya bilang, oh memang ini sudah waktunya," tutur Atalia.
Banyaknya kebaikan yang dilakukan putra sulungnya juga perlahan membuat hati Atalia tenang. Membuatnya pelan-pelan menerima bahwa hal tersebut memang kehendakNya.
Ibunda Ridwan Kamil, Tjutju Sukaesih juga memiliki istilah duit sajuta untuk bisa ikhlas menerima keadaan. Kepanjangan dari duit sajuta adalah Doa, Usaha, Ikhtiar, Tawakal.
"Tawakal artinya kalau Allah menentukan jadi, jadi. Kalau tidak tawakal saja, karena memang bukan bagian kamu. Tapi harus sajuta, sabar, jujur, takwa," ungkap Tjutju.
Baca pelajaran lainnya di halaman berikut.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
PELAJARAN DARI KANG EMIL DAN BU CINTA
Keluarga Ridwan Kamil/ Foto: Instagram @ataliapr
Masih ada pelajaran yang bisa dipetik dari Atalia dan Ridwan Kamil sebagai orang tua. Berikut pelajaran lainnya yang Bubun rangkum dari wawancara Mata Najwa:
3. Temukan energi kembali bersama keluarga
Ajudan Atalia Ridwan Kamil, Andin Wahyudi menyaksikan betul-betul bagaimana Atalia, Ridwan Kamil, dan Zara mengumpulkan semangat dan energi bersama dalam proses pencarian almarhum Eril. Dalam seminggu, setiap kali mereka merasa lelah, mereka berpelukan, Bunda.
"Mereka terus pelukan dulu, pelukan terus. Oke bisa.. jalan lagi. Setiap hari itu, selama seminggu. Dari tanggal 27 (Mei) sampai tanggal 2 (Juni)," tutur Andin.
4. Ciptakan dan manfaatkan momen bersama
Selagi mendiang Eril masih hidup, Atalia mengingat bahwa suatu waktu Eril ingin tinggal serumah, di rumah dinas karena ingin fokus menyelesaikan skripsi. Momen itu begitu berharga bagi Atalia karena bisa dekat dengan putranya.
"Kita dekat banget, dikit-dikit ke kamar. Lagi apapun, 'Peluk dong peluk peluk'. Segala macam dia ceritain," kenang Atalia.
Sebelum kejadian pun, masih teringat jelas di ingatan Ridwan Kamil dan Atalia, mereka menikmati waktu bersama ketika di Eropa, Bunda. Mereka menikmati momen tersebut tanpa sadar bahwa itu momen terakhir mereka bersama Eril.
"Jadi saya berpikir orang yang menghargai kehidupan adalah orang yang pernah kehilangan. Jadi dia lebih akan memaknai hidup. Termasuk saya sama Kang Emil melihat dunia dengan cara yang berbeda," tutur Atalia.
5. Ajarkan untuk tetap rendah hati dan mandiri
Atalia dan Ridwan Kamil ajarkan anak-anaknya untuk tetap rendah hati dan mandiri. Ini terbukti dari testimoni sang sopir, Zaehanan. Tidak ada sekat antara dirinya dan keluarga Ridwan Kamil.
"Enggak ada sekat, pekerja sama bos, enggak ada sekat sama sekali. Kami seperti saudara. Sudah saya anggap juga Eril seperti saudara sendiri. Karena dulu Ibu Lia pernah bilang, pas waktu pertama kali ke sini," kenang Zaehanan.
"Ibu Lia kenalin ke anak-anaknya. 'A Eril, Teh Zara ini A Endar, yang membantu keperluan A Eril dan Teh Zara terus yang mengantar jemput juga. Anggap saja A Endar ini bagian dari keluarga'. Mereka itu memperlakukan ke saya tidak seperti memperlakukan pekerja, memperlakukan seperti keluarga."
Selain itu, Eril juga dididik untuk mandiri. Walaupun anak pejabat, Eril masih mencari uang tambahan lewat sopir untuk mobil pengantin, Bunda.
"MasyaAllah ya, sudah belajar untuk mandiri gitu. Jadi banyak .. kalau menurut saya delivering happiness lah gitu, ingin bawa kebahagiaan saja. Mengantarkan pengantin itu kan delivering happiness," kenang Atalia.
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
3 Tips Parenting Ala Ridwan Kamil, Salah Satunya Bersikap Tegas

Parenting
Kisah Haru Atalia Istri Ridwan Kamil Mengasuh Arka dari Usia 5 Bulan

Parenting
Tangis Atalia Istri Ridwan Kamil Saat Tahu Nama Eril Dihapus dari Kartu Keluarga

Parenting
Ridwan Kamil & Atalia Rayakan Ultah Eril, Lakukan Ini untuk Kenang Sang Putra

Parenting
Kata Ridwan Kamil Soal Jalur PPDB 2019 Pilihan Putrinya


7 Foto
Parenting
7 Potret Arka Hibur Ridwan Kamil & Atalia Selepas Kepergian Eril, Ada Pesan Haru
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda