Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Kisah Bunda Hidup di Belanda: Sekolah dan Daycare Gratis, Anak Bisa 4 Bahasa

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Senin, 11 Jul 2022 08:57 WIB

Students with protective masks sitting in school desks in their classroom. School desks are marked with a cross to mark a place where sitting is not allowed to maintain social distance during corona virus .
Ilustrasi kota di Belanda/ Foto: Getty Images/iStockphoto/jenifoto

Tinggal di luar negeri sebagai diaspora tentu memiliki banyak cerita. Kali ini, Bunda diaspora tinggal di Belanda berbagi pengalaman tentang sekolah dan daycare anaknya di sana. Bagaimana sekolah di sana?

Imee, sapaan akrabnya, diketahui tinggal di Eindhoven sejak Juli 2021. Imee membagikan pengalamannya untuk sekadar memberikan informasi. Hal ini karena sebelumnya, ia tinggal di Taiwan bersama suami dan anaknya.

Diceritakan Imee, putrinya yang bernama Sierra kini berusia empat tahun. Ia bersekolah di bassischool, setara dengan SD di Indonesia. Kok bisa empat tahun sudah masuk SD?

Sebelumnya, HaiBunda sudah menghubungi Bunda Imee dan diizinkan untuk membagikan ceritanya. Simak selengkapnya yuk, Bunda.

Ternyata, bassisschool ini memang dimulai dari anak usia 4 tahun. Jadi, tak ada 'TK' di tempatnya tinggal. Lalu, untuk level atau kelas, Sierra bukan masuk kelas yang setara dengan kelas satu di Indonesia. Namun, seperti TK nol kecil.

Sekolahnya dimulai dari jam 08.30 dan berakhir jam 15.00. Kemudian, anaknya itu masuk ke daycare atau Butenschooise opvang dari jam 15.00 hingga jam 17.30.

"Setiap hari kegiatan Sierra dari Senin sampai Jumat seperti itu. Dan memang yang menarik sistemnya, karena berbeda dengan yang kita ketahui di Indonesia," ungkap Imee, dikutip dari kanal YouTube Dimas and Imee.

Sudah kuasai empat bahasa

Kata Imee, banyak temannya yang sering bertanya bagaimana anaknya bisa beradaptasi sekolah di Belanda tanpa les bahasa. Sementara, bahasa pengantarnya adalah Bahasa Belanda.

Imee beruntung putrinya, Sierra bisa kuasai empat bahasa sekarang yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Bahasa Mandarin, dan Bahasa Belanda.

Meskipun, awalnya ia belum bisa pakai Bahasa Belanda, hanya Bahasa Inggris saat masuk sekolahnya. Dalam waktu enam bulan, Sierra sudah bisa beradaptasi dan bercakap-cakap dengan Bahasa Belanda.

"Begitu sampai belanda Juli 2021, Sierra belum tahu bahasa Belanda sama sekali. Hanya bisa Berbahasa Inggris dan Bahasa Mandarin. Tapi dengan usia dini, ia mudah beradaptasi," tutur Imee.

Sekolah berbasis Islam di Belanda

Satu yang menarik, ternyata sekolah Sierra berbasis Islam di Eindhoven. Lagi-lagi, Imee beruntung karena selain belajar pelajaran di sekolah, juga diajarkan agama Islam, salah satunya diajarkan salawat.

"Sierra sekolah muslim, mix school, kami bisa memilih sekolah berdasar Islam. Di sana memang (teman-teman Sierra) berasal dari Turki, Syria, Iran, dan Maroko. Banyak latar belakangnya Muslim," kata Imee.

Karena sekolahnya berbasis Islam maka di sekolahnya, sang anak tidak mengikuti budaya yang tidak Islami, contohnya tidak merayakan ulang tahun, tidak merayakan hari raya agama lain, dan juga dibimbing untuk selalu berdoa.

Tiap hari juga anaknya menghafal surat Al-Qur'an, kalau minimal hafal lima surat nanti diberikan hadiah oleh gurunya. Tak cuma bahas kegiatan sekolah, Imee juga membahas biaya sekolah di Eindhoven, Belanda. Berapa biayanya? Baca kelanjutannya di halaman berikut.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga video aksi lucu Arkana putra Ridwan Kamil saat kedatangan Rossa:

[Gambas:Video Haibunda]



BERAPA BIAYA SEKOLAH DI BELANDA?

Students with protective masks sitting in school desks in their classroom. School desks are marked with a cross to mark a place where sitting is not allowed to maintain social distance during corona virus .

ilustrasi sekolah/ Foto: Getty Images/miljko

Setelah bahas kegiatan sekolah anaknya, Imee juga membahas biaya sekolah. Biayanya berapa? Imee bersyukur banget karena semua di Belanda, semua sekolah umum itu gratis, Bunda. Artinya tidak bayar sama sekali.

Namun, dijelaskan Imee, ada iuran sukarela dari para orang tua untuk dana komite sekolah.

"Mungkin ada pertahun cuma 80 Euro (Rp1,2 jutaan), enggak sampai 100 Euro (Rp1,5 jutaan). Itu untuk biaya urunan komite sekolah. Untuk bayar jadi ketika jam istirahat makan siang guru, anak-anak enggak ada yang jaga. Akhirnya sekolah nge-hire guru untuk menjaga anak-anak bermain," ujarnya.

"Misalnya ada trip, itu sama sekali gratis. Yang kita bayar adalah daycare-nya," lanjutnya.

Banner Perjuangan Sri Mulyani Sekolah di AS

Daycare di Eindhoven, Belanda

Lebih lanjut soal daycare di sana, jadi setelah pulang sekolah, Sierra dijemput oleh pihak daycare. Daycare-nya sendiri letaknya masih di dalam lingkungan sekolahnya.

Sama seperti daycare pada umumnya, disediakan makanan, permainan, dan sebagainya. Untuk biayanya, semuanya tergantung berapa hari per minggu anak dititipkan ke daycare, Bunda. Ada juga biayanya yang menyesuaikan pendapatan orang tuanya.

"Sierra cuma tiga hari. Senin, Selasa dan Rabu per minggu, kurang lebih 500++ euro (Rp7,6 jutaan)," ungkapnya.

"(Tapi) nantinya disubsidi pemerintah sebesar 350 Euro (Rp5,3 jutaan). Kita bayar 150 Euro (Rp2,3 jutaan). Ada cara apply-nya," imbuhnya.

Daycare juga tak hanya buka di periode sekolah saja, tapi liburan musim panas dan dingin juga tetap buka. Imee pun bersyukur lantaran sangat membantu para orang tua yang tetap bekerja di liburan anak sekolah.


(aci/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda