Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Cerita Para Bunda soal Drama Hari Pertama Anak Sekolah versi Editor dan Pembaca HaiBunda

Tim HaiBunda   |   HaiBunda

Kamis, 21 Jul 2022 20:55 WIB

interior of a school classroom with wooden desks and chairs. nobody around. 3d render
Ilustrasi Cerita Para Bunda Tentang Drama Hari Pertama Anak Sekolah versi Editor dan Pembaca HaiBunda. Foto: Getty Images/iStockphoto/tiero

Liburan sekolah sudah usai, anak-anak kembali masuk dan memulai tahun ajaran baru. Bicara tentang masuk ke sekolah lagi, momen ini bukan jadi tantangan bagi anak-anak saja, tapi orang tua pula. Setuju ya, Bunda?

Ya, apalagi ngomongin biaya pendidikan anak yang tiap tahun naik karena inflasi. Dompet kadang dibikin kering gara-gara SPP dan duit kegiatan sekolah anak. Ada yang merasa related? He-he-he.

Bubun belum lama ini membuat jajak pendapat di Instagram @haibundacom. Bubun melontarkan pertanyaan tentang biaya sekolah, nih. Ternyata, sebagian Bunda yang menjawab pertanyaan, mengeluh hal yang sama.

"Hiks," tulis Bunda @anazgareya, cukup mewakili perasaan menanggapi mahalnya biaya sekolah zaman sekarang.

"Berasa pengen naik haji," tulis Bunda @zeezeefauziah yang juga mewakili hati Bubun yang bercita-cita ingin pergi haji, hiks.

Drama hari pertama anak sekolah versi pembaca HaiBunda

Kembali lagi soal masuk sekolah nih, Bun. Sejak pandemi, pemerintah punya kebijakan terkait sistem pembelajaran anak-anak peserta didik. Terlebih, sekolah milik swasta, yang tentu memiliki kebijakan masing-masing untuk melaksanakan pembelajaran.

Ada yang sudah pembelajaran tatap muka (PTM) setelah libur Idul Fitri, ada juga yang baru PTM setelah liburan kenaikan kelas ini.

Masih tentang momen kembali masuk sekolah. Bagaimana hari pertama anak masuk sekolah, udah ada drama atau belum? Bubun juga membuat jajak pendapat terkait itu.

Ternyata sebanyak 44 persen menjawab pasti ada drama ketika anak masuk sekolah.

"Sedih, tapi bahagia. Kakak sudah besar, sudah sekolah. Alhamdulillah bisa bersosialisasi dengan cepat," Bunda @kusrinirestiana14 di Instagram.

Ada juga nih yang malah kembali hybrid dikarenakan salah satu peserta didik terkena COVID-19.

"Sudah masuk dari 11 Juli, sekarang online lagi gara-gara ada anak yang covid min," keluh Bunda @ainatjahayadi.

Wah, mungkin ada juga yang memiliki pengalaman sama dengan para Bunda di atas ya? Ngomong-ngomong tak cuma pembaca HaiBunda yang mengalami hal serupa. Namun, para editor HaiBunda juga punya cerita tersendiri tentang drama hari pertama anak sekolah , lho. Simak cerita mereka di halaman berikut.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga video manfaat bersepeda bagi anak melalui video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]



SEPERTI APA CERITA PARA EDITOR HAIBUNDA TENTANG HARI PERTAMA ANAK MASUK SEKOLAH?

ilustrasi anak sekolah

Ilustrasi Cerita Para Bunda Tentang Drama Hari Pertama Anak Sekolah versi Editor dan Pembaca HaiBunda. Foto: iStock

Tak cuma pembaca HaiBunda yang mengalami hal serupa. Ternyata, beberapa editor HaiBunda juga merasakan drama tersebut, lho. Berikut cerita mereka:

Drama hari pertama anak sekolah versi editor HaiBunda

Zika Zakiya, Redaktur Pelaksana HaiBunda & Bunda 2 Anak

Drama masuk sekolah dimulai sejak malam sebelumnya. Karena kebiasaan tidur larut saat libur, bangun pagi saat sekolah itu susah banget. Dikelitik, dicium, enggak mempan. Akhirnya bangun juga setelah dibilang bakal ketemu Ibu Guru baru. Itu pun masih manyuuuun, Bun.

Manyunnya bertahan dari bangun kasur sampai sarapan. Hihi..! Ngambeknya baru reda setelah sampai di halaman sekolah. Ada temennya yang menyapa, "Hai,Sada!" Baru deh dia nyengir dan malah dadahin Bundanya suruh cepet pulang.

Cutik Faridatun, Redaktur HaiBunda & Bunda 2 Anak

Bro and sis (sebutan kedua anaknya) udah full PTM setelah libur Idul Fitri. Kendalanya, biasalah abis liburan sering bangun siang soalnya tidur malam banget. Jadi kebawa pas udah mulai ke sekolah susah bangun Subuh.

PR-nya nyiapin dua anak SD kudu dibangunin jam 5 mulai mandi, sarapan, dan berangkat sekitar jam 6.00 WIB, soalnya bel masuk jam 6.30 WIB. Mayan kejar-kejaran nih sama jam berangkat ngantor. Biasanya nganter bocah enggak pake mandi.

Banner Penyebab Preeklamsia

Dramanya, baru berapa hari sekolah setelah kenaikan kelas, sepatu bangbro (anak kedua Cutik) kemaren banget jebol sebelah solnya copot, tadi siang laporan topinya hilang. Kerja bakti tugas bawa sapu, eh patah di kelas keinjak temannya.

Kaksis (anak pertama Cutik) telepon pake hape Pak guru wali kelas nanyain makan belum dianter. Bocahnya enggak mau bawa bekal nasi dari pagi. Maunya hangat. (Anak) enggak dibiasain jajan. Jadi, bekal nasi buat istirahat pertama jam 9.15 WIB plus bawain snack buat istirahat abis salat Dzuhur.

Prita Daneswari, Redaktur HaiBunda & Bunda 2 Anak

Drama hari pertama anak-anak masuk sekolah, jadi anakku yang SD kelas 5 pas hari Minggu siang baru dikasih tahu Senin harus bawa apa aja, termasuk disuruh bawa sandal jepit warna merah untuk wudhu. Jadi, sorenya langsung ngubek-ngubek pasar cari tuh sendal. Alhamdulillah ada.

Sama yang sulit pastinya bangunin sama antar anak-anak sekolah. Karena sekolahnya beda dan aku kerja jadi aku pakai bantuan tetangga untuk antar masing-masing anak.

Anak-anakku biasanya bangun jam 9.00-10.00 WIB selama libur, jadi aja drama di Senin itu susah banget bangunnya karena masuknya jam 6.40 WIB dan 7.30 WIB.

Baru Senin ini PTM. Sebelummya pada benar-benar online. Makanya Senin Selasa kemarin ampun deh.

Anakku yang pertama awalnya deg-degan karena kan ketemu teman baru, dari malam diam saja, sambil nyampulin buku, ku tanya kenapa katanya deg-degan hahaha. Tapi pas pulang hepiii, sampai hari ini dia hepi terus Alhamdulillah.

Kalau (anak) kedua wadidaww yaaah, Hiro anakku kan special needs, jadi...ya gitu deh penuh drama dan tangisan di sekolah, maklum saja hehehe.


(aci/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda