Bunda tentu tidak lagi asing jika mendengar istilah IQ, bukan? Ya, IQ merupakan singkatan dari Intelligence Quotient, yang menjadi standar untuk mengukur kemampuan potensi intelektual seseorang.

Dari skor IQ yang diperoleh, maka ini dapat mencerminkan keterampilan kognitif seperti penalaran, logika, dan pemecahan masalah yang dimiliki. Untuk mengetahui skor IQ, diperlukan tes standar yang telah ditetapkan, tidak bisa sembarangan.

Mengutip dari Healthline, skor IQ 116 atau lebih dianggap di atas rata-rata. Sedangkan 130 atau lebih tinggi, ini menandakan IQ tinggi.

Perlu untuk Bunda ketahui, tes IQ biasanya akan mengalami perubahan yang signifikan selama beberapa waktu. Ini biasa terjadi karena beberapa faktor yang memengaruhi, misalnya bias ras, gender, sosial, serta norma budaya yang dijalani oleh seseorang.

IQ tinggi

Secara teoritis, tidak ada batas atas skor IQ ya, Bunda. Dengan fakta bahwa skor IQ dapat berubah dalam beberapa waktu, maka hal ini membuat kita semakin sulit menentukan pemilik skor tertinggi untuk membandingkan dari skor di era yang berbeda.

Misalnya saja pada seorang matematikawan bernama Terence Tao yang dikatakan memiliki IQ 220 atau 230. Ia memulai sekolah menengah pada tahun 1980-an di usia 7 tahun, memperoleh gelar sarjana pada usia 16 tahun, dan gelar doktor pada usia 21 tahun.

Sedangkan di tahun 2017, India Times melaporkan bahwa seorang gadis berusia 11 tahun yang tinggal di Inggris mencapai skor 162 pada tes IQ Mensa. Publikasi itu juga mencatat bahwa Albert Einstein dan Steven Hawking sama-sama dianggap memiliki IQ 160.

Klasifikasi skor IQ

Berikut rincian skor IQ yang HaiBunda rangkum dari Verywell Mind:

• 85-114: Kecerdasan rata-rata.
• 115-129: Di atas rata-rata.
• 130-144: Cukup berbakat.
• 145-159: Sangat berbakat.
• 160-179: Sangat berbakat.
• 180 ke atas: Sangat berbakat

Cara meningkatkan IQ

Otak merupakan organ tubuh yang kompleks, sehingga akan sulit bagi manusia untuk sepenuhnya memahami bagaimana kecerdasan, kemampuan untuk belajar, dan pengetahuan saling tumpang tindih di dalam kepala.

Tes IQ mengukur kemampuan seseorang untuk bernalar, memahami ide, dan mencari jalan keluar dari sebuah masalah. Kecerdasan dalam hal ini, mungkin merupakan masalah warisan dan potensi dari leluhur yang diturunkan melalui genetik.

Untuk sebagian besar, IQ umumnya dianggap stabil sepanjang hidup. Skor IQ masih merupakan ukuran bagaimana seseorang dibandingkan dengan orang lain dalam kelompok sebaya. Skor IQ akan tetap stabil jika semua orang dalam kelompok mulai tampil lebih baik dalam pengujian.

Satu studi kecil terpercaya pada 2011 menunjukkan bahwa kapasitas intelektual dapat meningkat atau menurun selama masa remaja. Beberapa bukti mengatakan, skor IQ mungkin dapat bertambah beberapa poin jika seseorang berlatih meningkatkan fokus, memori, atau keterampilan lainnya.

Anak terpintar dengan IQ tinggi

Ada banyak orang yang memiliki skor IQ tinggi, Bunda. Tak hanya para ilmuwan yang memecahkan beragam teori, beberapa anak dari belahan dunia ternyata ada yang tercatat genius yang memiliki skor IQ tertinggi, lho.

Berikut lima orang anak pintar dengan skor IQ tertinggi yang Bubun rangkum dari berbagai sumber.

1. Barnaby Swinburne

Pertama, ada seorang anak laki-laki bernama Barnaby Swinburne, Bunda. Ia merupakan siswa yang berasal dari Inggris dan baru berusia 12 tahun. Di usianya yang begitu muda, Barnaby Swinburne menjadi salah satu anak terpintar di dunia setelah mendapat skor 162 pada tes IQ.

Ini adalah skor tertinggi untuk mereka yang berusia di bawah 18 tahun. Bahkan, ia disebut-sebut berhasil mengalahkan skor dari Albert Einstein, yang IQ-nya diperkirakan 160, lho.

Setelah menerima skor tertingginya pada akhir Desember lalu, kini Barnaby Swinburne telah diterima di Mensa, yakni organisasi untuk orang-orang yang mempunyai IQ tinggi. Mensa menerima anggota yang rentang IQ-nya termasuk dalam dua persen teratas dari populasi dunia dan skor yang diperoleh Barnaby memberinya tempat.

Diketahui, Barnaby Swinburne amat mencintai matematika dan kimia, Bunda. Enggak hanya itu, ternyata ia bercita-cita ingin menjadi seorang programmer.

Sang ibunda menggambarkan Barnaby Swinburne sebagai sosok yang sangat ambisius. Di kelas, ia kerap membuat lelucon dan membuat teman-temannya tertawa. Namun di sisi lain, ia juga menjadi seseorang dengan kepedulian yang tinggi dan gemar berolahraga.

2. Adhara Perez

Selain Barnaby Swinburne, Adhara Perez juga berhasil mengalahkan skor IQ Albert Einstein dan Stephen Hawking, Bunda. Adhara Perez mendapat skor IQ 162, Perez. Gadis asal Meksiko ini diketahui didiagnosis dengan sindrom Asperger.

Sindrom tersebut mengganggu perkembangan sehingga membuatnya sulit untuk melakukan komunikasi non-verbal atau interaksi sosial. Akibatnya, ia pernah mengalami depresi berat karena diganggu teman-teman dan tidak ingin pergi ke sekolah lagi.

"Saya melihat dia bermain di sebuah rumah kecil bersama teman-temannya dan mereka menguncinya. Mereka mulai memanggil namanya seperti 'Oddball, aneh!', lalu mereka mulai memukul rumah kecil itu. Jadi, saya tidak ingin putri saya menderita," tutur ibundanya, Nallely Sanchez.

Nallely Sanchez kemudian membawa putrinya menjalani terapi di sebuah tempat bernama Talent Care Center. Di tempat tersebut, barulah diketahu bahwa IQ Adhara Perez yang luar biasa diidentifikasi.

Kini di usianya yang masih belia, Adhara Perez berhasil menyelesaikan pendidikan di sekolah dasar, menengah, dan tinggi. Ia bahkan mengejar gelar untuk dua kursus online sekaligus dan menulis sebuah buku.

Penasaran siapa saja anak-anak dengan IQ tinggi lainnya? Baca selengkapnya di halaman berikut, ya.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen. 

Simak juga 5 artis K-pop yang punya IQ tinggi dalam video berikut: