Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Lebih Jenius dari Einstein, Bocah Ini Pendam Kisah Sedih, Usia 9 Th Masuk Harvard tapi Dibully

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Rabu, 26 Jul 2023 17:52 WIB

Hand of man holding illuminated light bulb, idea, concept creativity with bulbs that shine glitter. Idea concept with innovation and inspiration
Ilustrasi Kisah James William/Foto: Getty Images/iStockphoto/dontree_m
Jakarta -

Bunda pasti sudah mengenal Albert Einstein yang dijuluki sebagai pria jenius. Namun, nyatanya ada orang lain yang memiliki IQ lebih tinggi dari Einstein.

Selama ini, orang hanya mengasosiasikan IQ tinggi dan kejeniusan dengan Albert Einstein. Padahal, ada ilmuwan matematika bernama William James Sidis yang memiliki IQ lebih tinggi dari Einstein.

William lahir di New York City pada tahun 1898, Bunda. William menjadi berita utama pada awal abad ke 20 sebagai anak ajaib dengan kecerdasan luar biasa.

IQ William diperkirakan sebesar 50 hingga 100 poin lebih tinggi dari Albert Einstein. Dia juga sudah bisa membaca New York Times sebelum berusia 2 tahun.

Masa kecil dan keluarga William James

Pada usia 6 tahun, William sudah bisa menguasai beberapa bahasa asing termasuk Inggris, Latin, Prancis, Jerman, Rusia, Ibrani, Turki, dan Armenia. Sementara itu, pada usia 11 tahun, ia sudah masuk Universitas Harvard sebagai salah satu siswa termuda dalam sejarah sekolah tersebut.

Setelah beranjak dewasa, William sengaja menghilang dari sorotan publik yang mengikutinya selama bertahun-tahun. Mengutip dari laporan NPR, penulis biografi William, Amy Wallace, mengungkap bahwa William ingin menjalani kehidupan yang 'sempurna'. Dan kehidupan yang dimaksud salah satunya pengasingan.

Orang tua William juga cukup pintar, Bunda. Ayahnya, Boris, adalah seorang psikolog terkenal. Selain itu, ibunya, Sarah, adalah seorang dokter.

"Mereka percaya bahwa Anda bisa menjadi jenius. Ibunya menghabiskan tabungan keluarga untuk membeli buku, peta, dan alat belajar lainnya untuk menyemangati putra mereka yang dewasa sebelum waktunya," kata Wallace.

"Satu hal yang sangat tidak biasa tentang William dibandingkan dengan anak ajaib lainnya adalah sangat sedikit anak ajaib yang memiliki banyak kemampuan," sambungnya.

Sebagai anak laki-laki, William menemukan bahasanya sendiri dan menulis puisi Prancis hingga novel.

Lantas bagaimana kehidupan William saat diterima di Universitas Harvard? TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(mua)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda