Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Apa Perbedaan IQ, EQ, dan SQ? Bunda Perlu Tahu

Anggi Astuti   |   HaiBunda

Senin, 01 Aug 2022 10:01 WIB

Apa Perbedaan IQ, EQ, dan SQ? Bunda Perlu Tahu
Ilustrasi Apa Perbedaan IQ, EQ, dan SQ? Bunda Perlu Tahu. Foto: Getty Images/iStockphoto/Chinnapong

Setiap individu memiliki kecerdasan yang berbeda, begitu juga dengan Si Kecil. Sehingga, penting bagi Bunda untuk mengetahui tentang berbagai aspek kecerdasan.

Berbicara soal kecerdasan, pasti Bunda sudah tidak asing dengan istilah IQ, EQ dan juga SQ. Meskipun sama-sama tergolong ke dalam jenis kecerdasan dan terdengar serupa, ketiganya memiliki perbedaan yang signifikan, Bunda.

Biasanya untuk mengetahui level kecerdasan seseorang dilakukanlah sebuah tes, misalnya tes IQ. Namun, sebenarnya apa saja ya perbedaan antara IQ, EQ, serta SQ? Apakah untuk mengetahui EQ dan SQ juga perlu dilakukan tes? Simak lebih lanjut yuk Bunda.

IQ (Intelligence Quotient) berkaitan dengan kemampuan kognitif seseorang. EQ (Emotional Quotient) untuk mengukur kecerdasan emosional. Sedangkan, SQ (Spiritual Quotient) erat kaitannya dengan kecerdasan spiritual.

“IQ berarti skor kemampuan dia dalam hal kognitif. Kalau EQ bisa pengukuran atau skala yang menunjukkan aspek emosi. Kalau SQ, skala yang menunjukkan kemampuan spiritual. Walaupun gini ya, di psikologi tidak semudah itu untuk mengukur EQ dan SQ,” kata Devi Sani, M.Psi., psikolog anak dan remaja saat Live Instagram bersama HaiBunda, belum lama ini.

Perbedaan IQ, EQ, dan SQ

Simak yuk apa saja perbedaannya dalam ulasannya di bawah ini:

Apa itu IQ (Kecerdasan intelegensi)

Intelegensi menurut Wechsler berarti kemampuan global karakteristik individu secara umum yang menunjukkan kemampuan untuk berpikir rasional dan menyesuaikan diri dengan lingkungan.

IQ-nya berarti skor kemampuan seseorang dalam hal kognitif. Seperti apa proses individu dalam menerima sebuah informasi atau pengetahuan.

Intelligence itu tergantung, menurut Wechsler intelegensi adalah gabungan kemampuan umum, kemampuan menyeluruh yang menggambarkan kemampuan anak untuk bertindak dengan tujuan, kemampuan berpikir secara rasional, dan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan. Jadi, IQ itu adalah kemampuan umum seorang individu dalam tiga hal itu,” tutur Devi.

Melansir dari Healthline, IQ mengacu pada kemampuan intelektual seseorang. Adapun elemen-elemen pada kecerdasan yang satu ini, antara lain:

  1. Bagaimana seseorang menggunakan logikanya untuk memecahkan masalah.
  2. Merencanakan serta menyusun strategi.
  3. Memahami ide-ide yang abstrak. Beradaptasi dengan perubahan.
  4. Memahami dan menggunakan bahasa.

Baca selanjutnya tentang EQ dan SQ di halaman berikutnya ya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga video kenali apa itu tes IQ untuk mengetahui kecerdasan anak:

[Gambas:Video Haibunda]



APA ITU EQ DAN SQ?

Ilustrasi vitamin anak cerdas

Ilustrasi Apa Perbedaan IQ, EQ, dan SQ? Bunda Perlu Tahu. Foto: Getty Images/Erdark

Cara mengukur IQ

Tes IQ dilakukan untuk mengetahui skor atau angka kecerdasan kognitif seseorang. Kalau pada anak-anak berarti tes tersebut dapat menggambarkan kapasitas kognitif mereka. Umumnya kemampuan ini akan selalu berkembang.

Seperti halnya yang dikemukakan oleh dr. Istiani selaku Head Of Psycology Laboratorium Binus Bekasi. Tes IQ dibutuhkan karena punya banyak manfaat, tetapi bukan untuk dijadikan sebagai judgement.

“Jadi tes kecerdasan itu manfaatnya banyak ya, tetapi bukan judgement. Tes kecerdasan bisa membantu sebagai sebuah alat. Yang bisa membantu kita sebagai orang tua untuk mengetahui perkembangan kognitif anak itu sudah di level mana,” kata dr. Istiani.

Banner Berat Ideal Janin

Tes IQ yang sering dipakai untuk anak-anak di Indonesia ialah milik Wechsler bernama Wechsler Intelligence Scale for Children (WISC) dan Stanford-Binet Intelligence Scales (SB).

“Biasanya tools yang dipakai untuk anak-anak terutama, itu ada yang namanya WISC, Wechsler Intelligence Scale for Children. Ada juga tools lainnya yang sering dipakai juga di Indonesia itu namanya Stanford-Binet atau disingkatnya SB. Itu dua yang paling sering dipakai. Namun, banyak tools lainnya,” ungkap Psikolog Devi.

Apa itu EQ (Kecerdasan emosional)

Berbeda dengan IQ, kalau EQ mengacu pada kemampuan untuk merasakan emosi dalam diri sendiri dan orang lain. Sehingga, seseorang yang memiliki EQ tinggi bisa lebih mudah mengidentifikasi emosi diri sendiri maupun orang lain.

Selain itu, akan lebih mudah berempati, menyesuaikan perasaan, menahan godaan, menyelesaikan konflik, bahkan bisa mudah berkomunikasi secara efektif. Apakah anak Bunda juga demikian? Kira-kira EQ dapat diukur dengan tes apa ya?

Cara mengukur EQ

Tes kecerdasan emosional nantinya dapat menjawab seberapa baik kemampuan seseorang dalam memecahkan masalah dengan keterampilan sosial dan emosional. Cakupannya berupa kesadaran diri, regulasi diri, motivasi, empati, serta keterampilan sosial. Hal itu dapat diukur dengan beberapa tes, antara lain:

  1. The Mayer-Salovey-Caruso Emotional Intelligence Tests
  2. The Situasional Tests of Emotional Management
  3. The Situational Tests of Emotional Understanding
  4. The Diagnostic Analysis of Nonverbal Accuracy

Apa itu SQ (Kecerdasan spiritual)

Nah, kalau SQ alias kecerdasan spiritual ini melampaui keterampilan kognitif dan emosional. Dilansir Psychreg, Danah Zohar dan Ian Marshall dalam buku berjudul SQ: Connecting with Our Spiritual Intelligence menggambarkan SQ sebagai sebuah kecerdasan paling mendasar.

Pemahaman SQ bisa digunakan untuk mengembangkan kapasitas mengenai makna, visi, dan nilai. Misalnya, mengingat kematian serta memikirkan betapa kecilnya diri ini dibandingkan luasnya alam semesta. Jadi, kemampuan SQ memungkinkan seseorang untuk bermimpi dan berusaha.

Kecerdasan spiritual memiliki tiga aspek, yaitu:

  1. Tanggung jawab
  2. Kerendahan hati
  3. Kebahagiaan

(fir/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda