Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

5 Jenis Baju Adat Jawa Tengah, Yuk Kenalkan ke Si Kecil Bun!

Kinan   |   HaiBunda

Jumat, 19 Aug 2022 09:02 WIB

Baju adat Jawa Tengah
Baju Adat Jawa Tengah/ Foto: iStockphoto

Indonesia memiliki aneka ragam budaya yang unik, salah satunya berupa macam-macam baju adat Jawa Tengah. Sejarahnya juga sangat menarik untuk dipelajari anak-anak lho, Bunda.

"Pakaian adat adalah semua kelengkapan yang dipakai oleh seseorang yang berasal dari tempat asal suatu daerah. Pakaian adat menunjukkan etos kebudayaan suatu masyarakat," ujar Abdul Manan Halim, dikutip dari buku Pakaian Adat Nusantara.

Biasanya untuk pakaian khas dari Jawa Tengah yang paling dikenal hanya kebaya. Padahal ada beberapa jenis pakaian adat lainnya yang juga tak kalah menarik. 

Tak cuma berbeda dari model dan bahannya saja, beberapa jenis pakaian adat khas Jawa Tengah ini juga berbeda-beda momen penggunaannya.

Jenis baju adat Jawa Tengah

Nah, jadi seperti apa saja sebenarnya jenis-jenis baju adat Jawa Tengah yang bisa Bunda pelajari? Yuk simak ulasannya berikut ini:

1. Jawi Jangkep

Salah satu pakaian adat Jawa Tengah untuk pria disebut Jawi Jangkep, yang biasanya dipakai saat pernikahan. Kelengkapan pakaian ini dilengkapi dengan keris dan blangkon. 

Baju ini biasanya polos berwarna gelap, seperti hitam atau biru tua. Dilengkapi juga dengan atasan motif kembang di bagian tengah dan beskap di bagian dalam. 

Semua ini kemudian dilengkapi pula dengan kain jarik batik hingga mata kaki untuk bagian bawah. Keris kemudian akan diselipkan di bagian belakang dengan hiasan roncean melati.

2. Kebaya

Baju adat Jawa TengahBaju adat Jawa Tengah/ Foto: iStockphoto

Untuk wanita, salah satu jenis baju adat Jawa Tengah yang populer yakni kebaya. Baju kebaya ini memiliki desain berbentuk blus sederhana berlengan panjang.

Bahan yang umumnya digunakan untuk kebaya khas Jawa Tengah yakni beludru atau kain sutera, dengan warna gelap seperti contohnya hitam. 

Sebagai dalaman, biasanya akan digunakan kemben dan lilitan stagen di bagian perut. Sebagai bawahan dilengkapi penggunaan kain jarik panjang bermotif batik.

Apa lagi ya jenis baju adat khas Jawa Tengah? Intip di halaman selanjutnya, yuk.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen. 

Simak juga yuk pendapat istri gubernur Jawa Tengah dalam menginspirasi banyak orang dalam video di bawah ini

[Gambas:Video Haibunda]



BESKAP, JARIK HINGGA STAGEN

Ilustrasi kebaya

Baju Adat Jawa Tengah/ Foto: Getty Images/iStockphoto/ferlistockphoto

3. Beskap

Baju adat Jawa Tengah untuk pria lainnya yakni beskap. Beskap memiliki tekstur yang tebal dengan corak warna polos yang beragam. 

Pada bagian kerahnya tidak ada lipatan dan potongan kainnya tidak simetris. Pemakaian beskap umumnya dilengkapi dengan stagen, jarik, blangkon dan keris sebagai aksesorinya. 

Beskap biasanya sering digunakan sebagai pakaian khas saat acara pernikahan adat Jawa. Penggunaan beskap umumnya juga dilengkapi dengan blangkon. Blangkon adalah penutup kepala yang terbuat dari kain batik.

banner batas usia wanita hamilFoto: haibunda.com/novita rizki

4. Jarik dan stagen

Selain kebaya, baju adat Jawa Tengah lain yang umum dipakai oleh wanita adalah jarik dan stagen. Jarik adalah kain batik tradisional yang memiliki motif atau pola tertentu. 

Selain dipakai sebagai pasangan baju kebaya, jarik juga sering dimanfaatkan sebagai alas tidur, kain gendongan bayi, bahan baju formal.

Penggunaan kebaya dan jarik biasanya juga dilengkapi dengan stagen. Biasanya, stagen dilingkarkan pada bagian pinggul layaknya ikat pinggang untuk mengikat kain jarik. Penggunaan stagen bisa untuk lelaki dan perempuan.

Stagen umumnya dipakai saat akan menghadiri acara khusus atau pada gelaran pernikahan adat Jawa. Ada banyak pilihan warna dan motif stagen yang bisa dipilih sesuai kebutuhan.

5. Basahan

Untuk acara pernikahan adat Jawa Tengah, salah satu pakaian adat yang kerap digunakan yakni jenis basahan. Model baju adat Jawa Tengah untuk pria ini tidak mengenakan atasan alias bagian dadanya dibiarkan terbuka. 

Sebagai 'gantinya', pria akan dikalungi dengan kalung yang melambangkan kemewahan. 

Pun demikian dengan mempelai wanita, yang akan menggunakan kain hingga menutupi bagian dada dan dihiasi dengan kalung yang senada.

Untuk bawahan, digunakan kain dodoran atau kampuh. Kemudian di bagian belakang dilengkapi dengan keris yang diselipkan.

Demikian ulasan tentang jenis-jenis baju adat Jawa Tengah yang unik dan bisa Bunda perkenalkan pada Si Kecil sejak dini. Mana yang jadi favorit Bunda, nih?


(rap/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda